Curhatibu.com Diluncurkan : Bagaimana Saya Melakukan Upgrade Domain dari Blogspot ke TLD

 

Ini memang bukan kali pertama saya utak atik domain. Ya, beberapa tahun lalu pun pernah membuat 1 blog dengan domain TLD. Tidak bertahan lama, karena belum disiplin mengisinya. Pada akhirnya, memutuskan kembali ke domain gratisan milik blogger. Hingga saat menjalani coaching bersama Coach Marita, mendapat materi tentang cara memasang TLD, membuat saya kembali oprek blog ini dan memutuskan meluncurkan curhatibu.com sebagai branding baru blog saya. 

Sebelumnya

Blog ini bernama Cahaya Embun Fajar. Sudah berumur sekitar 11 tahun. Ya, lahir di tahun 2011, tahun-tahun akhir masa perkuliahan saya. Berisi cerita tentang kampus, perjalanan bersama kawan perjuangan di sana, hingga menyelesaikan masa perkuliahan dan memulai episode baru pekerjaan sebagai PNS di Kementerian Keuangan. Episode pencarian pasangan hidup, hingga cerita menyempurnakan separuh agama pun ada. Sampai episode mengubah "status" menjadi Ibu Rumah Tangga, sampai saat ini, semuanya ada di blog ini. 

Blog pribadi, awalnya. Bercerita tentang kehidupan pribadi. Blog campur-campur, pada mulanya. Berisi catatan kajian, sampai curhat random keseharian. Blog antah berantah, dulu. Berisi gambar, atau cuplikan lirik lagu yang dianggap mengesankan. 

Sekarang

Namun kini memutuskan untuk membuatnya lebih terarah. Berisi lebih artikel yang lebih "ada isinya". Tidak sekedar celoteh atau curhatan tidak jelas - meski namanya blog curhatibu. Berisi cuplikan ilmu parenting dan edukasi yang semoga bisa lebih jelas manfaatnya. Tidak sekedar menulis keseharian orang tua dan anak yang ujungnya banyak ngeluhnya. Berisi sharing perjalanan homeschooling atau keseruan menemani anak, yang semoga lebih terarah maksudnya. Tidak sekedar comot foto dan video sehari-hari tanpa pemaknaan yang memberikan faedah bagi pembacanya. 

Well. Sehingga diluncurkanlah rumah baru ini - curhatibu.com. Bismillah, ingin lebih manfaat, lebih berdampak, lebih terarah. Insyaallah. 

Mengapa Ganti Domain TLD

Sebenarnya, tidak masalah juga kalau saya tetap memakai embel-embel blogspot untuk "rumah saya" ini. Toh yang penting isinya kan. Namun, ada karena saya berpikir bahwa saya ingin lebih fokus dalam mengisi rumah saya ini. Saya ingin berbagi kepada teman-teman (para ibu) yang tengah menjalani profesi terbaiknya di rumah. Saya ingin membuat para ibu merasa punya teman cerita di blog ini. Saya ingin membuat artikel saya ini bisa lebih mudah dan mencerminkan maksud dari blog ini saya luncurkan. 

Memilih Nama Domain

Awalnya, saya ingin domain curhatirt.com. Sebab lebih spesifik mencerminkan "siapa saya" - yaitu IRT (Ibu rumah tangga). Tapi, beberapa saat sebelum saya memasukkan pilihan domain di idwebhost, langsung terlintas ide "curhatibu.com". 

Well. Lebih mudah dibaca, lebih gampang diketikkan, lebih mewakili makna "ibu" lebih luas. Pertimbangan lebih lanjut, jika saya masih kekeuh dengan curhatirt - agak sulit bacanya. jangan-jangan ada yang salah baca -irt (tidak paham ini singkatan apa). Selain itu, dengan curhatibu, ada bagian cur-HATI-bu. Bisa dipisah jadi "HATI". Ya, semacam lebih ada maknanya bahwa ini adalah blog berisi curahan hati seorang Ibu. Begitulah idenya. 

Alhamdulillah nama domain masih tersedia, dan langsung gassss...

Langkah-langkah praktis dalam memesan domain.

Tidak susah sih memesan domain - karena memang saya sudah pernah melakukannya. Tapi tetep ada tantangannya karena sudah lupa step by stepnya. 

Awalnya saya harus sign up dulu agar punya akun di idwebhost. Setelah itu, lanjut sign in, dan memesan nama domain yang saya inginkan. Nanti ada pilihan paket untuk domain,misalnya mau sekalian hostingnya atau tidak, atau cuma domainnya saja. 

Ada alternatif lain untuk domain pilihan, jika domain yang kita tuju sudah ada pemiliknya. 

