curhatibu.com

Kapan terakhir kali kau memuji, kawan?

Semua orang punya kunci di dalamnya,…
Ketika kita muda ada banyak keberanian dan pujian
Untuk membantu kita menghadapi rintangan
Kita tidak pernah sadar betapa beruntungnya kita saat itu
Sesuatu berubah seiring waktu,…
Pujian dan semangat berubah ketika kita dewasa
Semua orang menutup dirinya sendiri…
Memberi keberanian dan pujian,
Melihat kebaikan orang lain,
Apakah itu sulit?
Semua orang perlu semangat
Tapi terkadang kita takut untuk memberikan pujian…
Di dalam setiap anak ,
Ada malaikat dan setan…
Cari malaikatnya,
Dan kualitas terbaik akan muncul
Tidak banyak kebenaran dalam mengatakan,
“Sumber daya yang digunakan secara salah akan menjadi sia-sia”
“Sampah yang digunakan dengan benar akan menjadi sumber daya”
Dari sini kita belajar bahwa
Apresiasi adalah kekuatan luar biasa
Seseorang bukan tidak ada harapan lagi…
Kekuatan luar biasa ini mungkin menjadi hasil dari kata-kata yang kau katakan
Atau tindakan, atau ekspresi kecil,… Kau tidak tahu apa yang sudah kau ubah…
Secuplik episode kembali membawa saya mendapatkan pelajaran berharga dari fase pencarian yang sedang saya tempuh. Sungguh panjang,…namun, ketika sekali lagi, mampu kita petik hikmah yang ada, dari sekecil apapun episode yang kita lalui, sungguh, akan kita dapatkan pelajaran hidup luar biasa itu.

Film singkat, dari Singapura, berjudul I’m not stupid, mengingatkan kita semua betapa kata-kata punya kekuatan dahsyat,..untuk membangun, ataupun menghancurkan. Kau bisa membuat orang lain tegak dalam langkahnya, penuh optimisme, dan melangkah menuju kemenangannya, dengan kata-kata yang kau ucapkan. Sekecil apapun, meski hanya satu kata. Dari satu kata itulah, bisa jadi, kau membuatnya menjadi juara suatu kompetisi tingkat internasional.
Begitu pula sebaliknya,… dengan kata-katamu, kau bisa menerkam orang di hadapan untuk kemudian mati. Mati dalam kebusukan yang sebenar penyebabnya adalah kata yang telah kita keluarkan.

Ya, itu hanya berupa kata-kata. Bagaimana dengan perilaku kita, sikap kita? Sungguh, efeknya lebih besar dari sekedar kata yang terucap.

Seorang anak bisa menjadi sosok yang lembut, tenang, bijak, sederhana, sabar, penuh pengertian, semuanya karena orang tuanya yang telah memoles dalam tarbiyah (baca:pendidikan) hariannya. Begitupun jika sebaliknya yang terjadi, anak menjadi nakal, suka bertengkar, tidak patuh, dan sebagainya,…mungkin yang harus ditanya di awal adalah bagaimana orang tua mendidik anak tersebut. Bukankah sekolah pertama dan utama adalah ketika di rumah, bersama tauladan sang orang tua dan lingkungan?

Seperti itulah, kawan… kita bisa membuat seorang menjadi bintang dengan pikiran positif dan perilaku positif kita atasnya. Namun, kita bisa menjadikannya, maaf, “sampah” dengan pikiran negative dan perilaku negative yang kita berikan padanya.

Benar jika dalam petikan di atas disebutkan,…
Tak akan banyak berarti jika kita mengatakan, “sumber daya yang digunakan secara salah akan menjadi sia-sia”. Sama saja kita menghancurkan potensi emas dalam dirinya. Karena bisa jadi; dalam petikan selanjutnya; “Sampah yang digunakan dengan benar akan menjadi sumber daya”.

Jadi, kapan terakhir kali Anda memuji?
Memberi keberanian dan pujian
Melihat kebaikan orang lain
Bukankah itu mudah?
Karena…

Kekuatan luar biasa mereka, mungkin menjadi hasil dari kata-kata yang kau katakan…Atau tindakan, atau ekspresi kecil,… kau tidak tahu apa yang sudah kau ubah

Jurangmangu timur B16, 16:54
9des2010
Ag06naizza


Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)