curhatibu.com

Cukup, Annada...!

Tiba-tiba, ingin menuliskan ini kembali.

"memang benar, kadang bukan suasana yang harus diganti, tetapi rasa yang harus diperbaiki. 
cukup kau cari wajah-wajah teduh namun bergelora itu, yg mampu mengembalikan memori dan mimpi-mimpimu tentang bagaimana diin ini seharusnya meninggi..
cukup kau cari hatimu, pada lembar-lembar Qur'an, merasakan bahwa Allah tengah berbicara padamu, menegurmu, mengingatkanmu pada ke mana dan bagaimana seharusnya hatimu tertunduk..
sebab tak pernah bisa, tak pernah bisa ada dua cinta dalam satu rongga.

pilihlah: petunjuk Allah atau bisikan syaithan..

cukup pastikan pada jiwamu, bahwa Allah bersamamu, selalu.

mengamati setiap gerikmu. tawa dan tangismu. bimbang dan yakinmu..

dan tak pantas, tak pantaslah Dia kau khianati. setelah semua cinta yang telah Dia beri.."
(http://scientz.multiply.com/journal/item/421/cukup)

Pagi tadi, soundtrack pendinginan senam kami liriknya begini, 


Semua takkan mampu mengubahku
Hanyalah Kau yang ada di relungku
Hanyalah diriMu 
Mampu membuatku jatuh dan mencinta
Kau bukan hanya sekedar indah
Kau tak akan terganti


Ah. bertanya kepada nurani, sembari memandang langit biru pagi tadi, "Sudah seperti itukah hati?"
Cermin tak pernah berdusta, annada... Ia tahu apakah kau jujur, atau munafik... :(


"Dan ketahuilah bahwa di tengah-tengah kamu ada Rasulullah. Kalau dia menuruti (kemauan) kamu dalam banyak hal, pasti kamu akan mendapatkan kesusahan. Tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan, dan menjadikan (iman) itu indah dalam hatimu, serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus" (Al Hujurat : 7)


Ah... surat cinta Allah memang indah.. Tapi, apakah hatimu bisa merasakan, annada.. Jika ia masih kotor dan sesakitan?

Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)