Investasi Dunia Akhirat

Iman tidak mungkin datang selain dengan ilmu. lmu --- Iman --- Amal Sholih. Maka, rajin-rajinlah duduk di majelis ilmu. Duduklah di majelis ilmu. Tanpa melihat siapa yang ngomong, selama sesuai dengan quran hadits, ambillah ilmunya!

Semua manusia butuh bekal, untuk apapun (makanan, pakaian, persahabatan, uang, dll). Sebagai muslim, Allah memandu kita untuk mempunyai bekal yang mengalahkan aneka bekal tersebut di atas. Apa itu? Allah sebutkan dalam surat Al Baqarah 197, berbekallah kalian semua (untuk kebahagiaan kalian di dunia dan di akhirat), dan sebaik-baik bekal adalah ketaqwaan.

TAQWA Sebagai BEKAL

Lapar, haus, miskin, semua tidak menjadi problem jika ketaqwaan ada di dalam diri-diri manusia. 

Kata Ulama, "Janji positif Allah di ibadah yang kita kerjakan (fadhilah) dan Ancaman Allah atas perbuatan dosa yang kita lakukan". Setiap akan melakukan perbuatan baik, lihatlah fadhilah perbuatan tersebut, in sya Allah, kita akan lebih semangat melaksanakannya. Kita tau yang akan kita dapatkan, maka kita akan termotivasi melakukannya.  Baca juga 4 atau 5 hadits tentang ancaman atas perbuatan dosa2 kita. 

Bagaimana dengan taqwa?

- Tidak ada amal sholeh yang mengalahkan fadhilah ketaqwaan. Salah satunya, fadhilah yang terdapat dalam surat At Tholaq 2-5, menyebutkan 

1. siapa yang bertaqwa kepada Allah, Allah akan memberi JALAN KELUAR -- yang sangat luas atas masalah yang dihadapi.

2. siapa yang bertaqwa kepada Allah, Allah akan memberi rejeki -- atas SEMUA kebutuhannya, dari tempat-tempat yang tidak disangkanya

3. siapa yang bertaqwa kepada Allah, Allah akan jadikan JALAN KELUAR yang MUDAH --tanpa ada kesulitan/cobaan apapun padanya  

4. siapa yang bertaqwa kepada Allah, Allah lipatgandakan balasan pahala kepadanya dan bersihkan dosa dosanya.

Ali Imron 133, Berlomba-lomba pengampunan Tuhan, dan mengejar surga, yang Allah janjikan untuk orang bertaqwa. 

Dan masih sangat banyak yang lain.

APA ITU TAQWA, yang INGIN KITA JADIKAN BEKAL?

Ali ra, mendefinisikan taqwa ini kepada 4 hal : 

1. takut kepada Allah

2. berbuat ibadah sesuai panduan wahyu

3. ridho atas apa yang Allah berikan (syukur dan sabar)

4. punya persiapan untuk pulang ke akhirat

TAKUT KEPADA ALLAH

Memahami hakekat, "TIDAK ada yang berhak disembah kecuali Allah". Makhluk Allah : Yang di langit, di bumi, malaikat, hewan, laut, tumbuhan, buah sayur, air, batu, jin, perasaan manusia dll ----- Semuanya "Laa ilaa ha illa Allah". Tidak ada yang mengatur selain Allah, tidak ada yang patut kita takutkan selain Allah, dll. 

Pintu TAKUT dijadikan jalan setan menguasai manusia. Misalnya : ada 1 rumah yang di dalamnya pernah ada orang bunuh diri, kira-kira ada orang yang beli tidak? Jawabnya : BIASANYA TIDAK MAU - Takut, ada ruh gentayangan. Ingat : TIDAK ADA RUH GENTAYANGAN. Tidak ada kuburan keluar mayatnya lagi karena lupa melepas tali pocongnya, tidak ada tangan menarik-narik kita ke kolong, dll. SEMUA DUSTA. 

