"Dek Winddd"

"Dek Winddd.."

Iya mba?

"Sehat-sehat yaa.."

T.T

Salah satu panggilan yang selama kuliah sangat akrab terdengar, ya, mbak Fitri. Teman sekamar yang tidak cuma sekamar. Lebih dari saudara, lebih dari keluarga, seperti saya punya mbak sendiri di rumah. Dan mungkin orang yang sangat banyak saya repotkan, terutama dg sifat dan karakter seorang Windy yang memang aneh. Wkwkwk..

Alhamdulillah mbak fit ku ini anak sulung. Dan dia bisa banget bersabar menghadapi saya yang anak bungsu, yang selama 18 tahun terbiasa hidup di rumah yang tersedia segala hal yang saya butuhkan, lalu tetiba harus berpisah dan mengerjakan semua urusan dari bangun sampai tidur kembali, seorang diri. Bersama 7 orang teman serumah, yang 6 lainnya adalah kakak kelas, sedang saya berdua tingkat 1, bersama mbak fit.

Dua tahun bersama mbak Fitri, sekamar, tentu menjadi waktu yang sangat cukup membuat beliau mengetahui aib aib, kekurangan dan kecerobohan saya.. wkwkw. Dan tetap, beliau sampai saat ini masih berbicara dengan gaya nya yang dulu. Kadang cepat intonasinya, tapi tetap terkesan lembut.