curhatibu.com

Sinyal Ukhuwah...

Bukankah Allah yang mengikatkan hati-hati kita? terikat dalam jalinan ukhuwah, yang terkadang tidak kita mengerti maknanya. Hanya bisa dirasa indah dan nyamannya. 

Ketika sempat tak sengaja pikiran melayang dalam tanya "Bagaimana keadaan si fulanah", atau "Sekarang dia lagi ngapain?", eh, beberapa saat kemudian datang SMS dari beliau,.. atau, tiba-tiba telepon berdering dan muncul namanya,.. atau, bertemu di tepian jalan,. :)

Atau, ada saja saat-saat ajaib yang seolah selalu menguatkan bahwa ukhuwah ini memang hanya Allah yang sanggup merekat-eratkannya. Di saat Allah memberi satu firasat,..entah apa itu,..entah apa yang kemudian menggerakkan tangan untuk mengirimkan pesan singkat,... dan ternyata, "Iya, ini lagi perjalanan ke rumah sakit...",... errr,..nggak bilang-.-"

Ada saja sinyal-sinyal yang diberikan Allah pada kita,..atas saudara kita, atau sebaliknya,.. 
Itulah ukhuwah,..iya bukan? (CMIIW)


Bahkan muncul ketika pertama kali bertemu,.

Pernah merasakannya waktu itu,.. 

Entah karena alasan apa, waktu itu saya menjadi seksi Dokumentasi di sebuah acara, kamera ini suka sekali mengambil gambarnya. 
Atau di saat lain, ketika open recruitmen sebuah organisasi, dan saya menjadi satu dari beberapa interviewer, entah kenapa pula ada CV yang menarik perhatian saya. Padahal saya tidak membacanya, tapi senang sekali melihatnya. 
Di waktu lain, moment itu begitu jelas terekam, ketika saya tiba-tiba diminta beliau untuk menjadi MC di sebuah kajian hari jumat. 
Pernah juga, waktu momen kenalan waktu itu, "Ohh, windy yang tadi maju ke depan ya?",..sambil menyalam hangat tanganku. terekam jelas sampai sekarang bagaimana ekspresinya waktu itu.
atau seorang teman sekelas yang nampak pendiam dari yang lain, yang menjadi lirikanku kala awal tingkat 1 dulu,,, 
Atau, ketika acara DINAMIKA (Ospek), wajahnya yang baru sekali saja saya lihat waktu itu, ternyata begitu terekam. 
Sempat juga, begitu teringat, ketika beliau mengisi kajian hari jumat dengan wajah teduh dan tenangnya, serta senyum yang menghias,.ketika kemudian saya bertanya, "Eh, iya, beliau mentor kita, win,.."
Atau bahkan yang hanya bertemu sekali dua kali, namun, obrolan kami di "dunia lain" sudah begitu lancarnya,..

(catatan:semua yang saya sebut adalah teman/saudara/sahabat perempuan)

dan banyaaak lagi hal yang lain,... dan kemudian, mereka yang tersebut maupun tidak tersebutkan di atas, sampai sekarang menjadi sosok yang berharga bagi saya. Sosok yang menemani, membersamai, membelajari, menasehati, mengingati, mendampingi, meneguhi, dan menguati saya yang tertatih menapak di jalan yang baru bagi saya,.. 

Sungguh, saya beruntung,.. Allah begitu sayang mengizinkan saya bersama orang-orang yang luar biasa tersebut,..dan "mencuri" ilmu dari mereka semua,..

teringat apa yang disampaikan ust salim a. fillah,.. kurang lebih maksudnya itu kalau ukhuwah itu bahkan saat pertama kali bertemu, ruh-ruh kita sudah bertemu dan bersapa terlebih dahulu,.. jadi, terasa kedekatan itu,.. karena kita berukhuwah dengan niat yang sama bukan,.. (CMIIW)


semoga selalu seperti itu,..:)


Blora, 3 Juni 2011
17:10

Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)