Islam itu indah ya? Apa buktinya?

Islam itu indah, mempunyai keutamaan yang besar. Disebutkan para ulama di antaranya:

”Bahwa Islam agama yang mengajak manusia mentauhidkan Allah, menjauhkan syirik. Karena Allah yang menciptakan seluruhnya. Sebuah kedzaliman jika setelah mendapat nikmat, lalu menyekutukan Allah, hal ini merupakan penghinaan terhadap dirinya. Dosa besar yang paling besar adalah menjadikan sekutu atas Allah, padahal nikmat Allah sangat besar pada dirinya. Termasuk disekutukan dengan Nabi, atau apapun juga.”

”Islam agama yang menghormati akal manusia. Agama yang lain tidak menghormati akal manusia, baik yahudi maupun nasrani. Ingat kisah Ibrahim yang menghancurkan semua berhala, dan menaruh kapak itu pada leher patung yang paling besar. Dan mereka sendiripun yang mengatakan, ”mana mungkin patung bisa menghancurkan ini semua?””

Nabi pernah bertanya, ”Ya Husein, berapa Tuhan yang kamu sembah?”, kata husein, ”Tujuh”. Di mana? ”6 di bumi, 1 di langit”. ”kalau kamu mengalami kesulitan, Tuhan yang mana yang kamu pinta?”, ”Yang di atas...”, ”kenapa tidak satu saja tuhanmu, yang di atas? Yang 6 ngapain?"... Dan husein pun masuk Islam.

Lihat orang yang menyembah kubur, patung, jimat, tanya apakah mereka (kubur, patung, jimat, dsb) bisa mendatangkan manfaat dan bahaya? Kenapa disembah??? Mana akal mereka??? Yang memberikan manfaat adalah Allah!

”Jangan kamu berdoa dan ibadah pada apa yang tidak bisa memberikan manfaat dan bahaya padamu.”

Tapi bukan berarti, akal dibebaskan untuk membicarakan sesuatu yang tidak ada ilmunya. Islam itu agama wahyu, akal harus tunduk pada wahyu. Misalnya, tentang ruh, yang tidak terlihat oleh akal manusia. Jangan seperti kaum mu’tazilah yang menjadikan akal sebagai raja. Wahyu itu maksum, tsabit, datang dari Allah, sedangkan akal bisa berubah-ubah dan tidak pasti benarnya. Jika seandainya agama akal, maka wudhu itu yang diusap bukan bagian2 tubuh yang sekarang ini kita usap, melainkan bagian keluarnya yang menyebabkan batalnya wudhu.

Islam adalah agama yang mengajak kepada kedamaian, tidak merusak. Bukan berarti tidak ada jihad, perang, dsb. Tapi, tujuan peperangan adalah supaya tegak agama ini, agar tidak terjadi kesyirikan, kekufuran, dsb, bukan menghancurkan semuanya. Maka sebelum diperangi, diajak terlebih dahulu kepada ajaran islam.

Islam adalah agama yang mudah.

Islam adalah agama yang sangat dibutuhkan oleh seluruh manusia, karena Islam mengatur semua aspek kehidupan manusia (islam itu sempurna)

Islam membawa kebahagiaan di dunia dan akhirat, mengajarkan kepada umat semua yang bermanfaat, dan melarang semua yang berbahaya

Islam adalah cocok untuk semua tempat, kondisi, zaman

Islam agama yang sesuai fitrah manusia.

Tidak ada satupun agama yang kitabnya terpelihara kecuali ISLAM dengan Al Qur’annya.

