ilalang itu melambai,.seolah memanggil kita

"Apa yang akan kita tinggalkan saat mati nanti ya? Baik atau buruk ya? Lalu, ketika seseorang ditanya tentangku nanti, apa yang akan ada di dalam pikiran mereka?"

Tanyanya, sore itu, lagi-lagi,di tempat yang sama, di padang ilalang.. Sedikit berfikir,..namun, tak juga ku temui jawab,. 

"Sepertinya, yang bertanya lebih tahu dari yang ditanya, Mbak,..", jawabku,.tidak menjawab pertanyaan,..sekedar pembelaan diri yang tak sanggup menjawabnya,

"Yah. semoga baik lah ya,.." 

"Iya, mbak,.semoga,..Aaminn,..", kataku singkat. 

"Tahu nggak, say,..", katanya,.,

"Iya, mbak? wonten napa?

"Akhir-akhir ini, saya merasa ada sesuatu yang mengganjal di hatiku ini,..yang aku tidak mengerti apa itu,..", ujarnya, sambil memandang tanya yang besar dalam benak,..

Saya, sedikit bergeser dari tanah tempat ku duduk,.. ingin mendekatinya,..

"Beberapa hari ini, orang-orang yang ku kenal, atau saudara/i orang yang ku kenal, beruntun diambil oleh Malaikat Izra'il,..dengan cara yang macem-macem! Ada yang sakit, kecelakaan, tanpa sebab, dan lain sebagainya,.."

"Trus, kenapa mbak?", tanyaku polos,..haha,..maklum, suka nggak gampang ngeh dengan pernyataan-pernyataan orang,....

"Ya,..sekedar bertanya, tentang giliran ku,..kapan, di mana, lagi ngapain, bersama siapa,.dan seperti apa,... agak kuatir juga ya, karena bukankah bagaimana kematian kita itu tergantung dari cara kita hidup selama ini,.. Biasanya, orang yang suka mabok minuman keras, maka seperti itu pula matinya,.. Lalu, orang yang khusyu' shalat malam, meninggal ketika sujud shalatnya,... Ya, rabbi,.. seperti apakah saya nanti,.."

"Mereka dikenal dengan baik,..tapi ada juga yang dikenal tidak baik, bahkan disyukuri kematiannya,.."

"Saya pernah denger, Mbak, kata-kata bagus, kaya gini,.. 

intinya, ketika kita ada, maka kondisi akan genap! tapi jika kita tidak ada, yang terasa akan ganjil adanya,.."

"Iya, benar,..terus, bagaimana dengan kita?"

"Semoga kita bisa khusnul khatimah,.. Win, coba lihat, ilalang itu,."

"Kenapa emangnya, Mbak?"

"Lihat, ilalang itu melambai,.seolah memanggil kita, untuk segera kembali menghadap Rabb,.."

"Walah, mbak, koq serem ngoten tho ya??"

"Nggak serem koq,..itu sebagai nasehat kali ya,..kita bertafakur alam di sini, dan melihat rumput itu bergerak seperti itu,.. Lihat sekali lagi,..mereka melambai, bukan? Menyuruh kita kembali menyembah, berharap, meminta, berserah, dan kembali padaNya,..", ujarnya menutup pembicaraan kami sore itu,..

Terimakasih untuk kesekian kali berbagi hikmah

JurangmanguTimur, 7 Juni 2011