Jadi, saya pilih pesan di sini. Ini karena pertimbangan harga yang lebih murah untuk domain pilihan saya. Alhamdulillah langsung check put domain, dan bayar dengan go-pay. Hehe semudah itu ya, sekarang, mau bayar apa-apa. Setelah domain jadi milik saya, saya mencari tutorial settingan di blog atau di web nya idwebhost. Ya, karena berbeda dengan alternatif dari mbak Marita, jadi tidak ada tutorialnya di materi. 

Saya perlu beberapa kali chat admin untuk meminta panduan setting di blogger. Alhamdulillah admin selalu online, jadi langsung respon dan memberikan feedback. Hanya waktu loading saja yang kadang cukup lama saat pengaturan DNS dll. Tapi tidak jadi masalah sama sekali. 

Migrasi ke Curhatibu.com

Setelah urusan di laman pengaturan idwebhost sudah beres, saya harus menunggu sekitar 6-8 jam untuk melakukan pengaturan lagi di laman setting blogger. 

Beberapa hal yang perlu saya lakukan di sini adalah kembali memasukkan custom domain, lalu melakukan redirect domain. Awalnya belum berhasil - saya coba masuk ke curhatibu.com, tidak bisa diakses. Namun ternyata harus menunggu sebentar. Baru setelah beberapa menit, saya sudah bisa mengakses alamat domain baru saya. Yey.. senang sekali, rumahnya sudah punya alamat baru. 

Untuk memastikan konten lama tetap terhubung dengan domain baru (beberapa ada yang saya beri internal link di artikel sebelumnya), perlu saya atur di bagian ini 

Saya perlu memasukkan beberapa link untuk memastikan pembaca akan nyaman tanpa harus bertemu dengan CUSTOM 404 hehe... PR sih.. tapi nanti dicicil satu per satu. 

Well, Inilah Identitas Baru Saya "CURHATIBU.COM"

Beberapa hari ke depan saya akan mulai utak-atik lagi template dan pernaik pernik di blog supaya lebih nyambung dan mendukung tampilan blog sesuai dengan "nama barunya ini". Saya pun perlu membiasakan pembaca dengan sapaan baru, yang lebih enak didengar, mungkin "Sobat Curhat Ibu..." (?) atau apa ya, akan saya pikirkan lagi. Termasuk nantinya logo, banner, bisa jadi akan berubah, dan menyesuaikan agar lebih ciamik dan bikin saya semakin semangat mengisinya. 

Tantangan dan Pembelajaran

Memang tidak mudah sih, menemukan "jati diri". Butuh proses. Dan rasanya blog ini baru bertemu jati dirinya di tahun ke 11-12 an ya. Hehe.. Lumayan lama. Mungkin karena memang fokus saya lebih besar saat ini di blog, dan status saya saat ini juga memang menjadi alasan untuk keberlangsungan blog ini. Bukankah paling enak membuat konten dari ide keseharian yang dilakukan?

Sobat Curhat Ibu yang saat ini memiliki blog, memang alangkah baiknya TIDAK SEKEDAR buku harian. Hehe.. ya boleh sih, ga ada yang melarang juga. Tapi, bukankah lebih membahagiakan jika apa yang kita tulis bisa memberikan dampak/manfaat bagi pembaca? Ya, meskipun bukan sampai mengubah nasib orang, tapi setidaknya ada 1 pesan, 2 pesan ringan yang bisa disampaikan - yang semoga bisa memberikan tambahan jariyah untuk kita. 

Yok putuskan, blognya mau ditujukan ke siapa, dan mau nulis apa di sana? 

Penutup

Sebenarnya, dari awal perjalanan saya nge-blog, hingga munculnya curhatibu.com ini memang bukan perjalanan singkat ya. Sudah ada 800 lebih tulisan yang selalu mengizinkan saya "flash back" atas perjalanan saya selama dekade terakhir ini. Dan, ketika kemudian saya memutuskan untuk memulai perubahan dari blog ini, ternyata banyak ilmu yang saya dapatkan dari coaching, dari teman coaching, yang membuat saya ingin lebih berkembang. Berkomitmen untuk berkembang. 

Berharap blog ini bisa menjadi identitas online saya. Berharap ada pesan yang pembaca ambil dari blog sederhana ini. Berharap ada pahala yang bisa saya panen dari apa yang tertuliskan di sini. 

Bismillah, semoga ini menjadi awal saya melangkah menjadi pribadi lebih baik lagi, berproses menjadi pribadi yang memberikan dampak bagi orang lain, berjuang untuk tetap melangkah dalam perbaikan diri dan orang di sekitar. 

Terima kasih ya, Sobat Curhat Ibu, telah mengikuti perjalanan saya ini, dan saya berharap artikel ini bisa memberikan inspirasi bagi Anda untuk berproses di dunia kepenulisan online (blog ini)

Jangan lupa mampir ya... curhatibu.com  dan saya tunggu pesan dan komentar mu, Sobat Curhat Ibu kesayangan..