Economic and Fiscal Training Angkatan 1 DJA-LPEM FEUI

gedung-nya dja, dll

“Kaylila yang cantik, cepatlah kau besar

Ajarkan dunia berbagi seperti yang ku ajarkan kepadamu…

Kaylila yang mungil, bila kau jadi pemimpin

Berikan hak mereka bebas dari rasa takut juga rasa tertindas…”

-----------------------------------------

"‎"ingatlah, bahwa pelatihan, training, dan apapun pembekalan ini, menggunakan uang rakyat.. Maka, setelah ini, apa yang akan kalian lakukan untuk mereka?", pesan 'bapak' SDM kita, pak Sri Moedji (dengan sedikit modifikasi). 

Dua pekan pembekalan. Mulai dari pengenalan 'isi' nya direktorat jenderal anggaran, sampai pengenalan 'bekal' pengambilan keputusan anggaran ke depan. 

"Economic and Fiscal Policy Training"

Kurang lebih, demikianlah judul mudahnya training kita pekan ini. Training yang dilaksanakan di Ruang Diklat LPEM FEUI Salemba, pada tanggal 12-16 Maret 2012, cukup menarik. Paling tidak, "Training ini memberikan sudut pandang yang berbeda pada kami!", demikian cuplikan 'sambutan' sahabat kita, Faslan, mewakili kami semua. 

Memang demikian sih. Sejak kuliah, kita hampir setiap saat bertemu dengan sudut pandang pemerintah. Maklum lah, saya dan kawan-kawan yang diterima di dirjen anggaran ini background nya akuntansi pemerintah. Ketika membahas ekonomi pun, juga lebih banyak menggunakan sudut pandang pemerintah. Nah, dengan training yang kami ikuti seminggu ini, paling tidak, kami mengetahui bagaimana ekonomi Indonesia dipandang dari sudut pandang non-pemerintah. 

Ya. Dan di sinilah kami bertemu dengan orang-orang yang berkecimpung (lebih) kepada penelitian-penelitian, pengamat ekonomi, 'orang' Bank, dosen, yang rata-rata minimal jenjang pendidikannya adalah S2. Beberapa dari S3. Hmm.. dalam dan luar negeri. Alhamdulillah. Hal ini juga memberikan suntikan semangat kepada kami untuk mengikuti jejak-jejak mereka. Kami yang masih D3, harus berjuang lagi dan lagi, untuk belajar. Karena memang belajar itu mengasyikkan. Belajar itu sebuah kenikmatan. Selama niat (motivasi) belajar kita benar. Dan caranya pun benar! InsyaAllah, ilmu nya nantipun berkah. Dunia, wal Akhirat. (aamiin...)

Berbeda dengan kegiatan kami pekan sebelumnya, yang saya tulis di sini (inilah-saatnya!), training ini lebih menekankan pada pembekalan kemampuan dasar yang harus kami miliki sebagai punggawa anggaran negara. Ya, kami harus menguasai ilmu ekonomi (khususnya makroekonomi) dan bagaimana membuat kebijakan fiskal. Itulah yang kami dapat selama seminggu ini. 

Sekitar 60% materi, sebenarnya, seperti review pelajaran yang kami dapat jaman kuliah di STAN. Kalau tidak salah, kami dapat mata kuliah ekonomi pada semester 1-3, yang terdiri dari mikro ekonomi, makroekonomi, dan ekonomi intenasional. Ketiganya hanya bersifat pengantar. Tapi, paling tidak, dari pengantar itulah, kami lebih dipahamkan di sini. Mengulang, memahamkan, dan yang pasti mengimplementasikan apa yang kami peroleh dalam penyusunan kebijakan negara. 

