curhatibu.com

Hypno-Healing dan Ikhlas Healing Therapy : 7 Emosi yang bisa mengganggu kesehatan by Rumah Sehat Holistik Jogja




Di dalam Kesehatan Holistik, banyak mengambil teori dan metode dari TCM (traditional chineese medicine) yang sudha berusia 6000 tahun. Di dalam TCM, terdapat teori yang menyatakan bahwa penyakit disebabkan oleh 3 macam penyebab penyakit. Yang pertama adalah faktor dari luar seperti Angin, Panas, Dingin, Lembab dan Kering. Kedua, faktor dari dalam, yaitu berupa emosi. Sedangkan yang ketiga adalah faktor selain faktor pertama dan kedua, seperti pola istirahat, pola tidur, pola kerja, pola makan dan lain sebagainya.



Setiap orang mempunyai berbagai macam emosi. Di dalam TCM emosi tersebut dibagi menjadi 7 emosi yang jika berlebihan atau terus menerus bisa membuat masalah pada organ. Terkadang organ yang sakit juga bisa mempengaruhi emosi yang muncul. Atau mudahnya, emosi dipengaruhi organ, organ dipengaruhi organ. Hubungannya saling timbal balik.

Jika dianalogikan, psikis manusia bagaikan tungku yang terbuat dari tanah liat. Tungku tersebut berisi air dan di dasarnya dibakar dengan Api. Api dianalogikan dengan emosi seseorang. Pada kondisi tungku yang terbuka, proses pemanasan tungku berjalan normal. Ketika api memanaskan tungku menyebabkan air mendidih dan menghasilkan uap, uap tersebut langsung menguap. Namun ketika tungku ditutup uap tidak dapat keluar sehingga tekanan uap dalam tungku sangat tinggi. Jika dibiarkan dapat menyebabkan tungku meledak. Tungku ini adalah psikis manusia, ketika tungku ini meledak, manusia bisa menjadi GILA, stress berat atau depresi. Alhamdulillah, psikis manusia juga seperti fisik manusia, yaitu terdapat sistem HOMEOSTASIS yang senantiasa menjaga keseimbangan psikis agar tidak terjadi masalah yang lebih buruk. Cara psikis manusia menyeimbangkan adalah dengan cara membuat retakan-retakan kecil pada tungku sehingga dapat mengeluarkan luapan-luapan uap panas tersebut agar tungku tidak langsung meledak serta tungku tetap beroperasi secara normal. Nah, retakan-retakan tersebut adalah analogi masalah kesehatan atau psikis yang dirasakan, contohnya antara lain:
1. Retakan yang berupa psikis: kecemasan, phobia, OCD (Obsessive Compulsive Disorder), stress, mudah marah, mengumpat, mengeluh, negative thinking, putus asa dan lain sebagainya.
2. Retakan yang berupa fisik : insomnia, hipertensi, aritmia (jantung berdebar), eksim (kulit gatal), migrain, sakit kepala, kanker, tumor, asam urat, gagal ginjal, sembelit, maag, gastritis dan penyakit fisik akibat psikosomatis lainnya.

Mari kita bahas 7 emosi yang jika berlebihan dapat menyebabkan masalah psikis maupun fisik, yaitu:
1. Gembira
Gembira adalah pertanda jantung berfungsi normal. Berarti darah, kelenjar limpa, dan chi (listrik tubuh) berjalan normal. Manifestasinya badan sehat. Namun, bila perasaan itu berlebihan, jalannya chi yang perlahan itu akan bergolak dan tersebar, sehingga semangat yang tersimpan dalam jantung menjadi berantakan. Pada saat sangat gembira, aliran chi akan melambat.

Ada banyak contoh misalnya penderita jantung yang tiba-tiba meninggal pada saat merasa sangat gembira. Kita mungkin pernah mendengar berita kematian seorang pencandu sepakbola jsutru setelah tim yang dijagokan menang. Orang tersebut berteriak dan menggebrak meja saking senangnya. Ketika anaknya mendatangi beberapa saat kemudian heran karena nyawa bapaknya telah melayang.