Islam adalah agama yang memerintahkan kita mencari ilmu yang bermanfaat

Islam adalah agama yang mewajibkan berbakti pada orang tua, bahkan tidak boleh kita mengatakan ’uh’ pada orang tua kita. Bahkan anak yang durhaka, yang tidak menjenguk orang tuanya, dsb tidak akan masuk surga. Harus berbuat baik pada orang tua. Seandainya kita berikan semua gaji kita pada orang tua, tidak akan bisa membalas kebaikan orang tua kita. Bahkan ketika kita sedang shalat sunnah, lalu dipanggil oleh orang tua kita, maka batalkan shalat kita, penuhi panggilan orang tua kita terlebih dahulu. Bahkan jihad seperti itu, saat ada orang yang mau jihad, diminta pulang rasul untuk berbakti pada orang tua. Berbakti pada orang tua adalah jalan menuju surga

Islam menghormati wanita, menjaga wanita. Tidak seperti orang kafir yang menghinakan wanita. Islam mengajarkan wanita menutup aurat agar terselamatkan dari pandangan nakal laki-laki.

Islam menghormati anak-anak; bahkan pahala memberi nafkah kepada janda-janda seperti kita jihad; memperhatikan anak yatim; dsb

Islam adalah agama yang menganjurkan manusia menyayangi manusia, kasih sayang sesama makhluk. ”Sayangi makhluk yang di muka bumi, niscaya Allah aan menyayangimu...”. Islam tidak mengajarkan berbuat kekerasan, mengambil hak orang lain, berbuat kedzaliman,... bahkan diajarkan untuk menyingkirkan duri yang menghalangi jalan. Iman itu lebih dari 70 cabang, yang paling tinggi adalah ucapan Laa ilahailallah, yang paling rendah menyingkirkan duri di jalan (hadist). Duri saja disuruh menyingkirkan, mana mungkin sampai menaruh bom??!! Bahkan seorang pelacur yang memberi minum seekor anjing, diampuni oleh Allah semua dosanya.

Islam menghormati semua manusia pada semua tingkatan manusia.

Islam adalah agama keadilan, dan memperhatikan semua hak. Islam memperhatikan hak Allah – yaitu mereka beribadah hanya pada Allah dan tidak menyekutukan; hak Rasul – yaitu mengikutinya, mentaati perintah Rasul, membenarkan apa yang beliau sampaikan, dan beribadah sesuai dengan yang beliau sampaikan. Bukan sekedar menghadiri perayaan maulid, syair, sanjungan dsb. Nabi bersabda dalam hadist Bukhari, ”Janganlah kalian memuji aku, menyanjung aku, seperti orang nasrani yang menyanjung Isa bin Maryam.”, ”Katakanlah perkataan yang wajar, dan janganlah kau diseret oleh syaitan”.hak orang tua; hak tetangga (Q.S An Nisa 36)

Islam adalah agama yang menghormati wanita, baik ia sebagai ibu, istri, maupun anak.

Islam mengatur semua urusan, baik pribadi, keluarga, masyarakat, maupun negara

Islam agama yang menganjurkan kebersihan, ”Bersuci itu sebagian dari iman”. Bahkan umumnya adzab kubur disebabkan oleh kencing, tidak sempurna dalam membersihkannya. Islam mengatur tentang haid, nifas, tata cara mandinya, wudhu, dsb. Agama yang lain tidak mengajarkan hal tersebut.

Islam mengajarkan tolong menolong sesama mukmin, menolong yang terdzalimi, ”Tolong-menolonglah dalam hal taqwa, dan janganlah tolong menolong dalam kejelekan”

”Barang siapa yang melapangkan kesulitan kaum mukmin, maka Allah akan melapangkan kesulitannya di hari kiamat”

Islam menganjurkan untuk berakhlaq mulia

Bagi orang kafir yang masuk Islam, sekian banyak dosanya saat dia kafir dihapus dosanya oleh Allah Swt.... ”Tidak kah engkau ketahui bahwa Islam menghapuskan apa yang sebelumnya, hijrah menghapuskan apa yang sebelumnya, haji menghapuskan apa yang sebelumnya” (H.R Muslim), tetapi kebaikannya sebelum itu mendapat ganjaran oleh Allah Swt...