curhatibu.com

Dinding itu berbincang semangat

Dan kali ini, aku melihat lagi. Menengok kembali tulisan-tulisan yang tertempel di dinding-dinding sebelah tempat tidurmu. Tak sebanyak yang dulu ku lihat. Kali ini lebih ringkas. Tapi, makna semangatnya sama. Sama-sama memancarkan sinar semangat bagi yang membacanya. Entahlah, aku tak terlalu paham. Mungkin, kamu membuatnya dengan hati. Tidak sembarang menulis, apalagi sekedar mengikut target perintah. Kamu menulisnya dari hati. Hati yang sedang penuh luapan energi perbaikan, dan pencapaian impianmu.

Lagi, dan lagi... Bahkan, itu yang ku tiru. Dan ternyata, memang benar. Sangat membantu. Paling tidak, mengingatkan untuk, "Hei,,,ayo, bergerak..kejar targetmu!". Biarpun yang berbincang hanyalah tembok tempelan tulisanmu, tapi, itu hatimu yang berkata. Kecuali, jika itu hanya kamu (aku) tulis untuk memperhias dinding. Bukan lagi dinding hati, melainkan dinding wajah, pengingin pujian. Ah, rawan sekali.

Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)