curhatibu.com

Permasalahan tentang TAUBAT!


Permasalahan tentang taubat?
Ada yang istiqamah dalam taubatnya, ada yang kembali,..
(Ust. Yusuf @MBM 22 Juli 2011)

Syarat yang harus dipenuhi dalam bertaubat?
Mengetahui hakekat taubat, untuk paham hakekat, harus paham definisi. Hakekat taubat yaitu kembali pada Allah. Banyak yang tidak paham syarat dan konsekuensi taubat itu, sehingga jadinya taubat cabe,..:)
Memahami akibat dari dosa-dosa yang dilakukan. Contoh: kalau saya mencuri, saya dipotong tangannya.
Syarat mencuri yang dipotong tangan :
Mencurinya itu harus sampai batas minimal.
Pencuri bukan dalam kondisi fakir.
Barang yang dicuri ada pada tempat penyimpanan barang
Yang dipotong adalah sebatas pergelangan tangan. Maka, harus paham konsekuensi dosa yang dilakukan. Dibunuh, dibunuh juga. Dsb.
Jika di dunia sudah dieksekusi, maka di akherat sudah tidak ditagih.
Paham jika kemaksiatan tidak diiringi taubat, ibarat kita bercermin. Sehari 1 titik, 2 titik, dsb. Seminggu, bisa buram lah cermin itu. Dan akan semakin sulit membersihkannya. Begitulah cermin dalam tubuh kita=hati. Jika hati sudah gelap, kelam, dsb. Sehingga ketika Allah memanggil, ”Hai orang yang beriman,...” tidak berpengaruh, karena hati sudah mati. Itulah efek samping dari dosa dan maksiat. Berpengaruh juga dengan rizki, karena maksiat itu berbanding terbalik dengan rizki. Taubat itu pintu pembuka rizki.
Hijrah = pindahlah dari kondisi yang tidak baik, untuk sementara waktu. Bukan berarti meninggalkan orang pemaksiat.
Bacalah Al Qur’an, tadabburi maksudnya
Berdoalah untuk diberikan kecenderungan hati pada agama dan taat
Perbanyak mengingat mati, dan paham bahwa kematian adalah surprize untuk kita. Maka harus punya bekal untuk itu.J

Marotib/Levelitas Taubat:
  1. Taubat dari kekufuran dari kemusyrikan (Paling rendah)
  2. Taubat dari dosa-dosa besar
  3. Taubat dari dosa-dosa kecil
  4. Taubat dari perkara dan dosa yang kita lakukan, melakukan hal yang makruh, meninggalkan hal yang sunnah
  5. Taubat dari berkurangnya keutamaan derajat kita sebagai manusia yang sempurna dibanding makhluk lain, dalam perilaku
  6. Taubat dari waktu kosong tanpa dzikir. Salafus shalih tiada waktu tanpa berdzikir. Seluruh yang ada di sekitar kita selalu bertaubat pada Allah.

Contoh simulasi amalan sehari-hari agar dijaga dari kemaksiatan dan diberi istiqamah dalam taubat kita:
  1. muhasabah diri setiap hari
  2. memperbanyak istighfar dan bertaubat pada Allah Swt. Rasulullah saya tidak kurang dari 70 kali istighfar. Perbanyak sayyidul istighfar .
  3. menghafal/membaca doa kafaratul majelis
  4. cuek dengan orang ahli maksiat. Pilih teman bergaul. Seorang muslim itu kadar keislamannya sebagaimana temennya.
  5. ikuti taubat kita dengan perbanyak shadaqah. Satu contoh Umar bin Khatab, gara-gara kelewat shalat ashar jama’ah menyesalnya bukan main. Ubay bin Ka’ab menyesal habis-habisan karena tidak mengikuti perang Tabuk. Barang siapa laki-laki bergelimang dosa, kemudian berdiri, berwudhu, shalat dua rakaat, lalu beristighfar epada Allah, kecuali diampuni Allah (Haditsnya hasan gharib)

”Tidak ada dosa besar jika diiringi dengan istighfar, tidak ada dosa kecil jika dilakukan terus menerus. Tidak ada satu manusia pun yang tahu apa yang terjadi esok, apakah usia kita sampai ke sana,... mumpung belum terlambat, bertaubatlah,.. dan mari tanamkan pada diri kita senang dan cinta dengan Ramadhan,...”
Ingin dapat hidayah? Cari itu,...:)

Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)