curhatibu.com

Merasa keSulitan Menjalankan Segala Syariat Islam? Merasa Islam itu SUSAH?



Islam agama yang mudah dan sesuai fitrah manusia, tidak ada kesulitan di dalamnya. Allah menghendaki kemudahan, bukan kesulitan. Allah mengutus nabi Muhammad untuk memudahkan. Allah menurunkan Al Qur’an untuk membimbing manusia kepada kemudahan, kebahagiaan, dan tidak membuat manusia celaka (Q.S Thaha : 2 – 4)

Contoh kemudahan Islam:
Mempelajari Tentang tauhid?
Rububiyah – Allah
Uluhiyah – beribadah hanya kepada Allah saja. Betapa bodohnya orang kafir yang membantah, ”Apakah kau menjadikan Tuhan-Tuhan yang banyak menjadi satu Tuhan saja?”
Asma’ wa sifat Allah... Maka akan tambah keyakinan kita pada Allah

Mempelajari Al Qur’an
Bahasa al qur’an adalah bahasa yang paling mudah daripada bahasa yang lain. Allah berfirman, ”sesungguhnya Kami telah menjadikan Al Qur’an ini mudah,... dalam surat Al Qamar, diulang 4 kali.
Maka jika sampai tidak bisa baca al qur’an, mungin perlu bertanya pada kesungguhan diri. Belajar bahasa perancis, dll saja bisa. Apalagi Al Qur’an, bahkan 2 minggu pun bisa membaca. Bahasa yang lain, tidak mungkin!

Shalat? Hanya diwajibkan Allah 5 waktu dalam sehari, ukuran tiap shalat 10 menit, maka hanya butuh 50 menit untuk shalat. Bandingkan 24x60menit = 1440 menit. 

Shalat jama’ah ke masjid untuk laki-laki wajib. Mudah, tidak sulit. Dirikanlah shalat, tunaikan zakat, dan rukuklah bersama orang yang rukuk – jama’ah. Jika belum bisa bacaannya? Belajar, sebentar saja. 

Tentang shalat itu jika kita mau belajar dari nol, 8 jam saja cukup! Dan akan bermanfaat selama seumur hidup. Meninggalkan shalat termasuk dosa besar yang paling besar.

Orang sakit? Wajib shalat. Jika tidak bisa berdiri, duduk,. Tidak sanggup? Berbaring,..bahkan jika tidak sanggup pula, cukup dengan isyarat mata...
Tentang bersuci? Jika tidak ada air? Boleh tayamum.
Jika terkena najis? Tinggal dibersihkan bagian yang terkena najis.

Agama yang lain? Kalau kena najis, dicuci pakaiannya. Yahudi? Digunting pakaiannya.

Musafir? Boleh menggabung dan meringkas shalatnya. Sunnahnya malah qasar.
Seluruh permukaan bumi boleh menjadi tempat shalat dan bisa dipakai untuk bersuci
Sedangkan agama lain, tidak boleh shalat di sembarang tempat, ada tempatnya.
Bersucinya Islam mudah juga, hanya wudhu atau tayammum (wajah dan tangan sampai pergelangan tangan).

Puasa hanya wajib 1 bulan. Setahun sekali, tidak setiap waktu. Itupun berpuasa bersama seluruh kaum muslimin di dunia. Orang sakit dan musafir boleh tidak puasa, tapi harus mengganti pada hari lain. Untuk yang haid dan nifas pun demikian. Orang yang sudah tua renta, hamil, menyusui yang tidak mampu puasa, boleh berbuka tapi wajib membayar fidyah (memberi makan 1 hari seorang miskin).

Zakat diwajibkan 1 tahun sekali, jika harta telah mencukupi nishab dan haul

Haji diwajibkan seumur hidup sekali, bagi yang mampu. Jika orang yang mampu, tapi tidak haji, maka hendaklah ia mati seperti orang nasrani atau yahudi. Punya mobil, punya tanah, tidak wajib. Tapi, haji adalah wajib. Jangan ditunda. Segera, karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Mari kita berdoa agar bisa menunaikan ibadah tersebut. Jangan pernah punya pemikiran, ”saya ini orang miskin, rumah kontrak, dsb...”, jangan su’udhan pada Allah, banyak orang tidak mampu, tapi nyatanya bisa naik haji. Jika Allah menghendaki, maka apa yang tidak mungkin.

Memakai jilbab, itu mudah. Tidak berat. Dengan jilbab, ia akan terjaga auratnya. Terhindar dari gangguan orang jahat, dan hikmah lain. Jika anak kecil saja bisa pakai jilbab, kenapa orang tuanya tidak memakai jilbab. Jika terbuka aurat kita, maka setiap hari akan terus berdosa, apalagi jika sampai menjerumuskan laki-laki ke dalam zina.

”Tetaplah memohon hidayah pada Allah, dan untuk ditetapkan hidayah itu dalam hati kita...”

dari Rodja FM, 10.00 s.d. 11.55, 4 September 2011

Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)