Masjid Baitul Maal...

Hehe... Setahuku, di kampus ini (bagi yang tahu) masjid ini sering sekali menjadi kontroversi. 

Mereka yang sering bertanya tanya, Masjid baitul maal itu nama masjid? Atau nama organisasi? Atau dia bentukan partai? Atau dia nama lembaga keagamaan? Atau dia lembaga dakwah? Atau dia nama lapangan?

Mereka, sering kebingungan, koq banyak anak MBM -singkatan Masjid Baitul Maal- yang menjadi petinggi kampus ini? Koq, semua kepanitiaan banyakan anak-anak MBM yang berjenggot, bercelana kain, dan yang cewek berjilbab lebar?

Lalu, mereka mulai menduga-duga.. Apa MBM menjadi penguasa atau tirani kampus STAN? Apa MBM yang mengatur segala perpolitikan di kampus? Apa MBM yang menjadi pusat pengkaderan? Malah, ada yang bilang, "Apa MBM itu tangan kanannya partai politik, untuk pengkaderan partai politik?"

Lalu, mereka mulai menerka hal yang lain, yang sering orang MBM populerkan, yaitu mentoring. Mereka yang bilang, bahwa mentoring itu koq agak seram ya.. Mentoring itu pasti untuk orang-orang khusus saja ya? Produk mentoring itu yang pasti akan menjadi pimpinan kampus ini ya? Orang yang nggak ikut mentoring pasti tidak bakal bisa mengikuti kepanitiaan besar di kampus ini..iya kan? Iya kah?

Banyak pertanyaan, banyak dugaan, banyak prasangka. Saya, hanya bisa mengira dan mengharapkan bahwa prasangka itu adalah prasangka yang baik untuk orang MBM.

Sebenarnya, dari pertanyaan-pertanyaan mereka itu telah diketahui jawaban, yang justru memang dari mereka sendiri.

jejak di salah satu rumput lap.mbm

Masjid Baitul Maal, itu nama masjid. Ya, masjid pertama yang saya lihat saat pertama kali menginjakkan kaki di kampus STAN, waktu daftar ulang dulu. Plat nama warna hijau bertuliskan Masjid Baitul Maal, bahkan sampai sekarang -tiga tahun berlalu- masih ada di depan masjid mungil ini. Hehe...ku bilang masjid mungil, karena memang ukurannya tidak sebesar masjid2 kampus lain koq.

Masjid Baitul Maal, nama lembaga keagamaan. Ya, ini juga benar. Struktur kepengurusan masjid ini, diisi oleh anak STAN, dan alhamdulillah sudah sejak lama diakui sebagai lembaga keagamaan yang 'mengurusi' acara keagamaan serta bertanggungjawab terhadap moral beragama mahasiswa STAN yang akan mengabdi di instansi basah. 

Masjid Baitul Maal, sebagai lembaga dakwah kampus. Ini juga benar. Islam kan memang harus disyiarkan. Maka, melalui lembaga keagamaan inilah, MBM berusaha mensyiarkan agama Islam khususnya kepada mahasiswa dan lingkungannya. Syiar = dakwah. Agar Islam dikenal oleh warga kampus, dan menjadi satu hal yang mengalir dalam setiap aspek kehidupan kita. 

ilalang ini...

Masjid Baitul Maal, bentukan partai? Hmm... kalau yang ini perlu dipertanyakan. Dipertanyakan kepada yang bertanya bagaimana bisa beranggapan seperti itu. Apalagi, status STAN sebagai sekolah tinggi kedinasan, yang orang di dalamnya bebas dari menjadi antek-antek partai. 

Masjid Baitul Maal, sebagai nama lapangan? Yap! ini sangat benar. Saya sangat suka duduk-duduk di pinggiran lapangan ini, dulu. Sebelum sekarang ia menjadi student center. Bersama ilalang yang begitu banyak di sepanjang lapangan.Menyenangkan. Lapangan ini dinamakan demikian, karena agar lebih mudah penyebutannya. karena ia terletak di depan MBM, jadi ya sekalian saja.

lapangan mbm, sebelum ada student center

ini dulu tentang MBM... Masih ada 2 paragraf yang belum saya bahas. Nanti saja,... next time...:p