Kami belajar dari apa saja ruang lingkup makroekonomi, indikator ekonomi makro, ekonomi sektor riil (pasar barang dan pasar uang), keseimbangan riil dan moneter, pasar faktor produksi, keseimbangan permintaan dan penawaran agregat, perekonomian terbuka. Kami belajar bagaimana analisa ekonomi jangka panjang, dampak perubahan kebijakan makroekonomi terhadap perilaku pasar. Selain itu, kami juga semakin dipahamkan mengenai kerangka dan struktur APBN (yang menjadi tugas kami), faktor yang mempengaruhi kebijakan fiskal, ketekaitan fiskal dan sektor lainnya, serta update kondisi terkini kebijakan fiskal indonesia. Menarik, bukan?

Ya, kami diajak berbicara dan berpikir 'riil', realita kebijakan fiskal yang dilakukan di Indonesia. Mungkin, di sinilah kami (saya, terutama) sedikit menyadari beda belajar ekonomi saat masih di bangku kuliah dengan saat di bangku kerja. Rasanya, lebih harus mampu langsung menerapkan ilmu-ilmu itu dalam tindak nyata. Paling tidak, kita mampu berpikir tentang implementasi ilmu tersebut. 

Misalnya saja, kita diajak berpikir tentang dampak kenaikan BBM terhadap perilaku pasar, atau kondisi perekonomian. Atau, kita diajak 'berhitung' apa yang akan terjadi jika terjadi kenaikan agregat output, pendapatan, suku bunga, rasio jaminan wajib, dan sebagainya. Banyak hal, insya Allah, yang semoga memberikan dasar yang cukup untuk kami melangkah ke depan. 

Pekan depan, kami akan kembali ke kantor. Untuk apa? Ada banyak tugas dan agenda kerja yang harus kami lakukan. Dan, saatnya, kami mencoba berpikir lebih dan mantap, dengan berbekal sedikit ilmu yang kami terima selama pelatihan. Sedikit ilmu? Ya! Karena 'ini adalah starting point' untuk terus belajar, mengikuti pelatihan, seminar, hingga nantinya kami siap untuk turut serta 'mengamankan' anggaran negara!

Thx to:

Pak Sri Moedji (kasubag pengembangan SDM DJA), Pak Untung (PJ diklat LPEM FEUI), Mbak Shahnaz (Koordinator Diklat Pengantar Ekonomi dan Kebijakan Fiskal Angkatan I DJA-Kemenkeu), Mbak Linda (yang bertanggungjawab urusan administrasi kami), Tim catering dan coffe break + makan siangnya (yang 'alhamdulillah'), Tim Security (yang merangkap sebagai fotografer:p), Tim pengajar (Pak ainul huda, bu farma, pak hengky, bu Adit, bu Hanum, Mas Hanri, Pak Surjadi, Pak Budhi, Pak Andri (dari bank mandiri), Pak Rus'an, Bu Eugenia, dan peneliti dari BKF pak Hidayat Amir. 

Dan yang pasti, thx to tim 17+ DJA Sweet..

Pak ketua, Ari candra Arista

Bu ketua (eh), Rahma Fitriyana

Sesepuh alias penasehat, Isnen Hadi Al Ghazali

Sekjen (wakilnya pak Ari), Faslan 

Trio Direktorat Jenderal Ayu (lho) -- Purry, Aini, dan Ani..:D eh.. satu lagi,,kayanya ada juga (B)ayu Fitriawan... berarti jadi kuartet yak.. oke

terus,,pasangan dari Kebumen (he..) -- Bangkit Surya, dan Mba Devi (piss)

Yang (alhamdulillah) nggak masuk angin lagi, Hari Setiaji

Fotografer kita,yang rela bawa2 kamera, Mario Fernanda

Yang suka makan (he..), Perdana Bagus alias Dana(ng)

Yang suka belajar, Yudha Perdana...

Yang lucu belum,,siapa? Nana..nana...nana...:) Febrina...^_^
dan yang kalau senyum tulus banget, Dery..^o^

Dan calon kepala direktorat APBN, yang bakal debat dengan DPR, Kusnanda...:D

Thx all... Semoga sukses untuk menjalankan tugasnya masing-masing! Diklat Teknis Dasar Substantif Anggaram di Gadog, menunggu kehadiran kita..termasuk.......(hmm..) -- lupakan...:)