curhatibu.com

Al Jihad, Siapa yang siap mati dengan cita rasa seni kematian yang tinggi : syahid di jalanNya? Tanpa rasa sakit kecuali seperti satu kali sengatan (HR Tirmidzi, Nasa'i, Ibn Majah & Ibn Hibban) dan sesudah itu hanya gerbang surga terbentang?

-Yang kami maksud dengan al jihad adalah:
Suatu kewajiban yang masanya membentang (tak akan berhenti) sampai hari kiamat dan apa yang dikandung dari sabda Rasulullah Saw :
"Barang siapa yang mati, sedangkan ia tidak berjuang atau minimal punya niat untuk berjuang, maka ia mati dalam keadaan mati jahiliyah"

Adapun urutan yang paling bawah dari jihad adalah ingkar hati, dan yang paling tinggi adalah perang mengangkat senjata di jalan Allah. Sedangkan di tengah-tengah itu adalah jihad lisan, pena, tangan berkata benar di hadapan penguasa tirani.

Dakwah tak akan hidup dan berkembang kecuali dengan jihad. Karena kedudukan dakwah yang begitu tinggi dan bentangannya yang luas maka jihad merupakan jalan satu-satunya untuk bisa menghantarkannya. Juga betapa besar pengorbanan dalam mengokohkan posisi dakwah itu dan apa yang akan diperoleh para pengemban dakwah dari pahala yang besar di sisi Allah Swt. Firman Allah Ta'ala: "Dan berjihadlah di jalan Allah dengan sebenar-benarnya jihad" (Q.S Al Hajj:78)

Dengan demikian anda sebagai aktifitas dajwah tahu akan hakikat doktrin "Jihad adalah jalan kami"

(Hasan Al Banna)

Dari sedikit orang yang tahu, Said Hawwa rahimahullah adalah salah seorang yang mampu memberi tahu, bahwa pengertian fardhu kifayah harus difahami secara benar, akurat dan sehat. Mengqiyaskan fardhu kifayah pada jihad dengan fardhu kifayah pada pengurusan jenazah, jelas tak dapat ditoleransi lagi. Walaupun salah kaprah ini telah menahun. Kifayah harus dikembalikan ke makna asli dan syar'i, yaitu kadar kecukupan. Bila tak cukup jumlah rakyat Palestina, Ambon, Poso, Kashmir, Darussalam Aceh, Chechnya, dan lainnya, memperjuangkan dirinya, maka batas cukup harus ditagih dari kawasan dalam radius berikutnya, sampai benar-benar jumlah itu memadai alias kifayah. 

Sedikit orang tahu bahwa dalam suatu hadits Rasulullah saw menyebutkan dien itu adalah jihad. "Bila kalian mulai bertransaksi dengan sistem 'inah (transaksi menjurus/mengandung unsur riba), kalian memegangi ekor sapi, puas dengan bersibuk di ladang dan kalian tinggalkan jihad, maka Allah akan timpakan kepada kalian kehinaan yang takkan dicabut-Nya sampai (kecuali jika) kalian kembali kepada agama kalian"

Dan lebih sedikit yang ingat bahwa jihad adalah jalan paling tepat dan terhormat untuk money loundry, saat uang sekotor dan sepanas apapun berubah menjadi ghanimah. Dan ghanimah hanya terjadi lewat aksi jihad qital. Menarik ungkapan Allah tentang balasan orang-orang yang mentaati Allah dan Rasul-Nya, khususnya dalam pilihan jihad. Ia akan mendapat maghfirah, keridaan Allah dan rezeki yang mulia (Q.S Al Anfal:4).

Maka sesungguhnya rezeki yang paling mulia datang dari amal paling mulia, yaitu jihad (Afdhalul arzaq ta'ti min afdalil a'maal). Ada debu untuk menggantikannya. Ada tanah campur air untuk membersihkan najis mughallazhah. Namun bila air tak mampu membersihkan dosa-dosa kolektif, darah mukmin akan mensucikannya sebersih-bersihnya. Bila ampunan diberikan kepada seorang pendosa yang dengan sepenuh hati bertaubat dan meninggalkan perbuatan dosanya, maka bagaimana orang yang bertaubat dengan mengorbankan nyawa dan darahnya, syahid di jalanNya? Ia lebih berhak atas ampunan tersebut. Semoga Allah merahmati Abdullah Ibnul Mubarak dan Fudhail bin Iyadh, Hari-hari Ibnul Mubarak dalam setahun terbagi tiga : ta'lim, haji, dan jihad. Suatu hari seperti kebiasaannya setiap tahun berhaji dan membawa rombongan haji dengan biayanya sendiri, tiba-tiba ia membatalkan perjalanan haji karena ada perintah jihad. Dari jabhah (front) ia sempat bersurat kepada sahabatnya, Fudhail bin Iyadh, mantan gangster kejam yang bertaubat dan menjadi 'abid (ahli ibadah)

"Jika kau lihat kami, wahai abid di Haramain
kau tahu dalam ibadah kau cuma bermain
siapa yang membasahi pipinya dengan air mata
leher kami dengan darah kami membasah
atau melelahkan kudanya dalam sia-sia
kuda-kuda kami telah lelah di pagi buta
bau setanggi bagi kalian
dan setanggi kami bau percikan
kaki kuda dan debu-debu yang lebih wangi"

Dengan suka hati, Fudhail menghadiahi pembawa surat itu sebuah hadits yang ia riwayatkan sendiri tentang ketinggian derajat syahid yang tak tertebus kecuali seseorang dapat shalat (malam) seumur hidupnya tanpa tidur dan berpuasa (sunnah) seumur hidupnya tanpa berbuka. 

