curhatibu.com

Inilah taqdirku...


Taqdir _ Kajian Jum’at 24 April 2009 pk 13.00 @Taman CD

Taqdir, ada 2, yaitu Qadha dan Qadar. Tentang hal ini, yaitu:
  1. Allah Maha Mengetahui atas ciptaannya, ditunjukkan dalam Q.S 22:70, 59:20, 6:59
  2. Atas ciptaannya, Allah mencatatnya dalam kitab (Al Kitabah), Q.S 22:70, 57:22
  3. Allah maha berkehendak (Al-Masyi’ah) atas ciptaannya, Q.S 76:30, 82:28-29
  4. Allah Maha menciptakan (Al Khaliq), Q.S 39:62, 25:2, 37:96

Taqdir ada 2 jenis, yaitu:
  1. Mubram (musayyar) – tidak dapat diubah, mutlak manusia harus menerimanya. Contoh: Siang malam, perempuan laki-laki
  2. Mualaq (mukhayyar) – dapat diubah dengan USAHA dan DOA. Bodoh menjadi pandai dengan belajar, miskin menjadi kaya dengan usaha. Kita berdoa untuk memohon rizki kita, karena kita tidak pernah tahu seberapa besar atau jauh rizki kita, maka kita mohon untuk didekatkan, dsb

Manusia itu adalah makhluk Mukhayyar, yang diwajibkan berusaha dan berikhtiar. Hal itu karena ada taqdir mualaq, dan kita tidak pernah tahu hasil akhir dari apa yang kita lakukan. Nah, di akhir nanti, kita akan diminta pertanggungjawaban atas apa yang telah kita upayakan.

Dalam Qur’an Surat Ar-Ra’du ayat 11, ”Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu mengubah dirinya sendiri”

Hak ikhtiar manusia adalah sebagai berikut:
  1. adanya masyiah dan iradah (Q.S 2:223, 9:46)
  2. perintah dan larangan berdasarkan pertimbangan (Q.S 2:286)
  3. orang baik dipuji, orang jahat dicela. ”Allah memberi petunjuk pada orang yang taat dan sebaliknya”, maka semua tergantung manusia, apakah ia nya mau taat sehingga mendapat petunjuk, atau ia nya mau berbuat jahat sehingga disesatkan
  4. rasul menjadi mubasysyirin (pembawa kabar gembira), dan mundzirin (pemberi peringatan) sehingga bisa kita jadikan contoh berikhtiar (Q.S 4:165)
  5. manusia melakukan atau tidak melakukan sesuatu atas kehendaknya sendiri – ikhtiar (untuk taqdir mu’alaq)

Hidayah Allah?
Pengertian :
  1. Ad-dilalah wal irsyad (menunjuki dan membimbing) – Q.S Fushilat:17
  2. Idkhalul iman ilal qalb (memasukkan iman ke dalam hati atau menjadikan seseorang beriman ) – Q.S Al Qashash:56. hal ini terkait sejauh mana kita berihtiar untuk mendekati Allah

Jika kita mendekat Allah, maka Allah akan mendekat kita dengan cara yang lebih baik. Maka:
  1. Selalulah berusaha mendekat pada Allah supaya petunjuk itu senantiasa datang
  2. Berdzikirlah selalu pada Allah, jika tidak, hati kita akan diganti dengan dzikir yang lain

Allah memberi adzab di akhirat kepada orang yang menolak hidayah, karena:
  1. fitrah manusia sesungguhnya adalah suci
  2. bekal indra untuk mencari kebenaran telah ada pada diri kita
  3. bekal akal pembeda baik dan buruk
  4. manusia telah diberi hak ikhtiar untuk menerima atau menolak
  5. keberadaan Rasul sebagai pembawa risalah
  6. mereka hanya dibebani hal-hal yang sanggup untuk dipikul

Hikmah iman pada taqdir:
  1. mendatangkan ketenangan jiwa
  2. menanamkan ketawakalan
  3. mendorong manusia mendekat pada Allah
  4. mendorong ikhtiarnya manusia
  5. segala sesuatu terjadi sesuai kehendakNya

1 comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)
  1. terima kasih atas postingan blognya :) semoga bermanfaat, berkat blog anda saya bila mengerjakan PR sekolah saya :) Terima Kasih banyak gan :)

    ReplyDelete