curhatibu.com

Kejutan yang Berakhir dengan...krik krik krik...:p

Berawal dari ketidaksengajaan. Hmm.. Mungkin, akibat ketertautan hati antara kami ya? Hingga akhirnya, pertemuan itu terjadi dengan tanpa rencana sebelumnya.

Seperti biasa, di rumah ini, kami bertiga suka bertemu. Maklum, menjadi anak jakarta untuk sementara membuat kami bertiga (berdua sih..yang satu kan anak jakarta!) suka jalan berkumpul di sini. Hehe.. Dan tak disangka, seorang sahabat kami datang ke rumah.

"Mau ngambil payung dan gelang yang kemarin. Aku mau ke tempat Umi.."
"Oke, ambil saja...", demikian percakapan singkat melalui telepon siang sebelum dia datang.

"Sendirian aja ke sana? Ciee....", hhe...iseng selalu kami ini.
"Nggak koq, bertiga...."
"Lho? Koq ndak diajak??"
"Kan kalian udah sering ke sana?"

Alhasil, kami memaksa ikut juga. kan belu berteu minggu ini...:(
Awalnya, ingin menberikan kejutan kepada yang bertiga sudah berencana, dengan tiba-tiba datang saat mereka sedang main di sana. tapi, krik krik, malah kami duluan yang sampai di sana. Sepertinya, mereka masih ada keperluan2 kecil.

Jadilah, kami bekerja sama dengan Umi bersembunyi di kamar! Ingin mengagetkan critanya. Ehhmm... beberapa detik, menit, hmm koq lama...

Hingga akhirnya datang juga! Tapi, ternyata, mereka datar saja, menganggap kami memang akan datang. Kami (bertiga) tidak menemukan momen yang pas untuk memberikan kejutan kehadiran kami.Jadilah, karena terlalu lama bersembunyi, capek juga, kami muncul begitu saja ke ruang tamu dengan alibi, "Yuk, shalat yuk..."

Dan mereka, "Wah, kalian udah di sini tho..."..dan lanjut ke pembicaraan
krik krik krik...

Hiks...persembunyian kami sia-sia... Dan kejutan kami garing. Se-garing tulisan yang saya buat saat ini..:p

Hehe...biarlah... Yang pasti, pertemuan selalu mampu mengindahkan rasa persaudaraan di antara kami. Ah, kangen sekali rasanya. Baru hari ini kami bisa berkumpul lengkap, semuanya. Dan itu ternyata, dari jalan yang tak kami rencanakan... Haha..

Alhamdulillah, kami melepas rindu, meski hanya sejenak waktu yang ada. Namun, cukuplah untuk membuat hati kami lega dan tersenyum bahagia bertemu dengan mereka, saudari-saudari yang menyayangi satu sama lain.

"Kapan kita bertemu lagi?", kata Umi di akhir pertemuan
"Hmm.... Mungkin, sekitar tanggal 23an, Umi...", kata salah seorang di antara kami

Dan bisa jadi, itu akan menjadi pertemuan 'resmi' terakhir kami, atau semoga tidak. Atau, justru pertemuan penuh kejutan (baik untuk kami maupun untuk Umi ) ini adalah yang terakhir? Semoga bukan. Semoga pertemuan terakhir kita di surga... Aamiin...

Sampai bertemu dalam kondisi keimanan yang lebih baik, nayz...:')
kita berjalan menyusur jalan setapak itu

demi perbaikan diri kita...

semoga Allah membalas kebaikanmu, Umi

lov u, ukhti,.. maaf ya, ni foto pas persembunyian:p


Semangat semuanyaaaaa.... Tetap semangat dan tersenyumlahhh... Karena senyum itu meringankan, menguatkan, dan mengindahkan... Sebagaimana pertemuan-pertemuan kita (dan hati kita) yang senantiasa menyiratkan pelajaran perbaikan kehidupan kita....  Uhibbukum fillah...


Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)