Tak ada yang menyamai -apalagi melebihi- keutamaan iman kepada Allah dan hari akhir serta jihad di jalan-Nya, sekalipun oleh posisi terhormat siqayah (penjamu jama'ah haji di Masjidil Haram) dan imarah (memakmurkan) Masjid Haram, seperti yang dibangga-banggakan sebagian kalangan Quraisy. Allah telah menetapkan mereka itu la yastawun (tidak sama). (Q.S At Taubah : 19)

Mungkinkah orang yang di hatinya tak terdapat jihad memerangi kebathilan dan kekufuran, dapat berjihad secara terbuka, dengan lisan maupun tangannya? Sebagian masyarakat di dunia Islam berada dalam tuntutan kondisi jihad lisan. Sementara lainnya sudah dalam kondisi jihad tangan (qital). Yang pertama dapat dilihat dalam unjuk rasa, tulisan-tulisan, orasi dan pengumpulan dana solodaritas dunia Islam (Palestina, Afganistan, Bosnia, Chechnya, kosovo, Poso, Ambon, Maluku Utara, dan lainnya). Termasuk sikap belia Melayu yang bergabung dalam ABIM (Angkatan Belia Islam Malaysia) lebih dari 20 tahun lalu, mengharamkan minuman ringan Amerika yang sudah merambah  sampai ke desa-desa dan dikenal luas. Karena 1% harga setiap kalengnya akan mengalir ke Tel Aviv dan pada saatnya menjadi peluru-peluru yang ganas dan tak bersahabat, bahkan terhadap bayi berumur 2 bulan sekali pun. 

Hal yang sama nampak pada fatwa-fatwa Dr. Qardhawi dan sebelumnya, pada doktrin ekonomi umat Imam Al Banna. Jauh beberapa abad sebelum ini Syaikh Izzudin bin Abdus Salam telah mengeluarkan fatwa yang tegas tentang jual beli tanah dan senjata kepada musuh umat. 

Kalau ada hadiah bagi kelompok ilmiah remaja mestinya anak-anak Palestina tak patut dilewatkan. Betapa berjasanya para remaja itu kepada para borju Arab, lantaran dengan cerdas mampu menjadikan kaleng Coca Cola dan Pepsi yang mungkin tak pernah mereka nikmati, sebagai kifarat dosa para peminum Arab atau dunia beradab lainnya, dengan mengisinya menjadi 'coctail'. dan hari-hari Palestina pun menghangat dengan pestau batu dan molotov coctail yang pasti tak sedahsyat TNT, tapi mampu menyulut ledakan semangat dunia tertindas untuk tegar menantang kepongahan imperialis modern. 

Kerusakan di tubuh bangsa-bangsa bermula dari busuk di kepalanya. Posisi penentu arah dan perjalanan bangsa tak mungkin dibiarkan di tangan para penipu, perampok dan tengkulak. Penyelamatannya demi mayoritas tak berdaya dan pengembalian hak kepada empunya adalah bagian dari hak. Seseorang mungkin merasa telah berdakwah, padahal ia hanya sampai pada perbincangan dan pergunjingan masalah yang sudah diketahui umum. Ia baru jadi simpul emosi bersama dan penyuara keresahan masyarakat terbuang. 

Sedikit yang sadar uang Rp.1000 yang tak laku untuk semangkuk bakso atau es teler, tetap berguna untuk membeli beberapa lembar kertas surat dan perangko atau pulsa yang ditujukan kepada stasiun kemaksiatan, kebohongan dan kesombingan, baik di TV, radio, majalah dan surat kabar. 

Bila setiap hari dialog di media cetak dan elektronik direspon para belia yang bergairah dan redaksi menerima 1000 atau 2000 pucuk surat serta teguran telepon, dakwah ini menjadi subur dengan kader-kader yang tanggap, sigap, dan tidak telmi. Para belia cepat berubah dari khalayah dungu yang emosional menjadi kader yang efisien dan efektif. Banyak orang tak malu telanjang di depan umum, memasarkan ajaran busuk. Banya orang mati dalam tabrakan, tawuran bodoh yang sia-sia, mati tua, mati dalam maksiat dan narkoba. Siapa yang siap mati dengan cita rasa seni kematian yang tinggi : syahid di jalanNya? Tanpa rasa sakit kecuali seperti satu kali sengatan (HR Tirmidzi, Nasa'i, Ibn Majah & Ibn Hibban) dan sesudah itu hanya gerbang surga terbentang?

_Untukmu kader Dakwah, Rahmat Abdullah_

4 Januari 2012

Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)