Inilah Allah mengatur kita,,,

Kusebut ini sebagai ujian. Semuanya by design. Bukankah begitu? Iya. Begitupun ia, saya, kami. Menempuhi hari-hari hingga saat ini, dengan satu dua ujian yang datang silih berganti. Tak melulu ujian kesengsaraan memang, justru ujian kebahagiaan yang lebih banyak.

Sepertinya, semua manusia di dunia ini mengalami hal serupa. Namanya ujian kesedihan itu tidak selama ujian kebahagiaan. Benar tak? Iyalah… Betapa banyak nikmatNya pada kita, hingga suatu saat tertentu Allah mengambil SEJENAK nikmatNya. Sebut saja nikmat sehat. Sebanyak umur kita saat ini, apakah sakit kita

Kau tau kawan, inilah bagian skenarioNya. Jalan hidup yang sering sekali mendapat kecaman keluh kesah dari anak manusia atasnya. Hanya karena, ia belum mengerti apa sesungguhnya yang diinginkan Allah dari semua itu.

Teringat analogi seorang penyulam. Saat menyulam, jarum itu akan naik turun menusuk kain alas itu, berkali-kali, hingga saat sudah usai sulaman itu, tampaklah bentuk yang indah, cantik. Itu bagian atas, ya.. Kalau bagian bawahnya, pasti kacau! Serius. Kacau. Ada yang saling tindih, bolak balik ke depan belakang. Kadang kalau salah harus digunting sambung benangnya, dan seterusnya.

Inilah ibarat pandangan kehidupan menurut mata kita, dan menurut Allah swt. Menurut kita, ya seperti yang di bawah itu. Tampak rumit, kadang harus maju mundur tak beraturan, tertimpa ujian sana sini, kesulitan ini itu, dan seterusnya. Namun lihatlah bagaimana rencana Allah atas itu semua, bahwa di akhir, nampaklah hasil yang begitu indah. Hasil inilah yang diinginkan Allah untuk kita.

Fajar, 18 desember 2011