Pada tanggal 12 Oktober 2011, Tempo menulis, bahwa ada empat orang calon jamaah haji yang ditunda keberangkatannya akibat terlalu gembira akan berangkat haji. Sehingga jantungnya berdetak terlalu kencang sehingga tekanan darahnya terlalu tinggi.

Abu Hurairah menceritakan bahwa Rasulullah saw bersabda, “Siapakah yang siap untuk mengambil kalimat-kalimat ini kemudian mengamalkannya? Atau mengajarkan kepada orang yang siap mengamalkannya?” Abu Hurairah berkata, aku ya Rasulullah. Maka Rasulullah memegang tanganku kemudian menyebutkan lima hal, beliau bersabda, “(1) jauhilah hal-hal yang haram, pasti kau akan menjadi manusia yang paling patuh. (2) hendaklah kamu ridho dengan apa yang Allah beri untukmu, engkau pasti akan menjadi orang yang paling kaya. (3) berbuatbaiklah kepada tetangga, engkau pasti menjadi mukmin sejati. (4) cintailah untuk orang lain sesuatu yang kau cintai untuk dirimu sendiri, engkau pasti menjadi muslim sejati. (5) janganlah banyak tertawa, sebab banyak tertawa (gembira berlebihan) itu akan mematikan hati (artinya lebih dekat kepada jantung).(HR. Tirmidzi)

2. Marah
Pada kondisi normal, hati (liver) bekerja dengan baik. Namun, begitu ada emosi negatif berupa kemarahan, hati akan terangsang. Bila marah bregolak, chi hati berbalik naik ke atas, aliran darah naik ke atas serta bergolak. Kemarahan ditandai dengan muka merah dan badan bergetar.

Emosi marah yang dipendam jauh lebih berbahaya daripada emosi yang diekspresikan. Bukan berarti orang yang tidak muncul marahnya adalah orang yang sabar. Sungguh berbeda antara orang yang menyimpan atau menekan (surpesif) kemarahan dan penyabar. Emosi marah, baik yang dipendam (surpesif), terpendam (represif) dan yang diekspresikan tetap berbahaya. Seseorang yang penyabar ketika muncul peristiwa yang membuatnya marah, ia tetap berkhusnudzon dan berserah diri kepada Allah atas apa yang terjadi. Kemudian seorang yang penyabar menyalurkan energi marahnya dengan lebih positif untuk memperbaiki kejadian atau peristiwa tersebut.

Oya, seorang wanita yang sering memendam marah atau pemarah, berefek pada menstruasi yang kurang lancar bahkan bisa tidak mens sama sekali.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَجُلاً قَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَوْصِنِي، قَالَ : لاَ تَغْضَبْ فَرَدَّدَ مِرَاراً، قَالَ: لاَ تَغْضَبْ
[رواه البخاري]
Terjemah hadits / ترجمة الحديث :
Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu sesungguhnya seseorang bertanya kepada Rasulullah sholallohu ‘alaihi wa sallam : (Ya Rasulullah) nasihatilah saya. Beliau bersabda : Jangan kamu marah. Beliau menanyakan hal itu berkali-kali. Maka beliau bersabda : Jangan engkau marah.

3. Khawatir
Bila Anda mengkhawatirkan sesuatu, misal anak yang tidak juga sampai di rumah, kecelakaan, terkena penyakit kanker, dan sebagainya, akan mengganggu perjalanan chi. Aliran chi menjadi lambat.Bahkan, pada khawatiran yang berlebihan, aliran chi bisa terhenti untuk sementara atau tersumbat. Kekhawatiran yang berlebihan akan mengganggu kerja paru-paru yang hubungannya sangat dekat dengan usus besar.

Tidak mengherankan, orang yang merasa khawatir biasanya akan menekan dada tempat paru-parunya berada. Paru-paru dilambangkan dengan warna putih. Karena itu, orang yang khawatir biasanya ditandai dengan muka pucat. Itu berarti chi paru-parunya tidak normal.

Paru-paru adalah organ yang menjaga daya tahan tubuh manusia dari serangan patogen luar. Sehingga orang yang paru-parunya ada masalah, menjadi lebih mudah sakit seperti flu.

