Meneladani Akhlak Generasi Terbaik

Judul : Meneladani Akhlak Generasi Terbaik

Penulis : Abdul Aziz bin Nashir al-Julayyil dan Baha'uddin bin Fatih Uqail

Penerbit : Darul Haq, Jakarta

Harga : Rp.25.000,00

Hmm....buku bagus! Recommended dah! Saya sih nggak perlu beli, tinggal ambil dari tumpukan buku di perpustakaan kecil kami. Hehe, rupanya kakakku beli buku ini.

Awalnya, biasa saja, tidak begitu tertarik, apalagi sampulnya yang 'buram', hhe...gelap begitu, serem lagi. Tapi, waktu iseng buka salah satu bab berjudul 'Ulama Salaf dan Al Qur'an', -hmm waktu itu memang sedang tertarik dengan Al Qur'an, makanya tema kaya gitu yang saya cari...- nah, ada tulisan berikut,

"Dari al-Musayyab bin Rafi', dari abdullah bin Mas'ud diriwayatkan bahwa beliau berkata, "Seorang penghafal (ahli) Al Qur'an, harus dikenal degan qiyamul lail pada malam hari saat orang-orang sedang tidur, dan berpuasa pada siang hari di kala orang-orang tidak bepuasa, dengan kesedihannya di kala orang-orang bergembira, dengan tangisnya di saat orang-orang tertawa, dengan diamnya di kala orang-orang berbicara tidak karuan, dan degan khusyu'nya di kala orang-orang bersikap congkak"

(Baru) baca satu paragraf, langsung dibuat terdiam introspeksi. Mau jadi ahli qur'an? Sudahkah demikian? Ataukah justru sebaliknya? Hheu...:(

Tertarik, mulai buka bab yang lain, kali ini tentang popularitas. Disebutkan satu paragraf di sana, 

"Dari Habib bin Abu Tsabit diriwayatkan bahwa ia menceritakan, "Suatu hari Ibnu Mas'ud keluar rmah. Tiba-tiba orang-orang mengikuti beliau. Lantas beliau bertanya, 'Apakah kalian membutuhkan sesuatu?' Mereka menjawab, 'Tidak, kami hanya ingin berjalan bersama Anda.' Beliau menanggapi, 'Pulanglah, yang demikian itu adalah kehinaan bagi yang mengikuti dan fitnah (malapetaka) bagi yang diikuti"

Mereka, sangat menghindari popularitas dan peng-istimewaan yang dilakukan manusia terhadap mereka...

Satu lagi ya, "Dari Harits bin Suwaid diriwayatkan bahwa ia menceritakan, Abdullah pernah berkata, "Kalau kalian mengetahui apa yang kuketahui tentang diriku sendiri, niscaya kalian akan menaburkan tanah di atas kepalaku"

Hmm...Bener kan? 

Ya, banyak lah, renungan-renungan yang ada di tiap paragraf demi paragraf yang disajikan dalam buku ini. Yakin deh bakal banyak diem, merasa 'tertohok!!' dan dalem isinya....:'(

Dalam buku ini, bisa ditemukan bagaimana 'perilaku' ulama terhadap sifat ikhlas, zuhud, ujub, popularitas, terhadap kekuasaan, dunia, agama, kebenaran, bagaimana berfatwa, beribadah, ber'amar ma'ruf nahi munkar, berjihad, menghadapi musibah, menghadapi fitnah, godaan, bagaimana berbakti, dan banyak yang lain. Insya Allah dapat membantu kita merenung dan kemudian mengetahui bagaimana kita ber'perilaku' terhadap hal-hal di atas.... 

Silakan dinikmati...:):):):)