curhatibu.com

4 Aktivitas Sederhana Untuk Produktivitas Booster Ibu Di Pagi Hari

4 aktivitas sederhana untuk produktivitas

Halo para Ibu Rumah Tangga, siapa yang sering merasa rungsing di pagi hari? Haha.. 

Membayangkan betapa banyaknya pekerjaan domestik yang sudah antri untuk dikerjakan. Sebentar.. tarik nafas dulu.. 

Bangun tidur, jangan langsung pegang cucian piring atau ngosongin keranjang baju kotor yaa.. 

Lakukan beberapa aktivitas sederhana berikut ini agar mood seharian jadi happy, Ibu lebih produktif dan tetap semangat. 

Bereskan Tempat Tidur

Ibu, tadi bangun tidur langsung beranjak ke kamar mandi, atau beresin tempat tidurnya dulu? Sepertinya dari kecil kita sering ya mendengar orang tua mengatakan , "Ayo, bereskan tempat tidur dulu." Dan berapa banyak dari kita yang sampai saat ini membiasakan hal itu? 

Lhah, lama beresinnya. Mungkin Ibu berpikir demikian. Padahal, membereskan tempat tidur cuma butuh waktu kurang dari 2 menit. Tidak percaya? Coba saja bikin stopwatch, 2 menit, count down, bereskan tempat tidur. Insyaallah sat set, selesai koq. Sayangnya, banyak dari Ibu merasa butuh waktu banyak melakukan hal itu, lalu menundanya sampai siang hari - bahkan sampai saat mau tidur lagi. 

4 aktivitas sederhana untuk produktivitas

Trus emang kenapa Ibu harus membereskan tempat tidur tepat setelah bangun? Ada banyak manfaatnya lho, salah satunya untuk produktivitas hari kita. Nih, beberapa manfaatnya : 

  1. Produktivitas. Saat pagi hari dibuka dengan "melakukan sesuatu", kita seperti sedang memberikan perasaan berhasil pada diri, dan perasaan telah mencapai sesuatu. Dengan begitu, kita pun akan lebih mudah bergerak untuk melakukan aktivitas lainnya.
  2. Efisiensi waktu. Nah, mungkin cuma butuh waktu 1-2 menit maksimal untuk kita menarik sprei hingga rapi, lalu meletakkan bantal, guling ke tempatnya, melipat selimut yang digunakan semalem, dan mengibas-kibas kasur agar kotoran/debu-debu tidak stand by di kasur. Menundanya hingga siang hari, atau bahkan malam hari justru membuat waktu beres-beres lebih lama, dan jatuhnya lebih ke males. Kan kita sudah mengantuk, ya.. sudah pengen rebahan, eh sarungnya bantal lepas, selimut masih ngebuntel di pojokan kasur, ada remah-remah kue bekas anak yang siang/sore maan di kasur, dan debu/tungau yang seharian berpesta pora di kasur itu. Mau istirahat, harus beres-beres dulu, kan tidak nyaman. 
  3. Pikiran lebih tenang. Melihat kamar rapi akan membuat pikiran kita lebih tenang, segar, nyaman. Apalagi bagi seorang ibu rumah tangga, yang biasanya menjadikan rebahan dari healingnya, tentu setelah beraktivitas memasak, dan mengurus rumah serta anak-anak ingin rebahan di kasur. Nah menengok kamar rapi, bisa langsung ditiduri, itu tenang dan nyaman. 
  4. Melatih kedisplinan. Pernah lihat asrama para tentara, atau binaan angkatan? Mereka ada syarat kerapian kasur. Tidak boleh ada kasur yang berantakan di pagi hari. Setelah bangun, mereka langsung sigap merapikannya kembali. Melatih disiplin : merapikan setelah menggunakan. Ini nantinya tidak hanya berlaku pada urusan kasur. Pada hal lain di kehidupan pun demikian. Setelah memasak, terlatih mencuci dan membersihkan dapur kembali sampai seperti semula. Setelah belajar, terlatih merapikan kembali buku, laptop, meja dan kursi hingga rapi lagi. Rasanya ini akan melatih pikiran kita untuk disiplin dan bertanggung jawab : mengerjakan sesuatu sampai tuntas. Tuntas itu sampai pekerjaan selesai dan perlengkapan yang dipakai kembali bersih/rapi sebagaimana keadaan semula. 
Banyak juga ya manfaat dari urusan beresin kasur setelah bangun tidur. Sampai ada bukunya sih, di gramedia, judulnya "Make Your Bed". Beuh, pastinya akan dibahas lebih lengkap lagi, dan pasti bikin Ibu semangat deh melakukan aktivitas sederhana - yang dampak untuk produktivitasnya besar sekali. Tertarik bukunya? Bisa klik di sini

Mengawali hari dengan Sholat, Dzikir dan Membaca Al Quran

Aktivitas ini sangat dianjurkan oleh agama kita, bagi yang muslim ya. Sebab hanya dengan mengingat Allah, hati menjadi tenang. Betul? Ketika hati tenang, Ibu bisa menjalani hari dengan lebih smooth,  minim drama, dan rasanya urusan bisa dijalankan semuanya. Mengapa bisa begitu ya?



