curhatibu.com

Prasangka

Dengan menyebut nama Allah, Maha Pengasih, dan Penyayang
Ba'da tahmid dan shalawat

Kali ini, kita akan berbincang singkat tentang #prasangka

Dikutip dari kajian pagi anggaran, 25 September 2012, pukul 07.30 s.d. 08.00 oleh ust. Abdurrahman, di Mushala Al Mushlihin, dengan tema #prasangka.

Mengupas ayat 12 surat Al-Fath, tentang #prasangka, mari kita lihat, "Bahkan (semula) kamu menyangka bahwa Rasul dan orang-orang mukmin sekali-kali tidak akan kembali lagi kepada keluarga mereka selama-lamanya, dan dijadikan terasa indah yang demikian itu di dalam hatimu, dan kamu telah ber#prasangka dengan #prasangka yang buruk, karena itu kamu menjadi kaum yang binasa."

Hati-hati dengan #prasangka, yang sangat gencar dibisikkan oleh syetan, ke dalam hati-hati manusia. 

#Prasangka ada dua jenis, yaitu yang dihukumi beroleh dosa, dan yang tidak dihukumi dosa.

#Prasangka yang beroleh dosa adalah prasangka yang diikuti dengan perilaku/perkataan/perbuatan/isyarat
#Prasangka yang tidak beroleh dosa adalah prasangka yang disimpan saja dalam hati

#Prasangka yang tersampaikan akan membekas lebih lama, dan menimbulkan permasalahan lebih banyak lagi. dan pasti, ianya mendapat dosa

#Prasangka yang tersimpan dalam hati saja, akan cepat hilang. Maka ia-nya tak berujung dosa. Allah tahu lemahnya jiwa manusia, sehingga ia mengampun untuk bersitan hati yang tersalah, selama tak terjahirkan. 

#Prasangka itu tak luput juga ditujukan pada orang baik. Banyak orang berprasangka atas kebaikan orang lain, padahal ia sendiri tak melakukan kebaikan orang tersebut. Ia menyangka orang sedekah supaya dikenal, sedang dia sendiri pelitnya bukan main. Prasangka (buruk) kepada orang baik yang beriman tidak boleh.

#Prasangka kepada orang yang melakukan perbuatan jahat juga tidak boleh. Prasangka yang bagaimana? Yaitu prasangka bahwa ia (yang melakukan kejahatan) sebenarnya adalah baik. Ia menyangka orang yang zina adalah terpaksa. Padahal sudah jelas-jelas ia manusia tercela. Prasangka (yang baik) kepada orang jahat tidak boleh.

Nah, karena syetan begitu cerdik memasukkan benih-benih #prasangka kepada manusia, maka jangan heran, kadang banyak keterbolak-balik-an. Tapi kadang, malah justru mendatangkan kebaikan, jika salah ber#prasangka. Maksudnya?

Begini, Jangan marah jika kau dikatakan sebagai ahli maksiat duduk di dekat tempat maksiat. Dan jangan kaget jika (seorang ahli maksiat) dikira ahli taat karena duduk di dekat tempat mulia. Ini #prasangka

Jangan melihat pribadi seseorang dari seseorang, tapi lihatlah dari kawan-kawannya. #prasangka

Berprasangka baik pasti mendatangkan kebaikan, apalagi kepada Allah. #prasangka

Maka, kembali kepada paragraf sebelumnya, orang yang niatnya mau jahat, tetapi karena orang-orang sekitar mengira ia adalah seorang yang shaleh, malu lah ia. Hingga niat jahat berubah menjadi kebaikan beroleh kesadaran hati. #prasangka

Maka, kembali kepada paragraf sebelumnya, orang yang niatnya baik, tapi koq dikira orang ia akan melakukan kejahatan, bisa jadi membalikkan hatinya, "Toh, mereka ngira aku berbuat jahat, sekalian aja aku lakukan...!". #prasangka

Kalau berprasangka baik pada Allah, wajib lah ya. Prasangka baik pada Allah adalah bahwa setiap yang diberikan-Nya pasti kebaikan, baik untuk kita. #prasangka

Berprasangka baik itu juga harus ada saat kematian menjelang. Jangan wafat dalam keadaan ber-prasangka pada Allah. #prasangka

Ingat bahwa, berprasangka baik itu adalah kebaikan.

Bagaimana dengan perihal dunia? Berprasangka dalam hal dunia adalah prasangka yang bisa benar, bisa salah. Tergantung kesesuaian kemampuan dan kapasitas objek yang kita sangka-kan. Prasangka dalam hal dunia itu boleh. #prasangka

Apa beda al ghurur dan khusnudhan (prasangka baik)?

Al Ghurur, ia menyangka Allah akan memberi surga padanya, padahal ia tak pernah melakukan ketaatan pada Rabb-nya. Pas tidak sholat, dia berkata "Ah, Allah kan Maha pengampun..". Pas tidak puasa, "Ah, tak apa lah, Allah baik koq." Padahal, ia tertipu (ghurur). #prasangka

Khusnudhan, ia menyangka Allah akan memberinya surga, dan ia telah melaksanakan ketaatan kepada Rabb-nya. Maka ia beruntung. Berprasangka baik pada Allah. Oh ya, yang diperintahkan khusnudhan adalah setelah usaha. Supaya tak terjebak ghurur. #prasangka

Demikian, sekian resume singkat tentang #prasangka. Semoga berkenan, dan bermanfaat. 
Kita tutup istighfar dan doa penutup majlis, Subhanakallahumma...

Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)