curhatibu.com

INILAH SAATNYA!

“Justru saat kita bekerja, kita butuh lebih banyak belajar!”

Sepertinya ‘taklimat’ Bapak Herry Purnomo dalam pembukaan orientasi Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) tersebut benar-benar direalisasikan.

Belum lagi ketika kasubag Pengembangan SDM mengatakan, “Kami ingin Sumber Daya Manusia Dirjen Anggaran adalah orang-orang pilihan. Orang-orang pintar, yang mengerti tugasnya!”

Tak mengherankan, memang, jika melihat tupoksi DJA yang cukup kompleks. Salah seorang pembicara menyampaikan, “DJA itu ibarat jantung!”.

“Kehidupan Negara ini sangat tergantung dari anggaran! Kita lihat, pendapatan dan belanja tak akan dapat berjalan baik, atau saya katakan mati, jika anggarannya dikelola dengan tidak benar!”, beliau melanjutkan, “maka kami ingin kalian belajar! Jangan pernah berhenti belajar! Terus dan terus asah kompetensi kalian. Karena yang kita kelola adalah Negara!”

Kompetensi, menurut seorang pembicara, adalah keahlian yang harus dimiliki seseorang untuk melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan. “Maka setiap pegawai DJA harus memiliki kompetensi dalam pekerjaannya nanti!”, kata beliau.

squad dja lagi nunggu sesi orientasi
Maka kemudian, disusunlah rangkaian agenda orientasi yang luar biasa. Pembekalan materi-materi yang paling tidak, cukup untuk kami mengenal dunia anggaran yang juga asing untuk kami. Sebenarnya, materi anggaran itu sudah lumayan kami kenal juga melalui mata kuliah Hukum Administrasi Keuangan Negara dan Akuntansi Pemerintah di jaman tingkat 2 dan 3 dulu. Namun, memang tidak mendalam kami pelajari. Lebih tepatnya, hanya kami terima sebagai salah satu mata kuliah yang kami harus lolos darinya.

Terbukti saat salah seorang pembicara menanyakan wujud asli dokumen RKA-K/L, tidak banyak dari kami yang sudah pernah menyentuh dan melihatnya. Selama kuliah, kebanyakan kami hanya mengetahui jurnal-jurnal teknisnya. “Sementara, jurnal-jurnal itu disimpan rapi dulu ya! Belum akan dipakai, kecuali kalian berada di Subdit Pelaporan!”
.
Agenda orientasi dilaksanakan tanggal 2-9 Maret 2012 bertempat di salah satu ruang rapat Gedung P lantai 5. Setiap hari, selama 5 hari itu, kami harus mengikuti pembekalan materi dari pukul 08.00 s.d 17.00. Ada beberapa sesi setiap harinya. Pada setiap sesi, materi yang disampaikan bervariasi, dengan pembicara yang memang ahli di bidang materi tersebut.
oleh2 orientasi dari salah seorang pejabat dja:)
Materi yang dipilih memang hanya pengenalan dasar tentang Direktorat Jenderal Anggaran. Namun, dari sanalah kami mengetahui bahwa tugas dan fungsi Ditjen ini sangatlah luas dan krusial. Hal ini didukung oleh Pemateri yang sangat kompeten. Mereka bukan orang biasa-biasa saja di bagiannya. Mereka orang yang luar biasa! Mereka adalah perwakilan DJA dalam setiap pertemuan dengan orang penting. Misalnya, pertemuan dengan anggota DPR, dengan BPK, BPKP, Wartawan, Presiden, Menteri-Menteri, dan sebagainya. Bahkan, salah satu dari orang-orang hebat itu adalah penyusun jumlah gaji orang-orang penting sampai presiden. Dan 90% dari mereka adalah lulusan STAN. Mereka, saat ini, telah ada yang menjabat sebagai dirjen Anggaran, eselon II, III, IV.

Beberapa materi yang disampaikan kepada kami antara lain mengenai aturan pegawai Kementerian Keuangan. Sebagai contoh, aturan tentang kehadiran, disiplin PNS, kode etik PNS, dan system kepangkatan.  Materi teknis yang disampaikan pengenalan DJA yang meliputi sejarah, visi, misi, media publikasi, uraian jabatan dan SOP. Hal yang penting disampaikan terkait teknis juga adalah terkait kerangka ekonomi makro, asumsi dasar, format dan struktur APBN, penyusunan pagu anggaran, penyusunan RKA-K/L, revisi anggaran. Ada juga penyampaian tentang standar biaya, monev, pengelolaan bagian anggaran Bendahara Umum Negara, pengelolaan keuangan satuan kerja DJA, pengelolaan PNBP dan subsidi energy. Mengenai SDM, beberapa sesi digunakan untuk menyampaikan strategi pengembangan SDM, reformasi birokrasi dan kebijakan remunerasi, pengelolaan kinerja organisasi dan pegawai, serta ada sesi training motivasi.

