curhatibu.com

Dan di sanalah, ukhuwah itu terbuncahkan perasaannya….


Ya,..inilah yang saya sebut nikmat lain yang diberikan Allah pada saya,.. nikmat berukhuwah,..
”Kenapa? Koq wajahnya terlihat sedih? Ada apa gerangan? ”, dalam SMS mu waktu itu, kawan... Kau tau,,..padahal itu jaraknya sekitar 10 meter-an,.. tapi ternyata itu tak menghalangi pandangan sahabat atas saudaranya,..
’’Mau dianter ke Suyoto? Atau ke klinik lagi? Mau dianterin?“
Atau ketika di sabtu pagi,.“Aslm,..udah sembuh?Berangkat tahsin?”
”Udah berobat?”
”Iya, istirahat dulu saja,.. Udah makan?”, ”Ntar tambah sakit lho,..”
”Nggak ikut mentoring,ukh? Mau ke dokter? Syafakillah ya,..“
’’Ada di kalimongso. Mau diambilkan? Nanti ya, habis aku mentoring aku nitip,.. ntar kalau udah, aku sms lagi“
’’Aslm,..dek, gimana kabarnya??? Semoga cepet sembuh yaa..“
“Aku ke kosmu ya,...“, <sms-mu waktu itu,...ada khawatir yang ku tangkap,..maaf ya>
“Cepat sembuh, kalau butuh bantuan sms aja ya,..“
“Sabar ya,...“
“Ya udah, istirahat saja. Jangan angin-anginan. Kalau perlu makan nitip saja,..”
”Ke dokter spesialis aja ya, dek,..biar tahu sebabnya,.. lha kemarin ke dokter spesialis atau umum?”
”Berangkat yuk,..”, tawaran yang sebenarnya ingin aku sampaikan sebelum kau menyampaikan itu,..:)
”Ati-ati ya..”
”Syafakillah syifaanajilan syifan la yughadiru ba’dahu saqaman,..”,..(doa yang luar baisa,..)
”Mbak windy, tumbas maem g?”, “Nitip apa, mbak?”…(maaf merepotkan kalian,..)
“InsyaAllah gag pa pa. ini udah nyampe kosan lagi? Tadi dokternya jadi bilang apa?”
“Wis sehat rung?“, (dalam sms mu tiba-tiba,..)
“Windy, susu sama malkis di atas meja itu buat windy ya,..” (huhu,..makasih,..^^)

Ya,..itu sebagian kecil yang tercatat,… semua itu tidak datang dari satu atau dua orang saja,.. Bahkan dari ukhti yang kita tidak bertemu pun, ada doa terucap darimu,.. Sungguh, ya Allah,.. sedemikian kah nikmat ukhuwah itu?

Dari yang selalu menanyakan kabarku, “Udah makan atau belum?”,..
Yang rela dititipin nasi untuk makan pagi, siang, sore,..
Trus yang rela nganter berobat, dan mencari tebusan resep,.. Anter jemput buat liqa’…
Yang mau dengan ikhlas meminjamkan motornya untuk berobat,..
Yang rela memetik dan mencarikankan daun-daun untuk membantu proses penyembuhan,..
Yang menemaniku dalam rapat saat sedang dalam kondisi tidak nyamannya,..
Yang tiba-tiba ke kosan untuk menjenguk malam-malam,..
Yang tiba-tiba mau datang ke kosan,…
Yang uangnya saya pakai untuk berobat,..hhe,..

Semuanya itu datang dari ketulusan hati mereka,,… orang-orang yang begitu menyayangiku,.. rasa sayang itu tak mengharap balas,. Karena aku yakin, sayang itu tulus karena Allah,.. rasa sayang yang ditujukan untuk saudaranya,..bahkan melebihi cintanya pada diri mereka sendiri. Subhanallah,..inikah yang dinamakan itsar? Ketika kebutuhan saudaranya lebih didahulukan daripada kebutuhan pribadi? Mohon maaf, kawan, jika tak sedikitpun kebaikan kalian mampu aku balas,..biarlah Allah yang membalasnya,…

