curhatibu.com

BundBund's Diary - Teman Blogger, Teman Berbagi Kisah dan Pengalaman

Sebagai ibu rumah tangga, support system menjadi sangat diperlukan dalam menjalani keseharian. Sebab perjalanan dan perjuangan kita bukanlah seperti "sprint" - lari jarak pendek. Lebih tepat bagi kita, "marathon". Maka, mengetahui kapan harus berjalan, berlari, istirahat dan berhenti, penting bagi kita. Demi menjalankan amanah sebagai Ibu rumah tangga yang tetap waras dan happy. 

Salah satu support system bagi kami, IRT yang juga suka nge-blog, adalah dengan menengok blog tetangga "seprofesi".

Alasannya satu sih, siapa tau ada cerita menarik yang relate dengan kehidupan kita, dan membuat kita tidak merasa sendiri berjuang. 

Mbak Luluk Sapta, emak-emak yang hobi ngeblog juga, yang sedang membangun blognya beberapa waktu terakhir ini, pun menjadi salah satu tujuan blogwalking saya. 

BundBund's Diary 

Blog ini merupakan tempat Mbak Luluk share stories and experiences-nya selama ini, dan tentu ke depannya. 

Sebagai seorang ibu, saya menyadari hal yang sama dengan mbak Luluk : bahwa kita butuh tempat cerita. Dan blog memang salah satu jawabannya. Inilah mengapa mbak Luluk membuat blognya ini. 

Cerita apa yang ingin dibagikan oleh Mbak Luluk? 

Sebagai seorang wanita yang telah menikah dan dikaruniai seorang anak, cerita keseharian bersama anak-anak serta bagaimana menjalankan amanah mengurus rumah tangga menjadi hal yang menarik untuk dituliskan di blognya. 


Fokus tulisan beliau nantinya akan lebih ke urusan parenting, berdasarkan pengalamannya hamil dan melahirkan anak beliau, motherhood, review buku anak, hingga urusan mental health (yang memang harus jadi perhatian seorang ibu). Intinya, segala cerita tentang kehidupan yang beliau jalani sebagai seorang ibu rumah tangga akan ditumpahkan ke blognya. 

Sebagai seorang Ibu, khususnya. Mbak luluk ingin membagikan kisah perjalanan mendidik anaknya, yang saat ini tengah berusia 3.5 tahun. Tentu tidak mudah, dan pastinya sang anak akan mengalami fase-fase "seru" yang sayang kalau tidak beliau tuliskan di blog. Ya kan? Perjalanan tumbuh kembang anak akan jadi kisah menarik yang akan dikupas di blog Mbak Luluk. Ada tips-tips mengurus anak yang juga insyaallah beliau akan bagikan juga di blog.

Termasuk tentang pendidikan anak-anaknya. Bagaimana beliau mempertimbangan pemilihan lembaga pendidikan/sekolah yang pas untuk anaknya, kapan perlu memasukkan anak ke sekolah, termasuk bagaimana berdamai dengan urusan mental health issue yang beliau alami. 

Ah, tidak sabar sih nanti nyimak cerita beliau yang lebih detail. 

Huhuhu.. harus disimpan link nya di sini biar bisa langsung klik.  Klik ini yaaa

Sapaan Kepada Pembaca

Mbak luluk memang lebih senang jika menggunakan kata Bundbund sebagai sapaan untuk menyebutkan orang pertama (atau dirinya sendiri) saat bercerita. Dan beliau menggunakan sapaan parents, atau teman-teman untuk menyapa pembacanya nanti. Terasa akrab dan sesuai dengan target reader beliau. Sebab nantinya yang akan banyak membuka blog beliau tentunya para calon orang tua, maupun yang sudah menjalani petualangan sebagai orang tua (seperti saya hehe). 

Alasan Menulis Blog

Seperti sebagian emak blogger lainnya, menulis blog sangat menyenangkan bagi kita sebagai ibu rumah tangga yang memang hobi nulis. Mbak Luluk menulis blog pun karena memang suka menulis, dan tidak khawatir dengan batasan karakter kata. Mau sepanjang apa ceritanya, tidak masalah, semua bisa ditumpahkan semuanya di blog - berbeda cerita jika mbak Luluk berbagi di IG, atau medsos lainnya yang terbatas. 

Ingin berbagi pengalaman, menjadi salah satu trigger yang cukup kuat bagi Mbak Luluk, saat menulis di blog. Ada banyak hal yang bisa jadi dibutuhkan oleh orang lain, bisa didapatkan di blog. Mbak Luluk pernah merasa tidak punya referensi pengalaman tentang problematika yang tengah didapatkan. Sehingga hal ini memicu mbak luluk untuk semangat berbagi informasi, pengalaman, pengetahuan, di blog. 

Sebelumnya, hal ini sudah sering dilakukan, di story instagram. Sayangnya, waktu tampilnya terbatas 24 jam. Padahal mbak Luluk ingin ilmu yang dibagikan bisa terus bermanfaat kepada banyak orang- kapanpun dibutuhkan. Maka blog menjadi pilihan terbaik untuk Mbak Luluk saat ini. 

Kalau mau tau alasan lebih lengkap ngeblognya beliau, silakan klik ini ya 

Kapan Posting di Blog?

Sebagai yang "mengaku" pemula dalam dunia blogger, hihi, Mbak Luluk berencana dan pastinya berkomitmen untuk menelurkan tulisan di blog minimal 1 judul/pekan. Mbak Luluk sedang proses mencari ritme menulis yang cocok dengan peran dan aktivitas di luar blogging, yang pastinya juga perlu beliau selesaikan. Ke depannya, insyaallah, postingan lebih sering, dan dengan begitu, pembaca (khususnya saya) pun akan senang sekali bisa membaca tulisan beliau lebih sering. 

