curhatibu.com

Masih terlihat? Sepertinya tidak!

Barusan memandang lapangan banteng dari jendela lantai 11 gedung Sutikno Slamet. Indah, iya. Rapi, apik tertata. Cantik lihatnya. Apalagi melihat formasi mobil yang tersusun rapi sesuai kotak-kotak putih yang disediakan. Kemudian, melihat jalan beralur yang dibangun untuk lalu lintas di dalam kawasan kementerian keuangan ini. Sungguh, rapi. Ibarat sedang bermain The Seems!

Sebenarnya ingin mengatakan bahwa, 'tidak ada alasan manusia sombong'. Itu saja.

Dari lantai 11 ini, melihat mereka, para pegawai yang sedang berjalan dari 1 gedung ke gedung lain itu hampir-hampir tidak nampak jelas, terlalu kecilnya. Tak nampak lagi mana yang menjabat sebagai staf pelaksana, eselon IV, III, II, I bahkan mungkin tak terlihat jelas juga jika yang sedang berjalan adalah pak Menteri Keuangan.

Ini baru dari lantai 11 lho.. Gedung ini ada sekitar 20 lantai. Akan semakin tidak terlihat lagi. Lalu, bagaimana di hadapan Allah? Masih terlihat kah? Masih kah ada alasan untuk sombong? Bahkan diri kita saja terlihat begitu kecil. Dengan sedikit tiupan juga hancur semuanya, beterbangan, dan runtuhlah gedung-gedung itu. Gunung saja bisa hancur sepersekian detik. Heu.. Lalu, mengapa masih ada yang sombong? Menganggap dirinya luar biasa, dan kemudian tidak terkalahkan? Tak ingatkah ia tak terlihat apa-apa jika dilihat dari lantai 11 atau 20?

Coba saja...! Bagaimana? Masih terlihat? Sepertinya tidak!

Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)