curhatibu.com

Mana REALISASI syahadatmu??

Hmm...hari yang penuh dengan tadabbur ayat pada pertemuan pekanan (pekan) ini. Bahasnya, tentang REALISASI MAKNA SYAHADAT! 

Kalau makna syahadat (saja), apalagi ditambah 'URGENSI' di depannya, pasti banyak yang sudah tahu, bahkan sudah menyampaikan. Tapi kalau yang ini, hmm, mungkin juga tidak beda jauh. Tapi (lagi) kalau bagi saya, ini materi yang menarik untuk dibahas, apalagi dengan banyak ayat cinta bertaburan di dalamnya... HHe...that's why i wanna share this notes, special for u (esp for myself) :p *semoga inggrisnya g kacau2 amat>.<

Well..Ternyata, ada hubungan yang cukup kuat antara orang beriman (semoga kita masuk) dan Allah Swt. Hubungan yang sangaaaaaat erat! Hubungan apa? Antara pencipta dan ciptaan begitu? Hmm..itu pasti. Lalu?

Hubungan KecinTaan/mahabbah!

Allah sih pasti cinta sama kita. Pasti itu! Kalau nggak, ni oksigen gratis dari siapa? Mahal tahu kalau beli... Ni mata sehat juga dari siapa? Emangnya gampang kalau sampai mata sakit...T.T pedih.. Trus, segala rizki yang kita dapat, dari siapa? Belum cukup untuk membuktikan Allah cinta sama kita?

Pertanyaannya, kita cinta nggak sama Allah? fufufu...>.< kalau bilang iya, apa buktinya? *nggg...

MARI MENJADI GENERASI 554!

Eh? Apa pula itu? koq jadi ke situ? 
hhe... Itu pesen dari seorang sahabat. Kalau nggak salah, jadi jargon sekolahnya dulu gitu lah. 

Maksudnya apa? coba buka q.s. al ma'idah 5:54... (tuh kan, 554?)

Ada ciri-ciri orang yang cinta sama Allah, apa saja?

1. Lemah lembut pada orang beriman, Keras pada orang kafir
2. Berjihad di jalan Allah
3. Tidak takut pada celaan orang yang suka mencela.

Sekarang, seringnya, orang berbaik hati sama orang yang jelas-jelas memusuhinya, dan malah musuhan sama saudaranya sendiri. Ah, lagi-lagi pengaruh Islam liberal...*lho, jadi is.lib?

Kalau berjihad, yang paling keren itu perang. Tapi, kalau kondisinya seperti kita, BERJIHAD = MENGOPTIMALKAN/MENYEMPURNAKAN apa yang ita kejakan saat ini

Terkait celaan, kan banyak tuh orang yang pengen menjalankan islam secara kaffah, baik dari sisi busana yang digunakan, atau tidak mau salaman, boncegan lawan jenis, ngadain daurah2, dan sebagainya yang sekiranya 'bertentangan' dengan adat sekitar, langsung deh dapat celaan, cibiran di mana-mana... Nah, kalau udah cinta pad Allah, ya biar saja...bodoh amat, yang penting saya menjalankan syariat dengan benar dan komitmen dengannya..*hheu...berat nih nampaknya..(semoga tidak, realisasinya)

Di akhir ayat, "Itulah karunia Allah yang diberikan-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki..." Kita, masuk 'yang dikehendaki' nggak ya??? Itulah tugas kita, berupaya termasuk sebagai sosok-sosok yang dikehendakiNya mendapat petunjuk dan kecintaan pada Nya, dan dariNya....:)

Mari (berupaya) menjadi generasi 554!!! *LAGI

Okey, tadabbur ayat berikutnya dan penjelasan selanjutnya? Apa? Bentar....biar ndak kepanjangan, dipotong aja deh..:p

---rehat dulu...fiuh...---

hhe... episod lalu...(eenngg....?) kita udah nyampai GENERASI 554! Gimana, udah jadi generasi 554 belum? Atau mau menjadi yang tergantikan? *ups..ini di awal suratnya...T.T ndak mau...

Next..hubungan kecintaan Allah dan hambanya, ditunjukkan dengan ayat-ayatNya...

Yuk, buka lagi Al Qur'annya. Kali ini surat Al Anfal ayat 2..:) mudah nyarinya...

tentang apa? ciri-ciri orang beriman!

(bentar, buka dulu..... 'surat ke-delapan, oiii!')

1. (baca:Yang pertamaaa!) Mereka, yang apabila disebut namaNya, GEMETAR HATINYA! *hheu..gimana rasanya yak?:'(
2. Mereka, yang apabila dibacakan ayat-ayatNya, BERTAMBAH (kuat) IMANNYA... ^^'
3. Mereka, yang hanya pada Tuhannya, bertawakkal..

