curhatibu.com

Atas Sebuah Harap, Allah yang Berkehendak

Akhir-akhir ini, bertemu dengan istilah bernama "GodSign". Sebagaimana beberapa saat yang lalu aku menemui istilah yang sama, meski kali ini, sign yang muncul tidaklah sama.

Bisa dibilang, setiap hari bertemu. Dari yang sekedar melihat dari kejauhan perubahan postur yang semoga memang sama dengan khusnudhanku pada beliau. Sampai dengan subjek lain, beroleh traktiran dan hadiah yang 'spesial', dan sangat disukai oleh zauji. Berkesempatan mendoa menyelawat, serta mengelus di atasnya. Lalu di kesempatan lain, malah beroleh kesempatan berjalan berdua bersama zauji, plus mas + sepeda (yang sekarang udah berganti roda 4), dan dedek (yang rambutnya masih lucu aja klo njegrak), hihi... Eh, pas pulangnya, bertemu lagi dengan sosok yang sama dengan yang pertama. Sama kondisinya. Malah kita berhadapan. Ya Allah. Lalu, dua hari ini, malah ikut kajian bersama dengan sosok (berbeda lagi) dengan kondisi yang sama. Berkisah tentang beliau dan keluarganya. 

Rupanya, kalau kita sempat berdoa pada Allah, "Ya Allah, sadarkanlah aku akan momen-momen doa terbaik untuk kupanjatkan doa terbaikku..." lalu Allah menyadarkanku, dengan mempertemukanku pada mereka. 

Ya Allah, Engkau yang Maha Berkehendak...
Ya Allah, Engkau yang lebih tahu yang terbaik untuk kami, kapan, di mana, dan bagaimana. Kami, hanya ikhtiar, dan tak putus munajat doa. Semoga perkenanMu adalah saat yang kami siap untuk bersyukur.

2 comments

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)