that's it!
Tak puas dengan rangkaian pembekalan seminggu pertama itu, DJA memberikan kami kesempatan untuk sekolah sejenak. Tak lama, sekitar lima hari saja. Bertempat di LPEM Universitas Indonesia (Salemba), kami memulai ECONOMIC Training tanggal 12 Maret 2012, dan berlanjut 5 hari berikutnya. Waktunya pun tidak berbeda dengan jam kerja kami, dari pukul 08.00 sampai 17.00. Materi yang disampaikan dalam training ini terkait ekonomi makro, kebijakan fiscal, econometric, dengan beberapa simulasi serta workshop. Diharapkan, melalui pelatihan ini, kami lebih siap untuk terjun dalam pekerjaan. Apalagi, mengingat DJA bukan sekedar memeriksa, melainkan akan menganalisis lebih dalam terkait anggaran Negara ini.

Usai agenda ini, kami berhadapan dengan proses magang. Tak sekedar magang, rupanya, bagian pengembangan menginginkan tantangan lebih untuk kami. Ya, setiap pekan, kami akan berkumpul pada ruang kelas kami, dan mempresentasikan apa yang telah kami dapat selama magang. Tak cukup menyampaikan apa yang ada, melainkan lebih kepada ‘solusi apa yang Anda tawarkan?’. Karena itu, kasubag pengembangan SDM pun membekali kami dengan Fish Bone Analysis. Sebuah strategi bagaimana mampu menampilkan presentasi yang dapat dipahami, dan akhirnya dapat ditemukan solusi atas suatu persoalan yang ingin kita angkat.

ayo, shalat dulu...:):):):) @mushola lantai 5
Proses magang bergilir (rotasi) pada semua subdirektorat ini akan berjalan selama kurang lebih 5 pekan. Setelah itu, kami akan dinilai kepantasan, kepatutan, dan kompetensi kami. Hasilnya akan menjadi pertimbangan penempatan definitive kami nantinya.

Banyak hal yang kami dapat. Banyak nilai yang kami rasa telah ditransfer oleh para pembicara, dan semua pihak yang terkait dengan orientasi ini. Banyak ilmu yang telah mereka sampaikan kepada kami. Dan selanjutnya, adalah tugas kami. 

“Hapus mindset kalian sebagai mahasiswa, yang bisa bersantai, jalan-jalan bebas, dan seterusnya. Saat ini, posisi kalian adalah sebagai seorang pegawai Direktorat Jenderal Anggaran. Maka, bekerja keraslah untuk organisasi ini. Lakukan banyak, pengorbanan! Keikhlasan! Tugas kita bukan untuk diri kita sendiri, melainkan untuk Negara ini. Uang yang kita kelola bukan milik warga Negara, tapi ini semua adalah milik warga Negara!”

“Ikhlaslah, dalam melaksanakan setiap pekerjaan kalian! Miliki kinerja yang baik, apapun posisi kita, secara individual maupun kepemimpinan. Karena ujung perjalanan kita adalah reward (surga) atau punishment (neraka).”

“Teruslah belajar jika tidak mau tergerus! Yang dikejar adalah kompetensi, kinerja, bukan jabatan, apalagi gaji!”

“Ukuran kesuksesan seseorang dapat dilihat dari bagaimana ia menyikapi waktu!”

“Saya sekarang sulit menemukan anak bangsa yang mau sepenuh jiwa ingin berbakti pada Negara ini. Kebanyakan mereka hanya bisa meminta, dan meminta. Menuntut dan menuntut, tanpa sanggup memberi apapun kepada Negara! Maka kalian, jika ukuran hebat adalah materi (harta, jabatan), maka silakan keluar saat ini! Namun, jika dalam hati kalian berniat untuk mengabdi dan berbakti, serta siap bersahaja dalam hidup, lanjutkan langkah kalian di sini!”

Setidaknya, itulah beberapa petikan pesan dan petuah dari para pimpinan DJA, yang sekaligus mentransfer ilmunya kepada kita. Semua tidak lain, karena DJA ingin mewujudkan visinya, “Menjadi pengelola anggaran yang profesional, kredibel, transparan, dan akuntabel”. Karena jika anggaran tidak dikelola dengan benar, maka Negara ini akan berhenti, hingga di kemudian hari hanya akan terdengar dari kisah guru sejarah SD, “Anak-anak, dahulu itu ada sebuah Negara bernama Indonesia. Negara ini sudah hancur karena bangkrut!”. 

Tentunya hal seperti itu tidak kita inginkan, bukan? Maka, mari kita bersama-sama bekerja! Nilai-nilai kementerian keuangan akan menjadi pedoman hati kita dalam bekerja. “Karena kita harus memiliki dan menjaga integritas tinggi, profesional melaksanakan tugas, bersinergi, memberikan pelayanan terbaik, dan terus memperbaiki diri menuju kesempurnaan."

Demikian, mohon doakan kami akan mampu ikut menjadi satu bagian yang membuat Negara ini maju dan terlepas dari segala permasalahan-permasalahan krusial! 

Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)