4. Berpikir
Berpikir di sini juga meliputi penggunaan akal, kecerdikan atau pikiran untuk memecahkan masalah. Berpikir juga mengandung pengertian malamun atau mengkhayal, saat seseorang mencoba memecahkan masalah yang hanya merupakan khayalan dan bukan realita. Berpikir terlalu banyak akan mengganggu fungsi atau kerja limpa. Karena limpa berhubungan sangat erat dengan lambung, berpikir yang keterlaluan akan mengganggu aktivitas lambung pula.Tidak mengherankan orang yang banyak berpikir sering menderita radang lambung atau gastritis dan terganggu alat geraknya. Maklum, pergerakan tendon sangat dipengaruhi oleh limpa.

5. Sedih
Emosi sedih bisa timbul karena seseorang dihadapkan pada keadaan yang mengecewakan, menggelisahkan atau muncul sebagai akibat penderitaan karena luka, sakit, derita atau nyeri. Seperti rasa khawatir, emosi sedih mempengaruhi kerja paru-paru. Selain paru-paru, jantung juga mudah terpengaruh emosi negatif ini. Karena organ dalam saling  berhubungan, emosi sedih dapat mempengaruhi hati dan organ lainnya.
Sedih dapat juga mengakibatkan terputusnya hubungan antara jantung dan pericardium (selaput jantung). Akibatnya, timbul pendarahan lewat dubur (hemoroid) dan uretra.

Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (darjatnya) jika kamu orang-orang yang beriman.
Surah Ali Imran : Ayat 139

6. Takut
Rasa takut muncul sebagai manifestasi dari munculnya ketegangan mental. Ketakutan seseorang seringkali berbeda dengan ketakutan orang lain. Ada orang yang takut melihat anjing, ular, berjalan di ketinggian, berbicara di depan umum, bertemu orang lain, dan sebagainya.

Takut bisa dipengaruhi dan mempengaruhi ginjal. Ketakutan yang berlebihan akan mengacaukan fungsi ginjal dan limpa.
Contoh, ketika seseorang mempunyai masalah demam panggung (takut maju di depan umum), sebelum maju biasanya sering ke toilet untuk Buang Air Kecil berkali-kali. Ketakutan merusak Ginjal. Padahal ginjal ini menguasai tulang, sendi, gigi, otak dan reproduksi. Sehingga jika orang yang sering takut atau bahkan phobia, bisa jadi mempunyai masalah osteoporosis, gigi sensitif, alzheimer, demensia (penurunan mental dan fungsi otak), masalah reproduksi dan menstruasi.

'Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, 'Rabb kami ialah Allah' kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan), 'Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu" Kamilah Pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan di akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta. Sebagai hidangan (bagimu) dari (Rabb) Yang Maha Pengam-pun lagi Maha Penyayang.' (Fushshilat: 30-32)."

7. Terkejut
Terkejut adalah akibat dari ketegangan jiwa. Seseorang menduga sesuatu, tetapi ternyata yang terjadi adalah tak terduga. Terkerjut dapat mempengaruhi dan dipengaruhi oleh fungsi ginjal. Terkejut yang berlebihan akan melukai ginjal dan jantung. Dapat disimpulkan, orang yang mudah terkejut biasanya mempunyai fungsi jantung yang lemah. Seperti kita ketahui, hubungan jantung dan ginjal adalah hubungan yang istimewa. Orang yang punya ginjal yang baik biasanya punya fungsi jantung yang baik pula. Jantung yang kuat membuat orang tetap bertenang. Orang yang tenang tak mudah dikejutkan oleh sesuatu yang di luar dugaan.

Semoga bermanfaat!

oleh Hasnil Afrizal Muttaqien, S.Si, CPNLP, CHt.
--------
Sahabat yang dimuliakan oleh Allah, sahabat telah mempelajari hubungan antara emosi dan kesehatan. Oleh karena itu kami yakin sahabat dapat mengendalikan 7 emosi tersebut, namun apa bila sahabat ada yang tidak bisa mengendalikannya sendiri, sahabat dapat membaca lebih lanjut tentang IKHLAS HEALING THERAPY dan Manfaat ikhlas  pada link:
http://www.facebook.com/note.php?note_id=220989904634921


Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)