Kata Nabi, "Jika seorang mukmin - yaitu yang sudah menggabungkan rukun islam dan lalu rukun iman- meninggal dunia,  maka akan datang padanya 3 sosok malaikat, kiri kanannya malaikat rahmat yang membawa kain, dan satu malaikat maut. Ruhnya lepas sangat mudah, lalu ditangkap 2 malaikat rahmat, di bawa ke langit. Penghuni langit bertanya karena wangi aromanya : ... lalu... dikembalikan ke tanah, asalnya. Ditanya 3 pertanyaan malaikat di kuburan. Lalu, malaikat membukakan pintu neraka, "Lihat dari apa Allah selamatkan dirimu!". Lalu malaikat membukakan pintu surga, "Kau akan masuk ke sini!" Si mayit berdoa, "Ya Allah cepatkan waktu!". Kemudian datang seorang yang gagah, "Saya amal sholih yang akan menemani kau di hari kiamat!". Lalu datang suara, "Lapangkan kuburan hambaKu seluas pandangan matanya! "

"Jika seorang fasiq - banyak maksiat - ........... "dibukakan baginya pintu surga, 'lihat dari apa kau haramkan dirimu!', dibukakan baginya pintu neraka, 'ini tempat kau!'. Dia pun berdoa, "jangan kau cepatkan waktu, ya Allah!". Datang seorang yang buruk rupa - amal buruknya - yang akan menemaninya sampai kiamat. Didatangkan malaikat yang membawa besi, dihantamkan ke orang tersebut, hancur, dikembalikan lagi. begitu seterusnya dilakukan sampai hari kiamat. Dipepetkan kuburnya, sampai rusuk remuk, dikembalikan lagi, dihimpit lagi, begitu seterusnya sampai hari kiamat. 

MAKA, tidak ada ruh gentayangan!

Maka, belilah rumah yang dianggap ada ruh gentayangannya; bacakan Al Baqarah. Namun, jika suatu ketika ada suara-suara aneh; ini permainan setan, atau ada yang salah pada diri kita (kena sihir, pernah membuka diri dg setan, harus ruqyah). Di yutube ada ceramah ust bagaimana ruqyah. 

Hadits, "Siapa yang membaca bismillah, maka setan di sekitarnya menjadi kecil seperti lalat!" (HR Bukhori) 

Jika kita salam saat masuk rumah, TIDAK ADA tempat menginap. Jika doa sebelum makan, "TIDAK ada makan malam bagi setan!". Setan tidak bisa menembus pintu, dinding, membalikkan panci; yang telah kita tutup dengan basmalah. Jika tidak, maka setan bisa menunggangi makhluk lain membukanya. Setan tidak bisa melakukan sesuatu langsung, ia hanya bisa menunggangi makhluk lain untuk menggoda, merusak, menghancurkan sesuatu. Termasuk menunggangi manusia lain untuk menggoda manusia. 

BAGAIMANA SUPAYA TIDAK TAKUT KEPADA SELAIN ALLAH?

1. Selain dari Allah adalah makhluk, tidak perlu kita takutkan

2. Semua yang diturunkan oleh Allah dan RasulNya adalah panduan terbaik, dan tidak ada yang lain yang layak dijadikan panduan. 

Saat Allah mengharamkan sesuatu, pasti buruk untuk kita. Ada syubhat dari orang kafir, "Kalian melarang menyembah berhala, tapi ka'bah juga berhala, hanya bentuknya berbeda!". Syubhat lagi, "Kalian  mengharamkan babi, katanya karena makan nya kotoran. Lalu bagaimana jika saya membuat sebuah peternakan babi, saya kasih makan susu, dan aneka makanan lain selain kotoran. Sementara kalian makan ayam, yang mana ayam juga makan kotoran!"

Kemudian seorang Syaikh menjawab, "Permasalahan pertama : Kami ini sekelompok orang yang beriman kepada tuhan kami, Allah Swt. Dan kami sangat patuh kepada Tuhan kami. Kami sujud kepada ka'bah, bukan karena ka'bah nya, tapi karena memang diperintahkan Tuhan kami untuk menyembahnya!". Umar, di jaman khilafah beliau, saat berdiri dekat ka'bah, pernah mengatakan, "Wahai hajar aswad! Demi Allah, kamu hanyalah batu biasa. Jika saya tidak melihat Rasulullah menciummu, maka saya tidak akan melakukannya!". Sunnahnya mencium, SAJA! Bukan hal-hal berlebihan lain; misal sampai ada menggosok-nggosokkan peci untuk mendapat berkah wanginya. Termasuk juga di raudhah, banyak yang mengirim surat ke kuburan Nabi, "Ya rasulullah, dekatkan jodoh saya,,,", dst

