curhatibu.com

Tafsir Surat Maryam ayat 32 - Memperhatikan Hal yang Membuat Anak Durhaka, Ust Abdullah Hadrami

"Dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka"
Ketaatan pada orang tua itu ada 3 batasan : 

  1. bukan dalam hal maksiat contoh diperintah untuk keluar dari agama Islam
  2. bukan hal yang kita tidak mampu, contoh anak perempuan diperintahkan naik genteng yang dia tidak mampu, karena memang bukan pekerjaannya anak perempuan
  3. bukan hal yang menyebabkan kemudharatan
Contoh-contoh Perbuatan Anak yang Durhaka : 
  1. Membuat kedua orang tua menangis atau bersedih, baik dengan ucapan atau perbuatan
  2. Membentak, menghardik dan meninggikan suara atas kedua orang tua
  3. Tidak mau mengerjakan perintah kedua orang tua. Padahal, kita harus sami'na wa atho'na diperintah apa saja, selama bukan ketiga batasan di atas
  4. Berwajah cemberut di depannya/kedua orang tua, atau mengerutkan kening, serta memandang kedua orang tua dengan pandangan sinis
  5. Memerintah orang tuanya. Ini banyak terjadi, ibunya disuruh ngepel, nyuci, diperintah-perintah seakan-akan mereka pembantu rumah tangga
  6. Mengkritik makanan yang dibuat oleh ibu
  7. Tidak mendengarkan omongan ibu bapak ketika berbicara, tidak konsentrasi, perhatiannya pada yang lain
  8. Mencela ibu dan bapaknya di hadapan orang lain
  9. Mencaci maki ibu dan bapaknya. Termasuk mencaci maki ibu bapak adalah kita mencaci ibu bapak orang lain, lalu orang lain mencaci maki ibu bapak kita. INi sama saja. Karena kita menjadi sebab orang mencaci ibu bapak kita
  10. Menonjolkan/menunjukkan keributan di depan orang tua (baik keributan dengan saudara, suami), sehingga menjadi beban bagi orang tua
  11. Menjadikan jelek nama baik kedua orang tua - melakukan perbuatan tercela, sehingga nama orang tua menjadi tercela
  12. Memasukkan kemunkaran di dalam rumah (contoh : televisi dg acara munkar, musik), atau melakukan kemunkaran di depannya
  13. Berlama-lama di luar rumah, padahal ibu bapak sangat membutuhkannya, dan tidak mengijinkannya untuk keluar. Kita lebih dianjurkan bekerja di wilayah dekat orang tuanya, ketimbang harus bekerja nan jauh sekalipun gajinya lebih banyak. 
  14. Mendahulukan taat kepada istri ketimbang ibu-bapaknya. 
  15. Memukul orang tuanya
  16. Menitipkan orang tua di panti jompo
  17. Berharap ibu bapak segera mati
  18. Membunuh ibu bapaknya
  19. Pelit kepada kedua orangtuanya, mengungkit-ungkit apa yang telah diberikan kepda orangtuanya
  20. Banyak mengeluh di hadapan orang tua
Adab-adab yang Harus Dijaga Bersama Orang tua : 
  1. Taat kepada kedua orang tua dalam kebaikan, berbuat baik kepada mereka, dan merendahkan sayap padanya (tidak sombong)
  2. Senang dengan perintah kedua orang tua, serta meresponnya dengan wajah berseri dan suka cita
  3. Terlebih dahulu memberi salam kepada keduanya, mencium tangan dan kepalanya (menyesuaikan adat/kebiasaan masing2 daerah)
  4. Memberikan tempat yang luas untuk orang tua, duduk di hadapannya dengan penuh adab dan kehormatan, tidak tertawa terbahak-bahak di hadapannya (kembali kepada kebiasaan masing-masing)
  5. Membantu pekerjaannya
  6. Segera menjawab panggilannya
  7. Menjauhkan kebisingan/ribu-ribut/pertikaian di hadapan mereka, supaya mereka tenang jiwanya
  8. Jika malam, anak berjalan di depan orang tua (menunjukkan jalan), jika siang, anak di belakang. Jika jalan butuh petunjuk, anak di depan. Jika jalan tidak butuh petunjuk, anak di belakang atau jalan beriringan
  9. Tidak mengambil makanan sebelum orang tua, khawatir orang tua menginginkan sesuatu makanan lalu kita ambil dahulu.
  10. Mendamaikan kedua orang tua jika terjadi pertikaian. 
  11. Meminta ijin saat akan masuk atau keluar rumah
  12. Mengingatkan kedua orang tua tentang Allah, dan mengajarkan ilmu yang belum diketahui orang tua. Dakwah kepada orang tua. 
  13. Menjaga nama baik kedua orang tua, yaitu menjadi anak yang baik
  14. Menjauhi mencela orang tua, bersikap keras dan kasar pada orang tua
  15. Selalu melakukan perbuatan yang membuat orang tua bahagia, walaupun tidak disuruh. 
  16. Memahami karakter kedua orang tua sehingga kita bisa bermuamalah sesuai karakter nya
  17. Mendoakan dan beristighfar untuk kedua orang tua, baik tatkala masih hidup, ataupun tatkala sudah meninggal. Doa terbaik, "Robbighfirli waliwalidaiya...dst"
Perkara-Perkara yang Membantu Kita untuk Bisa Berbakti : 
  1. Meminta pertolongan kepada Allah, "Ya Allah jadikanlah hamba termasuk anak yang berbakti kepada kedua orang tua, lindungi hamba dari kedurhakaan"
  2. Selalu menghadirkan keutamaan berbakti, dan akibat dari kedurhakaan
  3. Menghadirkan keutamaan kedua orang tua. 
  4. Berusaha mengkompromikan antara kedua orang tua dan istri
  5. Bertaqwa kepada Allah Swt ketika terjadi perceraian kedua orang tuanya. Jangan pro bapak, atau pro ibu. Harus tetap dinasehati untuk berbakti kepada keduanya. 
  6. Banyak membaca sejarah bakti anak kepada kedua orang tuanya, supaya lebih termotivasi
  7. Memposisikan dirinya seperti kedua orang tuanya. 

Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)