curhatibu.com

Ketika Ukhuwah itu Sedang Berproses,...

Ketika ukhuwah itu sedang berproses,biarlah setiap prasangka yang salah,atau kata yang menyakit,menjadi pelajaran berharga untuk menemukan nilai perbaikan atasnya di dalam hati hati yang sedang berusaha mencinta karena Allah...
Ya,…ketika ukhuwah itu sedang berproses, tanpa kita tahu kapan proses itu selesai. Dan sesungguhnya, kita tak pernah ingin proses itu selesai,…
Hingga kemudian ada seorang sahabat mengatakan padaku, di sela perjalanan kami senja itu, “Jika suatu hari nanti, setelah kita lama terpisah, dan kemudian kembali dipertemukan dalam satu suasana yang sama, akankah masih seperti saat ini?”
Dan saya hanya bisa tertegun mendengarnya,.. akankah masih bisa seperti saat ini? Merasakan pahit manis di dalamnya,.. pahit yang terkadang menjadi hal yang manis pula..karena pahit itu membuat yang lain terasa manis, paling tidak, lebih tidak pahit, atau paling tidak, lebih manis,..entahlah…
Seperti itu jalinan yang ada di antara kami, mungkin.. Kata atau perbuatan sangat sering membuat singgungan dan gesekan dalam hati. Dengan kata yang tak sering mendapat persetujuan satu sama lain, atau justru cenderung lebih sering terjadi pertentangan, atau malah terkesan selalu tersalah dan mempersalah di hadapannya. Atau juga laku, yang terkadang tanpa sadar, menjadi boomerang diri. Merasa lebih baik, sering terjadi. Merasa ianya jauh lebih buruk, itupun tak jarang . Mempersalahkan, atau mengkambinghitamkan,mungkin sering terbersit dalam hati kami...
Hmmm…. Rabb,..apakah seperti itu ‘perilaku’ orang yang berukhuwah karenaMu? Penuh prasangka dan mempersalahkan? Penuh kata menyakit terucapkan? Dan sebagainya…
Namun, ya Rabb,..sungguh, ada manis yang sungguh kami rasakan karena pahit itu,… karena hal itu bukanlah sesungguhnya hati kami. Karena hanya ada sayang yang tersampaikan melalui laku dan ucap yang kadang tak mengingini tersampaikan sesuai dengan hati. Begitulah,..
Karena semoga, kami saling menyayangi,…karena semoga, memang benar prasangka kami, bahwa, di jalanMu kami bertemu, di atas jalanMu kami merangkai pahit dan manis itu, di sepanjang jalanMu kami menuai buah ukhuwah yang telah Engkau ajarkan pada kami, melalui Qur’an dan Sunnah Rasulullah saw…
Bukankah dalam ayat cintaMu tersampaikan,
“Demi masa, sesungguhnya manusia kerugian,.. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.”
Menasehati,…saling menasehati,..itu Ya Rabb,..hanya ingin ianya lebih baik,…dan atau terperbaiki kesalahan yang dilakukan,…seperti itu. Meski kadang, sungguh, ada rasa sakit atas tersinggungnya hati atas peringatan sahabat kita…
Hanya berharap, semoga niat lurus selalu terjaga,… niat lurus mengamalkan satu ayatNya itu terjaga,.. untuk kemudian berimbas lebih baiknya saudari kita,.. mungkin yang perlu kita jaga lebih adalah cara menyampaikan teguran sayang kita,…
Kemudian,…
Prasangka,..Rabb,sungguh hati hati ini teramat rawan dengan prasangka tak menentu,.. padahal kebanyakan prasangka itu tidak benar,..
Tapi, semoga prasangka kami, mengantarkan kami pada secukup-cukupnya prasangka. Tak ingin kami berprasangka buruk atas saudari kami, karena sungguh kami percaya padanya,.. sungguh, kami percaya bahwa dia paham atas apa yang dilakukan,…kami percaya bahwa ada alasan dalam melakukan perbuatannya itu.
Dan kami ingin secukup-cukupnya prasangka, yang tak berlebih atasnya. Karena kami khawatir, tidak ada lagi perhatian atas saudari kita akibat prasangkaan baik yang berlebih itu. Dan tak patut pulalah kita berlama-lama berprasangka baik atas perbuatan yang nyata salah dilakukan. Bukankah manusia itu sering salah dan lupa,..? maka sungguh kembali kepada mencukupkan prasangka baik, tidak kurang, dan tak berlebih. Tidak kurang, karena kita tahu kepahaman dia,… namun tidak juga berlebih karena dia juga manusia,…karena dia juga termasuk sasaran dalam surat al ashr ayat 3,.. saling nasehat menasehati,…
Rabb,..semoga, dalam proses ini, selalu ada pelajaran berharga yang kami dapat.
Dan kami yakin itu…!
Harapan kami, Engkau tumbuhkan cintaMu di dalam hati-hati kami,…sebagaimana dalam doa yang semoga selalu tak lupa kami panjatkan,
“Ya, Allah, dekatkan kami pada cintaMu,..dan cinta orang-orang yang mencintaiMu,serta tumbuhkan cinta kami pada amal yang menghantarkan kami pada cintaMu…”
20 Maret 2011 @JM
-Teruntuk saudariku,…yang tengah berjuang di jalan Allah,…
Ana uhibbukunna fillah,…semoga selalu seperti itu,.. dan semoga proses itu tak pernah berhenti menggoreskan lukisan indah dalam perjalanan pencarian cintaNya,..-

Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)