curhatibu.com

Dan Saya Ingin Mencintai, tanpa Menyakiti,... (refleksi ukhuwah)

Bismillahirrahmanirrahim,…

“Tidakkah kau berpikir untuk membalas rasa cinta mereka dengan perhatian yang sama? Memang, bagi setiap orang, selalu ada tempat yang istimewa untuk seseorang. Tidak semua sahabat itu bernilai sama dalam hati seseorang. Bahkan, Rasulullah pun memiliki sahabat-sahabat yang istimewa, yang tidak bisa digantikan satu oleh yang lainnya. Tapi pernahkah kau melihat Rasulullah memperlakukan salah satu sahabatnya dengan perlakuan yang membuat cemburu sahabat lainnya?” (kisah Ungu karangan Eswe, halaman 71, Annida edisi desember 2003)


Dan saya,..ingin seperti itu,…
Mencintai, tanpa menciderai,…
Pun dicintai, tanpa terciderai,…

Cemburu,…
Ya,..cemburu,…
(bagaimana dengan Allah yang pencemburu ya? Bagaimana jika Allah cemburu pada kita, yang salah menempatkan cinta padaNya, dengan cinta selainNya? Ok,..ini pembahasan lain,…semoga lain kali bisa membahasnya…)

Cemburu,…kembali dengan kata ini,…
Saya pun pernah merasakannya,..yaitu ketika rasa cemburu itu datang,.. Datang atas saudariku,.. saudari yang saya sayangi,..rasa cemburu yang membuat ketidaknyamanan diri jika dianya bersama yang lain,... sehingga kadang yang timbul adalah prasangka, bahwa ianya tak merasai nyaman dengan kita,.. dan sebagainya sebab,yang terkadang tak jua kita mengerti...

Ternyata ketidakmampuan kita (saya) menempatkan cinta di tempat yang seharusnya, membuat rasa cemburu itu datang,.. Ya,..mungkin seperti itu,....

”Saya,...tidak ingin berlebih dalam mencintaimu,.. Ya,...saya jadi takut atas hal itu,.. saya takut, jika suatu saat ternyata dalam mataku, cinta itu tidak sama seperti saat ini, maka mungkin saya akan tersakit olehnya,...”

”Saya ingin membagi cintaku pada semua saudari,...semuanya,... karena sungguh, mereka begitu spesial buatku,... maka mereka menempati satu sudut-sudut di hatiku ini,...”

Sepertinya,... berkali-kali,...
Saya melakukannya,...
Merasakannya,...
Mencemburuinya,....
Mencemburui mereka,...
Saudari-saudariku,...

Saya pun khawatir,..
Khawatir jika sempat menyakiti pula mereka,...dengan ketidaksempurnaan saya dalam menghuluri cinta pada mereka,...

Inginku seperti Rasulullah,...
Para sahabat mendapatkan porsi cinta yang sama,..hingga tak ada yang merasa tercemburui satu sama lain,...
Karena masing-masing mendapatkan tempat spesial, yang satu dan lainnya tak dapat saling tergantikan,...

Saya ingin mencintai mereka,...dan saya ingin mencintai sahabat-sahabat yang mereka cintai,...saya ingin menempatkan persaudaraan kita pada tempat yang tepat,... yang tidak menyakit di suatu saat tiada,...dan tidak juga terhilang meski lama tak bersua,.. karena cinta yang ada, semata karena Allah,... karena persaudaraan yang berdasar aqidah,. Yang tidak pun mengenal tempat, suku, darah, dan apapun,... dan yang pasti, karena kita disatukan dengan tali-tali ukhuwah yang begitu indah,.. tali ukhuwah yang begitu panjang,..hingga sanggup melingkar luas namun rapat,... rapat menyatu dalam ketepatan yang tetap,.. tetap dengan dasar yang kuat mantap,...

Dan itulah,...
Yang saya sedang belajar atasnya,..
Saya sedang belajar lagi,..belajar sepenggal dan sepotong ukhuwah yang indah,…
Belajar satu Demi satu potongan,…
Sediiikiit Demi sedikiit,..

Entah kapan saya memahami dengan sempurna ukhuwah itu,..
Namun, saya menikmati proses yang ada,..
Karena tiap potongan itu begitu berharga,….
Meski kadang, ada tersalah yang tercipta saat mendapatkan satu pipihannya,…
Dan di situlah,…saya belajar,…

“Hingga nanti, hariku semakin semarak. Bahwa ternyata begitu banyak orang yang menyediakan ruang di hatinya untukku. Aku pun membuka pintu-pintu di hatiku untuk semua orang. Dan aku tahu, hingga hari ini, ruang itu belum penuh terisi. Masih banyak ruang yang menunggu penghuninya datang. Ruang itu, tak lagi sesempit hari-hari silam,...”

“Allah, sungguh semua mereka adalah istimewa bagiku. Betapa aku ingin memperlakukan mereka dengan cara-cara yang istimewa. Izinkan aku ya Allah,… merajut persahabatan dan cinta dalam dekap kasih-Mu”

Lantai 2 Masjid Baitul Maal_Kampus STAN
12 Juni 2011
16:59

Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)