Tetap Ngonten Youtube di Sela Kesibukan Rumah Tangga

Peran sebagai ibu rumah tangga tidak menghalangi saya untuk tetap ngonten di youtube, Alhamdulillah. Meskipun niatnya bukan untuk mendapat uang, sekedar mengasah kemampuan membuat video sekalian membuat konten edukasi untuk anak sendiri; tapi lumayan menguras waktu juga kadang. Namun, tetap bisa dilakukan di sela mengurus rumah. Saat ini sudah berjalan kurang lebih 3 bulanan. Dan inilah channel yang sedang saya bangun saat ini 

Sudah mencapai 5K subscriber dan lebih dari 250 video saya buat (video panjang + short). Seringkali bingung bagaimana cara membuat sembari membagi waktu untuk amanah lain. Tapi ada beberapa hal berikut nasehat yang saya dapatkan, ingin saya bagikan di sini. 

Prioritaskan dan Jadwalkan

Haha.. bagi ibu beranak 3, kata "jadwal"kan memang tidak mudah ya buuuk. Namun, ketika prioritas itu ada, maka insyaallah waktunya pun terus bisa dicari koq. Sementara, jika kita tidak menjadikannya prioritas, ya mau kita punya waktu kosong, atau kita masih single sekalipun tidak akan pernah bikin sih. Karena memang bukan prioritas. Iya kan?

Manfaatkan waktu sejenak

Jangan berharap kita, sebagai ibu, bisa mengalokasikan 1 blok waktu khusus 2-3 jam untuk ngonten. Hahahah.. bukan mustahil sih, tapi ya bisa, misalnya pas malam sesudah seluruh anggota keluarga tidur. Cuma ya bu, kita kan juga perlu tidur. 

Trus gimana? Ya, jangan nunggu punya waktu sela 2-3 jam. Gunakan waktu sejenak-sejenak yang ada. Misalnya 2 menit menunggu air mendidih, 5 menit ketika anak sedang asyik dengan balok-baloknya, 10 menit saat si kecil tidur siang. Lumayan itu kalau dikumpulkan - bisa jadi target harian tercapai insyaallah. 

Kolaborasi dengan keluarga

Yap,. saya kolaborasi dengan anak saya. Anak saya suka canva, dan dia pun mau untuk membuat videonya. Misalnya dari segi konsep dan template dari saya, dia tinggal mengisi gambar atau tulisan yang dimampunya. Atau sebaliknya, dia memikirkan konsep apa yang mau diaplikasikan di video selanjutnya, saya eksekusi menjadi video jadi. Intinya, manfaatkan keluarga kita untuk membantu keberlangsungan proyek youtube/konten apapun. 

Selain itu bermanfaat untuk kita(konten kita), manfaatnya juga akan dirasakan untuk anak. Sebab anak jadi ikut belajar berkarya. Bukankah begitu?

Buat Sederhana Saja

Kitalah yang tau kapasitas dan kemampuan diri. Misalnya kita itu editingnya ga jago-jago amat, ya ga perlu bikin konsep video yang perlu edit-edit ribet. Ya kan. Pertimbangkan untuk membuat konten yang butuh waktu cepat dalam proses produksinya. Boleh juga konten yang bisa diproduksi "massal" - seperti dengan adanya template. Bisa juga membuat vlog keseharian - sehingga kita tinggal menjalankan keseharian seperti biasa, seolah tanpa perlu tambahan waktu melakukan "hal lain". 

Manfaatkan teknologi

Banyak koq teknologi untuk membantu kita sebagai reminder, atau pengingat suatu deadline tertentu dari konten kita. 

Jangan Ragu Mendelegasikan Tugas

Ya, pada akhirnya, kita itu bukan supermom yang bisa menyelesaikan seluruh tugas sendiri. Jika ada hal yang menjadi prioritas untuk dilakukan, tentu ada hal lain yang dinomorsekiankan. Entah terkait apa yang terlebih dahulu dikerjakan, atau ketika kita harus mendelegasikan hal itu pada orang lain. Dan itu tidak apa-apa.

Jaga Keseimbangan

Tetap ingat prioritas utama sebagai ibu adalah keluarga. Konten bisa jadi nomor sekian setelahnya. Maka, jangan sampai dibalik. Yang wajib malah diabaikan. Jaga keseimbangan urusan pribadi dan profesional. 

Well, menjadi ibu rumah tangga yang aktif juga di dunia konten tentu tidak mudah. Apalagi urusannya membuat video youtube. Bagi orang yang tidak suka, pasti akan terasa berat. Tapi bagi yang memang suka, tentu "pekerjaan" ini bisa jadi sarana healing bagi dirinya. Yang pasti, jaga manajemen waktunya, dan harus tetap bijak menjalankan menetapkan prioritas dalam keseharian. Semoga membantu dan kita bisa menciptakan konten menginspirasi, menghibur atau bermanfaat untuk orang lain