1. Pikiran menjadi tenang. 

Allah yang berfirman dalam Al Quran bahwa hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang. Bahkan. Bu, doa bangun tidur itu kan salah satu petunjuk untuk mengingat Allah, kan? Apakah kita sudah membiasakan baca doa bangun tidur? Hehe.. Mengapa pikiran jadi tenang? Sebab kita tau bahwa apapun yang kita telah/sedang/akan dilakukan tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa pertolongan dari Allah. Doa, dzikir, baca quran, itu seperti kita sedang memasrahkan hidup kita kepada Allah, Rabb yang Maha Mengatur semuanya 

Salah satu kalimat dzikir pagi, yang kurang lebih begini, "....aku menyerahkan urusan semuanya kepadaMu, jangan biarkan kami memegang urusan ini walaupun sekejap mata". 

Semuanyaa diserahkan pada Allah - karena tau kalau dipegang sendiri, tidak bakal selesai, tidak bakal beres. Nah, ibarat kita memasrahkan anak kita kepada Ustadz yang kita percaya, pasti kita tenang. Apalagi kita memasrahkan segala urusan pada Allah, yang Maha Agung, pastinya kita sangat tenang. Kita terhindar dari stress dan rasa khawatir menjalani hari, sebab kita tau urusan sudah kita serahkan pada Rabbul 'Alamin


2. Belajar fokus. 

Membaca al quran itu membuat mata, telinga, lisan kita fokus melihat dan membaca huruf demi hurufnya. Tidak mungkin disambi nyapu, kan? Ya, istilah orang sekarang, "mindfull". Membaca al quran membuat pikiran lebih konsentrasi, dan pikiran akan lebih siap menyelesaikan tugas yang akan kita hadapi selama seharian

Mengingat Allah akan membuat kita lebih bersyukur, terutama nikmat usia, rasa nyaman, dan keamanan yang diberikan Allah pada hari itu. Memulai hari dengan rasa syukur akan membuat mood dalam sehari lebih baik. Bukankah syukur merupakan makna dari doa bangun tidur? Alhamdulilladzi... ahyaanaa.... 

3. Obat Hati

Membaca al quran menjadi obat ampuh yang bisa membersihkan hati. Hati yang bersih akan membuat hidup lebih lapang. Selain itu, membaca al quran bisa memberikan inspirasi dan hikmah dari kisah dan ayat-ayat di dalamnya. Hikmah kebaikan ini yang akan membuat kita menjadi pribadi yang semakin baik, dan bertumbuh setiap harinya. 

4. Media olah nafas

Hehe. Pernah dengar tidak bahwa atur nafas merupakan salah satu metode untuk merelease emosi dan perasaan. Nah, sepanjang membaca al quran, yang kita lakukan ya olah nafas, bukan? Kapan kita harus menahan nafas, mengambil nafas, mengeluarkannya (saat membaca), dan dilakukan secara teratur mengikuti tanda dan aturan di dalam mushaf. Olah nafas ini membuat diri kia lebih rileks, dan pastinya akan menjadi booster mood seharian. 

Kalau melihat manfaat di atas, yuk dicoba mulai besok yaa... Tetapkan waktu untuk dzikir pagi atau membaca Al Qur'an. Mulai dengan yang mudah dilakukan, misal 1 halaman. Nanti pelan pelan rasakan manfaat besar bagi produktifitas seorang Ibu, yang insyaallah akan didapatkan dengan rutin menjalankan hal itu

Jurnaling Pagi

Sudah banyak orang merasakan manfaat dari kegiatan sederhana ini. Ibu mungkin hanya butuh waktu 5-10 menit untuk melakukannya. Tidak perlu bingung dengan apa yang dituliskan. 

Latihlah diri Ibu untuk kebiasaan ini dengan menuliskan to do list dalam sehari. Daftarnya tidak perlu terlalu banyak. Buat kegiatan yang penting dan akan dilakukan, seperti memasak sarapan, mencuci baju, menyikat kamar mandi. 

Lebih bagus lagi, jika di awal, Ibu pilih daftar kegiatan yang SUDAH PASTI Ibu lakukan. Misalnya, mandi pagi, tilawah quran, ngopi. Nah kalau kegiatannya memang sudah jadi rutinitas Ibu kan, akan mudah checklist ✅ nya. Keberhasilan-keberhasilan kecil yang dirasakan Ibu akan membuat Ibu semangat melanjutkan kebiasaan baik (berupa jurnaling) itu. 

