curhatibu.com

Nikmat ber-ISLAM,...:D:D:D

Kenikmatan itu ada 2 : (menurut Ibnu Qayyim) 

Nikmat yang mutlak : nikmat yang menghubungkan seorang hamba kepada kebahagiaan yang abadi, yaitu nikmat islam dan sunnah. Karena sesungguhnya kebahagiaan dunia dan akherat dibangun atas 3 rukun, yaitu Islam, Sunnah, Al Afiyah dunia dan akherat (diselamatkan di dunia dan akherat dari malapetaka).
Nikmat islam dan sunnah adalah nikmat yang seharusnya kita minta setiap saat. Q.S An-Nisa 69 - Empat golongan (nabi, siddiqin, syuhada, shalihin) merupakan orang yang diberikan nikmat yang mutlak. Mereka yang dimaksud Allah dalam Al Maidah:3. 

Nikmat yang muqayyadah : nikmat yang terbatas, contoh nikmat sehat, kecukupan, keselamatan jasad, banyak anak, istri cantik, dsb. Ini dimiliki juga oleh orang jahat. Orang mukmin dan kafir bisa memiliki nikmat seperti ini.

Kata Abu Laiyah rahimahullah, ’Aku baca dalam al qur'an sesungguhnya Allah telah memberikan nikmat atasku dua nikmat, yang pertama Allah tunjuki aku di atas Islam. Allah tidak menjadikan aku sebagai seorang hawwarij”

Q.S Ali Imran 91 – Orang kafir, dan mati dalam keadaan kafir, tidak akan diterima, meskipun mereka menebus dengan sepenuh bumi emas. Mereka mendapat adzab yang pedih, dan mereka tidak mempunyai penolong. Bahkan diringankan sehari saja tidak bisa!. Maka nikmat Islam itu yang harus sangat kita syukuri. Orang kafir di dunia tidak bahagia, sakaratul maut tersiksa, di kubur tersiksa, di padang mahsyar menderita, dan di akherat sengsara selama-lamanya.

Q.S Al Ma’idah 36-37 – Sesungguhnnya orang kafir, jika seandainya mereka mempunyai semua yang ada di muka bumi dan seperti itu, untuk menebus diri mereka dari adzab hari kiamat, mereka tidak bisa diterima

Bersyukurlah kita mendapat Islam. Islam satu-satunya agama yang haq, yang benar, yang diterima Allah.

Nabi bersabda dalam hadist riwayat Imam Muslim : Sejak Nabi Muhammad diutus di muka bumi, orang yahudi dan nasrani yang mereka tidak masuk ke dalam Islam, maka dia masuk neraka.

Maka, mintalah pada Allah untuk kita senantiasa ditetapkan dalam islam. Itu yang setiap hari kita minta dalam Al Fatihah  kita, Ihdinashiratal mustaqim,... bukan jalan orang yang engkau murkai – orang yahudi, dan orang yang sesat – orang nasrani.

Apakah Islam itu?
Secara bahasa : Islam – tunduk, patuh
Menurut syar’i : 
"Islam yaitu menyerahkan diri kepada Allah dengan tauhid, tunduk patuh dengan ketaatan, melepas diri dari kesyirikan dan orang-orang yang berbuat syirik."

Ajakan untuk ahli kitab:
”Wahai ahlul kitab, kemarilah pada suatu kalimat yang sama antara aku dan kalian, bahwa tidak boleh beribadah kepada selain Allah, menyekutuan Allah, mengambil Tuhan-tuhan lain selain Allah, dan jika kalian berpaling pada saksikan bahwa saya seorang muslim.."

Islam dibangun di atas 2 prinsip:
  1. tidak boleh beribadah, melainkan hanya kepada Allah – Syahadatain
  2. tidak boleh mengikuti, melainkan hanya kepada Nabi Muhammad Saw – Syahadat Rasul; tidak boleh beribadah dengan bid’ah dan hawa nafsu, harus sesuai tuntunan Rasulullah Saw.

Tunduk patuh dengan ketaatan?
Dengan taat pada Rasul, umat Islam akan masuk surga.
Dalam HR Bukhari, “setiap umatku akan masuk surga, kecuali yang enggan. Siapa yang enggan? Siapa yang taat padaku, akan masuk surga. Yang durhaka kepadaku maka ia enggan masuk surga”


Berlepas diri dari kesyirikan dan orang-orang yang berbuat syirik
Sejak awal islam, sudah ada al wala’ wal bara’. Berlepas dari kesyirikan, kemunafikan, kekafiran
Q.S Al Mujadalah : 22 - Seorang mukmin tidak ada rasa cinta pada orang yang memusuhi Allah, meskipun itu adalah saudara mereka.

Tentang Islam, terkait IMAN...?
Menurut penjelasan para ulama, jika Islam disebutkan sendiri saja, tidak dikaitkan dengan iman – maksudnya adalah seluruh agama ini, baik ushul (pokok) maupun furu’ (cabang) nya, keyakinan, perkataan, dan perbuatan. Tunduk pada perintah Allah dan laranganNya, serta tunduk dengan taqdir-taqdirNya. Jika Islam disebutkan dengan IMAN, maka yang dimaksud dengan Islam adalah perkataan dan perbuatan yang lahir. Sedangkan iman berkaitan dengan amal batin.


(dari Kajian pagi Radio Rodja FM, 4 September 2011)

Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)