curhatibu.com

Menjadi Champion! -part2-

#A Smile

Yap! Next part menjadi seorang champion adalah SMILE

1st : Tahu tidak, apa lawan kata dari sukses? Banyak yang menjawab, "tidak sukses" atau "gagal". Benarkah? Tidak. Mengapa? Karena bisa dibilang, orang yang sukses itu selalu melalui masa-masa ke-tidak-sukses-an atau gagalnya. Lawan kata sukses adalah inaction atau tidak bergerak. Orang yang tidak bergerak, tidak melakukan apa-apa, maka ia tidak akan pernah mendapatkan kesempatan untuk sukses; bahkan untuk gagal sekalipun. Sedangkan orang yang bergerak, maka ialah yang punya peluang sukses; meskipun seringnya harus melalui kegagalan. Karena gagal itu hanya salah jalannya, kurang tepat strateginya. Tapi tidak bergerak itu adalah diam, tidak jalan, tidak ke-mana-mana. Maka, bergeraklah.
"Don't give up when you still have something to give. Nothing is really over until the moment you stop trying" (Brian Dyson}
2nd : Berbincanglah dengan orang-orang yang telah sukses mencapai apa yang ingin Anda capai juga. Dengan begitu, Anda akan mudah mendapatkan ilmu dan semangat, serta strategi untuk turut sukses. Hm..masih ingat artikel sebelumnya, filosofi belajar Pak Sam, niteni, nirokke, nambahi/ngurangi & nemokake. Semua diawali dari niteni atau memperhatikan, dan nirokke atau menirukan. Ngobrol dengan orang sukses, perhatikan ia, dan tirukan caranya. Modifikasi cara suksesnya, dan temukan kesuksesanmu!
"Do not take for granted the things closest to your heart. Cling to them as you would with your life, for without them, life is meaningless" (Unknown)
3th : Jangan lupakan orang-orang tercinta. Ada Ayah, Ibu, Kakak, Adek, Suami/Istri, Anak, Cucu, dan saudara-saudara kita. Mereka itulah yang membentuk diri kita. Doa-doa mereka yang akan menghantarkan kita pada gerbang kesuksesan. Luangkan waktu untuk mereka, berbahagialah dengan mereka. Karena waktu berharga bersama keluarga tak akan pernah bisa terulang. 
"Change hurts. It makes people insecure, confused and angry. People want things to be the same as they've been, because that makes life easier" (Richard Marcinko)
4th : Keputusan kita untuk berubah, biasanya ada di saat kita telah merasakan puncak kesakitan/penderitaan. Yuk, sadari kondisi kita saat ini. Jangan sampai, kita yang harusnya sudah merasakan kesakitan itu justru tidak sadar; merasa itu biasa-biasa saja. Dan akhirnya, kita hanya diam saja menanti kaki melepuh tak berdaya, di tempat penderitaan.


5th : Pikiran kita tidak lepas dari masukan hal-hal negatif. Apalagi, media yang begitu gencar, serta sosialisasi kita yang tak terbatas, membuat semangat negatif begitu mudah merasuk melemahkan hati. Maka, siapkan selalu kata-kata, "facing your negative thoughts". Saat tetiba terlintas pikiran/perasaan negatif, segera gempur dengan perkataan positif dari kita. Contoh : "Masalah ini sangat berat!"; gempur dengan, "Dengan adanya masalah ini, ada kesempatan besar untukku mendapat ilmu dan pengalaman baru! Tantangan, Bro!"

6th : Lakukan sekarang juga! Jangan tunda. Ingat bahwa, masalah mudah yang ditunda akan menyusahkan kita. Masalah sulit yang kita tunda, tidak akan pernah kita selesaikan persoalannya. Maka, just do it now!

7th : Ambillah keputusan apa yang Anda inginkan, dan mulai melangkahlah atasnya! Orang gagal dan hidup biasa-biasa saja itu karena ia tak pernah mengambil keputusan. Hidupnya akan stagnan. Tidak ada kemajuan, tidak ada perkembangan. Karena ia tak berani menetapkan keputusan apa yang ingin dia lakukan. 
"Once you make a decision, the universe conspires to make it happen" (Ralph Walda Emerson)
8th : Ubah teman, ubah penghasilan. Ya. Karena, otomatis cara berpikir, attitude, pengetahuan, semangat tak akan berbeda jauh dengan teman-teman Anda. Carilah teman terbaik, maka bersiaplah menjadi seperti teman-teman Anda.
"Be careful the environtmen you choose for it will shape you; be careful the friends you choose for you will become like them" (W. Clement Stone)
9th : Minta maaf dan berilah maaf. Hal yang berat, namun melegakan.
"The weak can never forgive. Forgiveness is the attribute of the strong" (Mahatma Gandhi)
sumber gagasan : Darmadi Darmawangsa, dalam bukunya "Champion"
sumber gambar : di sini

Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)