Permasalahan kedua : saat Allah mengharamkan sesuatu, Allah akan mengikutkan bahwa sesuatu itu memang haram untuk manusia. Babi diharamkan : karena Allah haramkan, lalu karena banyak cacing pita, banyak penyakit dll. Termasuk penelitian ilmiah, bahwa daging yang dimakan bisa mentransfer karakter kepada yang memakannya. Karakter babi : menyuruh babi lain menggauli betina-nya. Karakter ayam : tidak akan membiarkan jantan lain menggauli betinanya. 

BERIBADAH SESUAI YANG ALLAH INGINKAN

Tidak ada tugas kita protes atau menambah-kurang ibadah yang telah ditetapkan Allah. Sebagaimana kita saat kerja di sebuah perusahaan, ada aturan warna baju tiap harinya. Meskipun kita pakai pakaian rapi, tapi salah warna, tentu itu adalah tetap pelanggaran. 

Jangan sampai kita kalahkan Nabi Muhammad Saw, atas suatu perkara ibadah. Jangan sembarang mengatakan, "Ini bagus, kita lakukan!". TIDAK BOLEH. Perkara ibadah harus sesuai apa yang Rasul pandu. Fokuslah pada ibadah yang ada panduannya, itu sudah banyak sekali jika kita sanggup melaksanakan semuanya. 

Dimulai dari sunnah sebelum sholat subuh (yaitu antara ad - iqomat), lalu sholat subuh. Setelahnya ada dzikir pagi. Kemudian ada sholat dhuha. Sunnah sebelum dhuhur, sholat dhuhur. Sebelum asar 4 rokaat, lalu sholat asar. Sebelum sesudah maghrib ada 2 rokaat sunnah. Sebelum isya ada qobliyah juga. Sebelum tidur ada sholat witir. Tahajud di malam hari. Ini baru perkara sholat. Belum termasuk baca quran, sedekah, zakat, umroh, haji, dan lain-lain yang JELAS ADA PANDUAN DARI NABI. Tidak perlu TAMBAH dan INOVASI lagi!

RIDHO DENGAN YANG ALLAH BERIKAN (KONSEP SYUKUR)

Konsepnya : Jika kita beroleh nikmat, lihatlah orang yang mendapat nikmat di bawah kita. Jika kita beroleh cobaan, lihatlah orang yang beroleh cobaan lebih berat dari kita. JANGAN terbalik, supaya kita senantiasa menjadi orang yang bersyukur. 

Kita sering terjebak tidak bersyukur karena sering HANYA bersyukur hanya atas sesuatu yang "dianggapnya" sebagai nikmat. Misal : targetnya mobil, tapi dia hanya mendapat motor; pengen punya rumah besar, tapi hanya dapat kontrakan. 

Jika kita sedang demam flu, jangan lihat orang yang sehat; lihatlah orang yang terbaring Demam berdarah di Rumah Sakit. Jika kita mendapat motor, jangan lihat orang yang punya mobil; lihatlah orang yang hanya mampu membeli sepeda. Ini konsepnya. 

Sabar itu, kata ulama, menerima takdir Allah lalu ikhtiar mencari solusi/jalan keluar permasalahannya. 

Tingkatan tertinggi atas keridhoan ini adalah SYUKUR saat mendapat nikmat, dan SYUKUR juga saat mendapat musibah. Bahkan ada ulama yang justru istighfar jika tidak mendapati tubuhnya sakit di satu kurun waktu. 

Ada banyak hal yang kita anggap buruk tapi sejatinya ia adalah nikmat dari Allah. Misal haus, lelah, lapar mungkin kita anggap buruk; tapi jika tidak ada lapar, haus dan lelah, kita tidak akan bisa merasakan nikmat makan, minum dan tidur. Saat kenyang sekali, tentu kita tidak akan berselera diberi makan ayam terenak sekalipun. 

