Ini....

Tidak semua hal yang kita rasakan harus kita sampaikan kepada orang lain; baik mereka yang sebenarnya tidak ingin tahu, atau kepada mereka yang menyimpan rasa ingin tahunya. Bahwa kita tahu, bahwa belum tentu mereka menerima apa yang kita sampaikan, atau belum tentu kita mampu menyampaikan nya dengan tepat sehingga bisa mereka terima dengan baik. 

Ini juga berlaku sebaliknya. Tidak semua hal yang dirasa seseorang harus kita tahu apalagi sampai harus mencari-cari tau. Karena belum tentu yang kita kira atas ia-nya sama dengan apa yang sebenernya ia rasakan, atau ia-nya yang tidak bisa memberi penjelasan (nyata maupun tersirat) tentang apa yang dirasa. 

--------

Maaf kalimatnya mbulet. 

-------

Sesekali, keluar-lah sejenak dari rumah kotakmu. Untuk apa? Untuk menghirup udara segar, menyaksikan pemandangan indah, awan yang lembut beterbangan riang. Jangan melulu terpaku di dalam kotakmu itu. Sehingga membuatmu terperosok dalam zona nyaman, yang melenakan. Ya, melenakan. Entahlah... 

Sejenak saja-lah, pergi naik ke atap rumah lain untuk menikmati rumahmu dari luar. Supaya tidak melulu pola pandang kita hanya "demikian". Ya, "demikian". Tidak berubah, tidak berkembang. Sehingga kita tidak tau bahwa apa yang selama ini kita pandang nyaman, adalah hanya pandangan kita saja. 

-------

Tapi memang, tidak setiap apa yang kita pandang nyaman, adalah nyaman juga bagi orang lain; entah yang sudah tau, atau hanya slentingan sok tau. Dan apalah peduli kita. Apalah artinya pandangan orang untuk kita. 

-------

Perjalanan itu bukan sekedar dalam waktu singkat.. Panjang, saya pikir. Dan kesemua-nya itu sangat amat layak saya sampaikan terimakasih dan syukur, tak lupa doa; semoga keberkahan ada selalu dalam kehidupan kita. Karena di dalamnya, ada naik turun, kanan kiri, depan belakang; yang kemudian membuat satu kesimpulan - yang semoga benar - dalam benak. 

------

Dan tak setiap orang mampu memahaminya, memahami rasa bahagia di dalamnya. Dan itu tak penting. 

------

Termasuk dengan tulisan ini. Mungkin hanya satu dua orang yang paham. Meski saya rasa, juga tidak seutuhnya. 

------

Udah ya,... nanti tambah mbulet :p