Filosofi Logo Blog

Saya teramat kagum dengan filosofi logo blog beliau

BundBund's Diary - Teman Blogger, Teman Berbagi Kisah dan Pengalaman

Ada sepasang suami istri sedang mendekap anaknya yang masih bayi, mungkin baru lahir. Ya, kata mbak Luluk, filosofinya adalah "BORN". Born as a new parents, born as a new person, born as a new version of us. 

Aaa.. keren. Menurut beliau, menjadi orang tua itu seperti kita sedang terlahir kembali menjadi seseorang yang baru. Dan ada banyak sekali hal yang berubah dalam hidup kita. 

Memang di blog inilah kisah mbak luluk, suami dan anak (bertiga) akan dituangkan. Bercerita tentang banyak kisah keseharian, hikmah, pengetahuan, petualangan, pengalaman, dan apapun yang sekiranya bermanfaat. Tujuannya lagi-lagi supaya bisa berbagi kebaikan, dan episode kehidupan kita bisa tertulis di sana - tidak hilang. 

Bukankah untuk menjadikan sesuatu abadi, salah satunya dengan tulisan?

Penutup

Blog ini, masyaallah, saya sangat antusias dan penasaran siii gimana perkembangannya nanti. Dengan perencanaan matang yang sudah beliau lakukan. Termasuk mengikuti beberapa kelas menulis atau kelas blogger, saya sih yakin blog ini akan bisa berkembang. Tidak sabar menanti postingan selanjutnya mbak luluk. Dan terimakasih inspirasi yang dibagikan di blognya ya..

Blog mbak Luluk klik di sini yaa... :)

25 comments

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)
  1. Saya juga penasaran nih mbak. Semoga konsisten ya mb Luluk

    ReplyDelete
  2. Filosofi blogny mba Luluk keren, semog tercapai dengan apa yabg diimpikan. Ditunggu tulisan-tulisanny Mba Luluk ya, penasaran baget soalnya🥰

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul mbak, dan dirasakan bener juga ya..setelah anak lahir, dunia memang benar benar berubah :)

      Delete
  3. Senang banget bs kenal mom blogger yang penuh semangat, semoga bs menyeimbangkan langkah tumbuh bersama 💕

    ReplyDelete
  4. Masya Allah skrg bnyk ibu2 keren yg mau berbagi cerita salah satunya mba lulu, blognya nanti bisa sebagai acuanku untuk menjalani bahtera rumah tangga

    ReplyDelete
    Replies
    1. Masyaallah mba shodiqoh.. Semoga apa yang tertulis dari para ibu-ibu ini bisa menjadi gambaran tentang haru birunya bahtera rumah tangga :)

      Delete
  5. Senang sekali membaca blognya mbak Luluk yang berisi pengalaman beliau dalam parenting (pengasuhan pendidikan anak). Sukses selalu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bu yayuk, saya pun berharap mbak Luluk akan makin banyak membagikan berbagai pengalaman kerennya nanti di blog :)

      Delete
  6. Menulis sesuai pengalaman pribadi memang jadi lebih ngena ya Kak tulisannya. Semangat terus para mom blogger untuk berbagi ilmunya melalui blog ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbaa.. karena menulis apa yang dirasakan, dan dilakukan sehari hari.. Terimakasih mba atas semangatnya

      Delete
  7. Mbak... Aku sangat terharu membacanya. Terima kasih ya. Semoga apa yang Mbak telah tuliskan tentang "Aku dan rencanaku di Blog" benar-benar bisa ku realisasikan segera... Bismillah. Semangat terus ya kita!

    ReplyDelete
  8. Saya suka cara penyampaian mba Windi tentang mba Luluk, bikin pembaca ingin mampir ke blog beliau. Blog Bunbund Diary juga menarik apalagi isinya tentang parenting bisa jadi referensi kita sebagai orangtua

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waah makasih mba Dwi apresiasinya. Yuk gas semoga kita bisa lebih baik lagi ya mba, bertumbuh terus

      Delete
  9. Gas, jadi pengen mampir segera ke blognya mbak Luluk nih. Makasih cerita singkatnya mbak Windy

    ReplyDelete
  10. cocok sekali ini referensi blog buat aku yang sebentar lagi akan ada debay. terimakasih mbak windy sudah merekomendasikan blog mba luluk

    ReplyDelete
  11. MasyaAllah keren sekali bagian filosofi. Born to be. Serasa lahir kembali menjadi individu baru yang selalu ingin belajar. Tetap semangat mbak...

    ReplyDelete
  12. MasyaAllah mbk luluk, sangat menginspirasi... jd penasaran berkunjung ke blognya :)

    ReplyDelete
  13. Masya Allah filosofinya mengena sekali. Memang sebagai orang tua kita itu belajar dan bertumbuh bersama anak. Setiap anak punya pendekatan parenting yang berbeda karena disesuaikan dengan kondisi, karakter dan kebutuhannya. Semoga kita semua bisa terus saling support dan menginspirasi, ya, Mbak. Semangat!

    ReplyDelete
  14. Sapaannya khas banget ya.. Bundbund... Aku sepakat sama Bundbund, menjadi orang tua seperti terlahir kembali. Semoga aku menjadi orang tua dengan best version

    ReplyDelete
  15. apakah bisa dibilang mb luluk dan mb windy ini ketertarikannya sama ya? terima kasih untuk positif vibesnya mb luluk dan mb windy :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. hihii.. sepertinya memang mirip mirip mbak astuti. maklum, sedang di fase yang sama, IRT dengan anak yang masih kecil.

      Delete