curhatibu.com

Islam Liberal 101 - Akmal Sjafril

Judul : Islam Liberal 101
Penulis : Akmal Sjafril
Penyunting : Ian Hamzah
Penerbit : Indie Publishing
Harga asli buku : Rp 50.000,00, Karena beli waktu bedah buku, jadi cuma Rp 35.000,00

Akhir-akhir ini terasa gundah, dengan ketidaktahuan diri, dan kemiskinanku atas ilmu. Maka gejolak (keinginan) untuk membaca entah kenapa jadi lebih besar. Ya, bukankah kita diperintahkan untuk menuntut ilmu? Karena dengan ilmu kita akan tahu, mengenal. Kemudian dari sana kita paham dan mengamalkan apa yang kita dapat. Setelah mengamalkan, bagaimana kita bersabar dalam istiqamah menjalankan dan sekaligus mendakwahkannya. Maka, inilah, semoga menjadi niatku untuk membaca dan membaca. Bukan untuk bahan debat, bukan untuk bahan 'merasa' diri tahu, bukan. Semoga bukan untuk itu. Melainkan, untukku ku tahu dan memperbaiki diri...:)

Hal itu pula lah yang mendorongku untuk membeli banyak sekali buku saat kunjungan ke jakarta kemarin. Buku yang pertama kubaca berjudul Islam Liberal 101 karya Akmal Sjafril. Beliau kebetulan membedah bukunya di acara yang diadakan Fatahillah di gedung I 101-102 Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. 

Menarik, kubilang. Buku yang berani. Vulgar menyampaikan aneka pemikiran, trik, tipu muslihat yang dilakukan oleh kaum liberal dalam me-liberal-kan umat Islam. Banyak istilah yang mereka ciptakan tanpa tanggung jawab, sekedar untuk memudahkan mereka menjerumuskan umat Islam. 

Buku ini memuat trik Ghazwul Fikriy yang dilakukan oleh mereka, kaum iblis, dalam menyesatkan umat Islam. Mereka adalah musuh dalam selimut, mereka menyerang dengan bahasan ke-fanatik-an yang ditujukan untuk umat Islam. Yang mereka inginkan adalah mengarahkan pemikiran masyarakat untuk menganggap mereka (kaum liberal) orang yang moderat dan toleran, atau malaikatnya lah, dan menganggap umat islam dan ulama yang secara kaffah menjalankan Islam adalah seorang yang ekstrim, menyukai kekerasan, tidak toleran, tidak mengikut perkembangan zaman, dan sebagainya. Berbagai tuduhan yang ditujukan oleh mereka, dibongkar dalam buku ini. 

Akmal Sjafril pun menjabarkan beberapa istilah yang mereka gunakan mengelabuhi umat Islam, seperti sekularisasi, sekularisme, pluralisme, liberal, feminisme, dan sebagainya. Untuk apa? Untuk memudahkan mereka menggiring pemikiran umat kepada ajaran mereka, yang sesungguhnya telah menciptakan agama baru dan menistakan agama Islam, yang notabene agamanya sendiri. 

Berbagai tuduhan palsu terhadap umat Islam, dijabarkan dalam buku ini pula. Mengenai trik penipuan melalui pemotongan ayat Al Qur'an, pembelokan masalah, dan yang sering mereka lakukan adalah lempar batu sembunyi tangan, terhadap satu dua opini yang mereka sampaikan. Tidak ada tanggung jawabnya. 

Yang semakin membuat kita 'gemes' dengan kaum liberal itu adalah beberapa cemoohan mereka, seperti "Jangan mendominasi kebenaran!", "Penafsiran siapa?", "Jangan anti perbedaan", "Surga Allah itu luas...", "Syahadatnya sama", "Tidak disebutkan dalam Al Qur'an", "Agama tidak mengurusi seksualitas manusia", dan "Tuhan tidak perlu dibela.."... bisa ditemukan penjelasannya dalam buku ini. Yang pasti, mereka adalah golongan yang akan menghindar dengan cara yang licik, ketika mulai kalah (lemah) dalam perdebatan, yang sebenarnya merekalah yang memulai. 

Mereka, kaum liberal, adalah orang yang justru lebih membenci agamanya sendiri daripada agama lain, dan menganggap semua agama itu sama-sama saja...Toh, "surga terlalu luas" untuk dihuni umat islam saja... 

Dari buku ini, paling tidak, kita sedikit mengenal apa dan bagaimana Islam Liberal itu. Sehingga, ketika kita melihat fenomena tentang islam liberal yang (sungguh) telah sangat banyak disajikan terutama di dunia maya, kita mampu memilah mana yang benar, mana yang akal-akal-an mereka!

Yang pasti, silakan baca habis buku ini, nikmati dan pastikan materi yang didapat bisa disampaikan kepada orang-orang lain, agar umat Islam ini tidak terjebak!


Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)