Tidak Ada Progres

"Biasanya kalau merasa tidak ada progres itu tidak sama dengan benar-benar tidak berprogress" 

Satu insight yang didapat hari ini dari podcast subjective. Bener gak sih? Kita sering merasa jalan di tempat sementara apakah benar kita tidak ke mana mana?

Ibarat es, tentu saat dia dipanaskan, di awal tidak akan ada perubahan; sementara sebenarnya dia sedang mempersiapkan diri untuk mencair. Benar? Yap. Maka, yang perlu kita lakukan adalah jalani saja proses yang tengah kita tekuni; sekalipun rasanya jalan di tempat. Bisa jadi, ada proses kebaikan yang merambat terus menuju pertumbuhan yang melesat di ujungnya. 

Kalau direfleksikan dengan keseharian homeschooling, ya kita lihat mungkin anak kita sehari-hari terasa tidak ngapa-ngapain, tidak bisa apa-apa; tapi apa benar mereka tidak bertumbuh? Sementara kita merasa terus menerus ketinggalan dengan orang tua lain atas anaknya yang sudah "kelihatan" prestasinya. Percayalah progresnya masih jalan koq, sementara meledaknya mungkin bukan sekarang, atau kelak pasti ada. 

Seperti kita sedang membangun suatu platform; misal sedang membuat konten di youtube, atau di podcast, atau di IG, kita rutin upload dengan baik, rutin, penuh kerja keras. Biasanya di 2-3 tahun pertama bikin konten tidak diketahui oleh orang. Namun nantinya akan ada suatu momentum yang membuatnya dikenal banyak orang. 

Begitulah, teman. Jangan merasa tidak ada progres, sejauh kita masih tetap berjalan di jalan yang benar. 

Nah supaya bisa tetap bertahan dalam penantian, kita memang tetap perlu mengeset kemenangan kecil, misalnya pencapaian 1 hari harus 1 konten. Nah kalau sudah tercapai, maka oke, bagus. Itu aja dulu. Terus konsisten di sana.