Sungguh, nikmat mana lagi yang akan kami (Manusia) dustakan?
”Biarkan persaudaraan kita mengalir seperti air yang melegakan, udara yang menyejukkan, bumi yang mengokohkan , api yang menggelorakan. Biarkan ia tumbuh seperti benih yang tersemai dan menjadi bunga-bunga yang bermekaran indah. Bukan sekedar bahagia, tapi bersama meraih surgaNya. Semoga Allah kekalkan ukhuwah kita. Amiin”

Kutipan SMS dari seorang sahabat,.. Indah bukan persaudaraan Islami itu? Kita bersama berada di sini, tidak lain untuk bersama menggapai surgaNya. Bersama kita belajar, saya belajar,.. belajar menjalani ukhuwah islam ini. Di mana di dalamnya, ada saling menasehat,. Di mana di dalamnya ada saling mengingatkan,.. ada pemberian tulus,.. ada ucapan cinta Lillahi, karena Allah,.. ada kecupan sayangnya,.. ada pelukan hangat yang meringankan,.. ada genggaman tangan yang menguatkan,.. ada bahu yang siap dijadikan tempat bersandar,.. ada pundak yang siap menahan isak tangis atas beban,..

Betapa indah,.. semua tidak lain, dilakukan karena cinta,.. bukan cinta semu, yang akan habis ditelan masa yang tak berapa lama,.. bukan cinta yang membawa kepada kemaksiatan atau jurang kenistaan,.. bukan cinta yang usang, karena tak juga terpoles oleh kilap keimanan,.. bukan cinta yang kotor, karena dilandasi oleh nafsu belaka,.. bukan cinta yang palsu, karena hanya kata manis dan bujuk rayu sekedar memperpanjang hubungan,.. bukan pula cinta dunia, yang melampiaskan semua hal di dalamnya dengan tujuan kebahagiaan dunia saja,.. bukan cinta yang tidak halal, karena terjalin hubungan yang tidak dibenarkan oleh syariat. Bukan,.. ini bukan cinta yang seperti itu.

Ini adalah cinta karena Allah,.. meski aku belum sepenuhnya mengerti tentangnya,.. karena kepahamanku yang masih belum seberapa. Tapi, setidaknya, ini bukan cinta-cinta yang saya sebutkan semu, usang, palsu, dan sejenisnya. Karena di dalamnya, kami saling mencinta untuk meraih cintaNya,bukan..untuk meraih surgaNya,.. itu saja... Bukankah tidak sempurna iman seseorang, hingga ia mencintai saudaranya melebihi cintanya pada dirinya sendiri?

Dan saya merasakan cinta itu dari kalian,.. Ibu, Bapak, Mbak,. Lalu saudara satu kos,.. satu temen liqa’an (mentoring), satu organisasi,.. satu wilayah,.. dan yang jelas, kami adalah SATU,..satu aqidah. Boleh jadi kami bukan sedarah,. Bukan pula sedaerah,. Tapi kami disatukan oleh aqidah kami. Aqidah islam kami, yang mengajarkan kami.. mengajarkan kami cinta,..cinta karena Allah,. Bertemu dan berpisah karena Allah,. Bertemu dan berpisah dalam kerangka nasehat dalam kebenaran dan kesabaran. Bertemu dan berpisah untuk dapat saling memberi hikmah perbaikan diri,.. ya, dan banyak hal yang lain.

Sungguh beruntung saya berada di sini,..di lingkaran ukhwuah ini,. Sepertinya, tak ada sepi,.. selalu saja ada ceria yang mereka tawarkan,. Ada ketulusan yang mereka pancarkan,. Dan ada pelajaran yang mereka bagikan,. Seperti itu.. Semoga selalu seperti itu,.. Senantiasa ingatkan diri ini, untuk tetap istiqamah di jalan ini,.. di jalan ini kita bertemu,.. di jalan Islam kita mengukir setiap masa indah dalam persaudaraan kita,. Dan semoga di jalan ini pulalah kita dijemput oleh sang Malaikat pencabut nyawa,. di jalan ini,..di jalan perjuangan Islam,.. Amiin,..

JurangmanguTimur, 01:26
Windy Anita Sari

Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)