curhatibu.com

Langkah itu harus tercipta


“Semalam aku kelukaan,
Kecewa kehampaan,
Mencalar ketabahan,
Impian seringku harapkan menjadi kenyataan
Namun tak kesampaian,

Allah…
Inginku hentikan langkah ini
Bagaikan tak mampu untuk ku bertahan
Semangat tenggelam lemah daya,
Haruskah aku mengelamun jiwa
Ku berbisik inilah dugaan

Dan mataku kini terbuka
Pada hikmah dugaan uji keimanan
Dan dilontarkannya ujian diluar kekuatan setiap diri insan

Allah…
Pimpini diriku,
Untuk bangkit semula meneruskan langkah perjuangan ini
Cekalkan hati dan semangatku
Kurniakan ketabahan........
Agar mimpi jadi nyata..
padaMu ku meminta

Dan ku mohon agung kudratMu
Wahai Tuhan Yang Satu
Segalanya dariMu”

Mendengar nasyid ini, jadi ingat dengan impian yang sering terlintas. Mimpi-mimpi besar, yang kemudian begitu mudahnya terhempas oleh satu dua peristiwa, hingga kemudian tak menyisakan semangat menggapai impian itu kembali. Menyedihkan. Padahal, kala semangat itu tumbuh, pena kemudian menuliskan segala rancangan untukku mencapainya. Hingga kemudian, berlangsung satu dua hari, satu dua minggu, berjalan lancar. Namun, sayang, suatu ketika, ingin menghentikan perjuangan itu. Ah...menyedihkan bukan...

Alhamdulillah, Allah berbaik hati padaku. Ketika hati mulai kalut, sudah ingin rasanya ku tenggelam di laut, bersama kemelut masalah yang kian bergelut, ada saja satu dua orang yang kemudian mengirimkan semangatnya. Tidak sengaja, mungkin. Kebetulan, boleh dikatakan demikian. Tapi inilah skenario Allah, yang membuatku kembali bangkit. Kembali merentas cita, dan impian kembali. Biarlah, terseok-seok, kembali terseok-seok. Setidaknya, aku tidak berhenti. Aku tidak tenggelam, aku masih hidup. Dan yang pasti, langkahku masih tercipta, setapak demi setapak menuju garis akhir yang semoga berkebaikan...

Blora, 16 September 2011

Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)