curhatibu.com

Ada Allah, Mintalah pada-Nya!

كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ وَعَسَى أَن تَكْرَهُواْ شَيْئاً وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ وَعَسَى أَن تُحِبُّواْ شَيْئاً وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ وَاللّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ (البقرة: 216)

"Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu me-nyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (Al-Baqarah: 216) 

Ada Allah, mintalah pada-Nya. Bahkan atas sesuatu yang hanya terbersit, ia mengabulkannya. Apalagi kau khusyu' berdoa padaNya di saat-saat mustajab. Pilihan Allah adalah yang terbaik.
Ada Allah, mintalah pada-Nya. Tak perlu berpikir ini mungkin atau tidak mungkin. Ini masuk akal atau tidak masuk akal untuk sosok sepertimu. Tak perlu. Karena sekali lagi, ada Allah. Mintalah pada-Nya.
Mintalah padaNya. Bagaimana caranya? Mintalah, dalam sujud-sujud malammu. Dalam sela waktu dhuhamu. Dalam jeda kerja-kerjamu di kala dhuhur. Dalam sore dan senja yang syahdu. Dan dalam malam yang memayungimu. Mintalah padaNya. 
Mintalah padaNya. Ditemani sehelai sajadah yang kau gelar di samping tempat tidurmu, saat semua orang terlelap dalam tidurnya. Atau ditemani bising dan debu kendaraan di jalan-jalan yang kau lalui kala berikhtiar menjemput rizki. Atau kala perjalanan safar yang engkau isi dengan dzikir. Atau sesekali menyisihkan selembar dua lembar seribuan untuk diberikan kepada seorang pengamen. Atau ketika tiba-tiba ada seorang yang menyakitimu? Dan engkau sabar atasnya.
Ah, ada Allah. Mintalah pada Allah. Bahkan sekedar satu dua kalimat, bahkan hal yang tidak kita pinta, ia mengabulkannya. Apalagi jika kita memintanya. Dengan sungguh-sungguh. Ditambah amal-amalan sunnah yang engkau kerjakan dengan penuh kesungguhan. Atau sedekah yang hatimu begitu tulus, murni. Atau doa, yang terucap kala terdzalimi. Semuanya. Mintalah pada Allah. 
Yakin.. Yakin Allah tahu yang terbaik untuk kita. Yakin, Allah pencipta skenario terhebat! Yakin, Allah yang lebih tahu manakah yang lebih baik untuk kita, dan yang tidak lebih baik untuk kita. Yakin! Hanya itu kuncinya. Lalu kita berdoa, sembari mengupayakan sebaiknya ikhtiar. Maka kemudian... Perhatikan apa yang terjadi!


"Dan bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar dan sekali-kali janganlah orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu menggelisahkan kamu." (Ar Rum : 60)

~Alhamdulillah, hari ini SK penempatan definitif eselon II sudah keluar. Dan saya masuk ke Anggaran III. Semoga berkah:):):):)

Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)