4 aktivitas sederhana untuk produktivitas
Ada juga beberapa orang yang mengisi agenda jurnalingnya dengan menulis "morning page". Menulis random apapun yang dipikirkan, dengan tulisan tangan, sebanyak 1-2 halaman. Katanya, dengan melakukan hal itu akan membuat pikiran ringan. Soalnya, segala beban dan masalah sudah tertumpah di kertas "morning page" itu tadi. Boleh dicoba tuh.. 

Well, beberapa manfaat dari aktivitas jurnaling selain daripada yang disebutkan di atas, sebagai berikut ni: 

1. Membantu ibu mengatur waktu.

Seperti pernah saya sebutkan di artikel sebelah, tentang blocking time. Jurnaling dengan menuliskan to do list harian membuat kita bisa memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu kegiatan. Dengan begitu, ibu akan terbantu untuk menyelesaikan pekerjaan dengan lebih efisien dan produktif tentunya. 

2. Bahan menuangkan uneg2, refleksi dan evaluasi. 

Seringkali ibu merasa ada banyak hal tidak beres di rumah, atau banyak hal yang perlu diselesaikan, atau banyak hal yang butuh diperbaiki. Sayang, semuanya terasa sangat random, penuh, dan ruwet saja di pikiran. Menulis jurnal akan membantu Ibu menemukan poin poin apa saja yang perlu diselesaikan satu per satu. Ibu pun bisa mengevaluasi apakah daftar kegiatan sebelumnya bisa berjalan dengan baik atau tidak. Jika tidak, apa penyebab dan solusi perbaikannya. Dengan demikian, ibu akan bisa lebih produktif, sebab masalah bisa cepat ketahuan dan terselesaikan.

Lakukan Gerakan Sederhana/Peregangan

Ibu jangan berpikir bahwa kita harus melakukan gym 1-2 jam ya... Lakukan peregangan sederhana seperti jalan kaki ringan, peregangan tangan-kaki, atau bersepeda statis bisa cukup membantu menggerakkan tubuh ibu di pagi hari. 

Senam kecil pemanasan ringan, seperti kalau dulu waktu sekolah, kita lakukan kalau mau pelajaran olahraga. Ya lakukan lagi sekarang. Tidak perlu lama, 5 menit pun cukup koq.

Mengapa ini penting?

1. Membuat tubuh rileks

Gerakan membantu otak dan tubuh lebih santai. Olahraga ringan bisa meningkatkan endorfin, yang membuat diri kita lebih merasa bahagia. Nah kalau pagi-pagi sudah bahagia, tentu akan happy menjalankan segala amanah hari itu. 

2. Meningkatkan sirkulasi darah. 

Wah ini bisa memberikan dorongan energi lebih banyak untuk ibu sehingga lebih siap menjalankan aneka aktivitas sehari-hari di rumah. 

3. Meningkatkan konsentrasi dan fokus. 

Ini udah ada penelitiannya sih, bahwa olahraga di pagi hari bisa meningkatkan fokus seseorang. 

4. Menjaga berat badan

Nah tuh.. ini isu yang sering membuat kita cemas, ya kan. Dengan olahraga dipagi hari, tubuh kita lebih terjaga secara fisik. Berat badan ideal. Dan ini membuat kita lebih produktif menjalankan amanah sebagai ibu rumah tangga. 

Ingat, jangan berat berat. Apalagi baru pemula. Buat rutinitas dulu 5 menit/hari. Kalau masih berat, 1 menit deh. Buat stopwatch, 1 menit, peregangan (apapun). Lakukan berbarengan dengan kebiasaan yang sudah hampir pasti kita lakukan. Misalnya, peregangan 1 menit setelah sholat subuh.

Mudah bukan?
4 aktivitas sederhana untuk produktivitas

Rasanya cukup 4 itu dulu ya, aktivitas sederhana yang insyaallah bisa meningkatkan produktifitas seorang ibu. 

Yok coba kita rekap biar makin mantep. Saya kasih simulasi waktu deh, biar bisa dipraktekkan mulai besok yaa... 

1. Habis bangun tidur, baca doa, dan bereskan tempat tidur 2 menit saja. 

2. Ambil wudhu, sholat subuh, lanjut dzikir pagi dan baca Qur'an 1 halaman.

3. Lakukan peregangan selama 1 menit

4. Ambil HP/notes, buat to do list sebanyak 5 aktivitas harian.

DONE. Lakukan 1-2 pekan deh. Dan rasakan perubahan mood yang terjadi. Insyaallah Ibu makin produktif dan pekerjaan rumah tangga bisa diselesaikan dengan efektif dan efisien.

Well.. tinggalkan di kolom komentar, pendapat Ibu tentang 4 aktivitas di atas, dan pilih minimal 1 aktivitas yang mau mulai dikerjakan besok. Dan kalau ibu punya aktivitas menarik lain, jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar yaaa...

Terimakasih sudah membaca artikel ini, jangan lupa klik follow agar tidak ketinggalan artikel menarik tentang seputar Ibu Rumahtangga berikutnya.

Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)