Baru disebut kata "Allah", itu langsung gemeteran,,,mungkin, antara takut, rindu, cinta, harap, penyerahan diri, terus apa lagi, entahlah...yang pasti, gemetar gitu lah...:( muraqabatullahnya itu lho... ada perasaan diawasi Allah, dilihat sama Allah, dan (mungkin) mereka benar2 merasa disayang, dielus sama Allah....:'( ndak kebayang... Semoga diizinkan merasakan hal yang sedemikian...

Ayat-ayat-Nya itu bisa yang qauliyah, dan kauniyah.. Kayanya itu, setiap hal yang ditemui tidak pernah luput dari tafakur, pemikiran, perenungan, dan pelajaran yang diambil, sehingga bertambahlah imannya pada Allah... Heu...semuanya mengingatkannya pada Allah..

Dan mereka, orang yang bertawakkal....HANYA pada ALLAH...:)) tidak ada sekutu yang lain! Ndak pake jimat-jimat nggak jelas, ndak pake kekuatan2 ghaib yang aneh2 juntrungannya...:( POKOKNYA hanya pada ALLAH mereka bertawakkal.. Hmm tentunya setelah mereka mengoptimalkan USAHA!

Okey...hhe....ini hubungan kecintaan yang ada di antara kita! *eh! Hubungan cinta, antara Allah dan orang mukmin.. Seperti di awal (bagian sebelumnya), Allah pasti cinta pada kita, lha kita, apa cinta sama Allah? Kalau iya, Apa buktinya?? Apa kita sudah berupaya menjadi generasi 554? Atau apa kita sudah "merasakan" sensasi orang-orang yang beriman sebagaimana disebutkan dalam Al ANfal ayat 2 tadi?

*nengok diri sendiri:'(*


Hubungan yang kedua! Weew.... Bentar, diulang dulu, biar nggak lupa...khususnya, ngingetin yang nulis ini..:(

Jadi, kita lagi ngomongin (bagaimana) realisasi syahadat yang selama ini kita sebut terus dalam shalat-shalat kita!

Nah, realisasinya itu nampak dari hubungan yang ada antara orang mukmin dan Allah... Hubungan apa saja? 

Hubungan Kecintaan atau mahabbah. Ini ditunjukkan pada ayat Al Ma'idah 5:54 dan Al ANfal 8:2. Yang Al Ma'idah menyuruh kita menjadi generasi 554, yaitu yang cinta sama Allah. Yang al anfal menjelaskan orang beriman, yang cintaaaa banget sama Allah, sehingga setiap disebut nama Allah gemetar, dan seterusnya lah..

Nah, kali ini, hubungan yang kedua, yaitu hubungan perniagaan alias hubungan BISNIS!

Welah? Realisasi syahadat kita bisa dilihat dari bagaimana hubungan BISNIS kita sama Allah...:D

Naaaah....apakah?
Kalau dalam niaga atau jual beli atau bisnis begitu, biasanya kan ada yang membuat (produsen), ada yang membeli juga... Nah, produsennya siapa? Allah.. Yang membeli? Allah juga.. *nah lho

Allah yang 'memproduksi' diri kita nih...diciptakan dengan lengkap, fisiknya fikirnya hatinya, dan sebagainya. Dan nantinya, Allah juga yang menjanjikan akan membeli kita!

Nggak bingung kan? Nggak lah... coba deh buka Al Qur'an (lagi)...
Sekarang surat At Taubah ayat 111....gampang bukanya..sering denger...(hore)

"Sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang mukmin, baik diri maupun harta mereka degan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang di jalan Allah, sehingga mereka membunuh atau terbunuh, (sebagai) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil danAl Qur'an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya selain Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan demikian itulah kemenangan yang agung"

Jelas kan? Mau ndak, mengorbankan diri dan harta kita untuk Allah, maka Allah akan memberikan surga untuk kita.... Hheu...Mau nggak!!?? *nanya diri sendiri!

Yang kedua, surat Ash Shaff... familiar kan?:p
ayat 10 dan 11 ya....

"Wahai orang yang beriman, maukah kamu Aku tunjukkan suatu perdagangan yang dapat menyelamatkan kamu dari adzab yang pedih? (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan RasulNya, dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagi kamu, jika kamu mengetahui."

Tambah jelas kan? 
Pertanyaannya, mau nggak, berniaga sama Allah??? *nanya diri sendiri lagi

Ya, itulah...dua hubungan yang harus kita jalin, "antara aku dan Dia", sebagai konsekuensi dari syahadat kita.. :( jadi, bukan hanya ucapan yang diucap setiap hari, tapi apa realisasinya?? *nanya lagi:'(

Lanjutnya? hhe...ntar deh, pekan depan...time out! materi juga dah out alias ndak ada....belum dapet...hehe
Tulisan ini semoga bermanfaat, sebagai manifestasi ilmu... Berharap Allah meridhai sebagai ilmu yang manfaat...:) sekaligus menjadi pengingat diri sendiri...:'(


*ilustrasi gambarnya koq..?* hehehehe...

Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)