Kini Kau Telah Dewasa

Hai adekku, janganlah kau ragu. Berkaryalah dengan cita-citamu. Jadilah generasi harapan. 

Dirimu kini telah beranjak dewasa. Kini kamu semakin siap ntuk hadapi masalah yang datang, juga segala cobaan di dunia. Belajarlah, dan terus berkarya. Agar hidup dan harimu semakin bermanfaat. Yakinkan dirimu, bahwa Allah tak menciptakanmu dengan percuma. Potensi itu, galilah, dan pergunakan untuk kebaikan bersama. 

Hai adekku, janganlah kau berkecil hati; hanya sebab prestasi yang tak kamu anggap sama atau lebih baik dari kawan seumurmu. Tak masalah, Adekku, selama kamu tau bahwa dalam setiap pergantian hari ada karya yang kamu torehkan, ada ilmu yang kamu berupaya amalkan. 

Hai adekku, mungkin kamu tak sebaik siapa yang kamu anggap baik di luar sana. Namun, jangan biarkan dirimu tenggelam dalam penilaian orang di sana. Teruslah belajar, agar karyamu makin besar. Bukan besar sebab penilaian orang, melainkan besar sebab niatan yang lurus karena Allah semata. 

Hai adekku, aku selalu yakin kamu bisa. Aku selalu yakin, potensi yang Allah titipkan jauh lebih besar daripada sangkaanmu selama ini. Aku selalu yakin, dalam hatimu masih ada cahaya optimisme yang perlu kamu poles lapisannya agar kembali bersinar terang. 

Hai adekku, bersemangatlah atas apa yang manfaat bagimu. Jangan lelah mengejarnya, selagi kamu tau ada kebaikan besar dari apa yang sedang kamu tuju. Jika mengalami kesulitan, jangan bersedih, jangan berputus asa; bukankah Allah membuka pertolonganNya seluas-luasnya? Tanyaku, sudahkah kamu meminta?

Hai adekku.. kini kamu telah semakin dewasa. Aku tau, kamu pun tak sabar memberi makna bagi semesta. Berbekallah dan perkaya hatimu dengan iman serta taqwa. Sebab itu sebaik bekal, yang akan menuntunmu tetap berada dalam koridor kebaikan. 

Hai adekku.. aku, kakakmu, percaya kamu bisa. Kamu pun harus demikian, dengan pertolongan Allah - apa yang tidak mungkin bagi Allah. Bukankah begitu?