curhatibu.com

Qawiyyul Jism

Qawiyyul Jism - Jasmani yang kuat!
Gimana? Sudahkah demikian?
Kurang olahraga ya? Jalan dikit aja sudah capek! Apalagi disuruh lari... Keliling Lapangan Banteng 10 kali lagi! -tergengah-engah!

Jadi, semestinya, kita sebagai seorang muslim harus menjaga kesehatan. Menjaga kebugaran tubuh. Melatih kekuatan fisik. Apa lagi? Ya, apapun. Mengapa? Karena kerjaan kita banyak. Tidak sedikit. Bukan satu dua jam saja di kantor. Dari pagi sampai sore. Kadang harus lembur. Belum lagi kalau perjalanan pulang pergi kantor membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Berangkat setengah jam, pulang satu jam. Harus beradu dengan asap kendaraan yang mematikan, sekaligus berderu dengan kemacetan ibukota yang tak terkalahkan. 

Lalu? Belum lagi kalau ada amanah lain selain di kantor. Misal, harus ngajar privat, harus kuliah, harus cari uang tambahan, atau mungkin ada kursus-kursus lain yang memang hanya bisa dilakukan usai pulang kerja. Ditambah lagi, kesibukan menjelang tidur, misal mengerjakan tugas kantor yang belum selesai, harus dilembur. Atau tugas kuliah, atau tugas apa aja lah itu. setelah bangun, sudah kembali harus bersiap dengan rutinitas harian kembali. Jangan lupa, beres-beres rumah, mencuci, bla bla bla.

Wow. Ini kondisinya masih sendiri lho. Bagaimana kalau sudah punya suami atau istri? Kata mbak-mbak yang udah pada nikah, mereka tidak lagi berurusan dengan diri sendiri. Melainkan harus mengurus orang lain, yaitu pendampingnya itu. Tidak lagi mengurus bagaimana makan sendiri, tapi bagaimana pasangan saya bisa makan dengan tenang. Tidak lagi mengurus cucian sendiri, melainkan ada dua kali lipat paket pakaian yang harus dicuci juga. Memasak? Nah, ini bisa jadi juga harus dilakukan. Wow!

*menghela nafas*
Belum lagi kalau punya anak... Subhanallah. 

-hening-
Ehm.. Ternyata, memang begitu ya. Benarlah, "Kewajiban itu lebih banyak dari waktu yang tersedia!"

Btw...ini hubungannya sama qawiyyul jism apa ya?
Ya itu. Karena kewajiban kita memang jauuuuuuh lebih banyak. Pastinya, kita butuh energi lebih untuk menjalankan semua tugas-tugas kita. Nah, bagaimana mungkin kita bisa menjalankan semuanya jikalau badan kita saja tidak sehat, tidak fit, sakit-sakitan, seminggu flu dua tiga kali, bla bla bla. Artinya, kondisi fisik yang lemah bisa dibilang lumayan menghambat kerja-kerja kita nanti. 

Maka, benarlah jika "Muslim yang kuat lebih dicintai daripada muslim yang lemah". Karena dengan kekuatannya itulah ia bisa sangat produktif berkarya. Dia bisa sangat lebih bermanfaat bagi orang banyak dibanding muslim yang lemah, yang mudah capek, lelah. Bukankah, "Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak memberi manfaat pada orang lain?

Jadi, pertanyaannya adalah, "Sudahkah Anda berolahraga hari ini?"

-hehehe...maap ya, renungan untuk diri sendiri, yang hari ini usai lari keliling lapangan banteng 5 kali (target 10 kali). Rupanya, fisik perlu dilatih! Baiklah... Terakhir, SALAM OLAHRAGA! *eh

Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)