PUNYA PERSIAPAN MENGHADAPI KEMATIAN

Kita tidak akan berlama-lama di dunia, jangan sampai dunia menjadi target utama kita. Dunia ini terlihat besar jika dekat; misal kita punya berlian sebesar bola basket, lalu kita taruh di tanah. Kita naik pesawat, apakah terlihat berlian itu? TIDAK. Mobil mewah, rumah mewah, uang segudang; saat kita ada di pesawat, semuanya nampak 1 titik saja. 

Kejarlah Akhirat! Ia kehidupan abadi. Di surga, tidak ada lelah, gangguan, sedih, penyakit, buang air besar/kecil, bahkan keringat berbau kasturi, usia sama, lelaki wanita berpostur seperti Adam dan Hawa, dst. 

Ini HANYA DUNIA, kawan. SEBENTAR, untuk apa mati-matian kita kejar. 

Nabi pernah menggambar sebuah kotak, "INilah kotak kehidupan manusia". Lalu beliau membuat garis dari bawah melampui kotak itu, "Ini adalah angan-angan manusia, melampui kehidupan manusia!". Dan digambar lagi melewati kotak, "Ini adalah kematian, yang akan mematikan angan-angan manusia!"

MANFAAT TAQWA : SEBUAH TERONG

Seorang pemuda di jaman tabi'in, datang ke masjid At Taubah. Bertanya kepada imam, "Wahai Imam, saya datang dari Damaskus, bolehkah saya belajar, makan minum di sini?". Kata IMam, "Boleh, tapi harus sabar, dan ikut pola hidup saya!". 

Setelah 3 bulan tinggal, diketahui bahwa Sang Imam, setiap ada makanan, makan. Jika tidak ada makanan, puasa. Pemuda itu ikut, dan tidak tahan lapar; selama beberapa hari syeikh tidak makan. Setan menggodanya, "ayo curi makanan orang, kamu sudah kelaparan, bukan?"

Si Pemuda tergoda. Ia naik ke dinding rumah orang. Rumah pertama, ia melihat wanita di dalamnya, yang terbuka aurat. Ia mengurungkan niatnya masuk ke sana. Lalu di rumah kedua, ia melihat ada panci sedang direbus. Di dalam panci ada 2 terong. Ia masuk ke rumah, lalu mengambil 1 buah terong. Ia pun mulai memakan terong itu. Namun, tatkala mengunyah dan hampir hampir ia telan, ketaqwaannya kepada Allah muncul. 

Ia sadar telah melakukan 3 kesalahan sekaligus : masuk ke rumah orang tanpa ijin, mencuri terong, dan memakan makanan haram.  Ia berkata kepada dirinya, "TIDAK mungkin Allah membuat saya mati kelaparan karena meninggalkan yang haram!". Karena Nabi berkata, "Siapa yang meninggalkan sesuatu haram karena Allah, Allah akan ganti!". Lalu pemuda itu membuang kunyahannya di lantai, dan kembali ke masjid. Ia lalu ikut pengajian, namun tidak paham apa yang dibahas karena saking laparnya. 

Kemudian, ada seorang wanita bercadar datang, berbincang sesuatu dengan Syaikh. Lalu Syaikh memanggil pemuda itu. "Kamu sudah menikah? Ingin menikah? Ini ada wanita baru selesai masa iddah dan takut fitnah. Maukah engkau menikahinya?"

Pemuda itu menjawab, "Saya saya lapar syaikh, bagaimana saya akan menafkahi dia nanti?"

Syaikh berkata, "Wanita ini mendapat peninggalan harta suami yang cukup. Apakah mau?"

Singkat kisah, mereka menikah pada saat itu juga dengan kendi syaikh sebagai mahar. Dan pemuda itu dipersilakan Syaikh untuk pulang ke rumah wanita, yang telah menjadi istri pemuda itu.

Dalam perjalanan, masih malu-malu, ia berjalan berdua. Ternyata Istrinya tiba di rumah yang ia curi terongnya. Istrinya mempersilakan masuk, lalu berniat memberikan makan terong yang direbusnya tadi. Tapi istrinya kaget karena panci terbuka, dan terong sudah ada yang menggigit. Sang pemuda pun mengisahkan kronologis kejadian yang baru saja terjadi tadi. Maka sang istri berkata, "Engkau meninggalkan makanan haram, tapi Allah jadikan makanan itu, pancinya, bahkan pemilik rumahnya menjadi milikmu!" 

(resume kajian ust khalid basalamah)