curhatibu.com

Belanja?

Selalu bertemu dengan akhir pekan yang menyenangkan,,, dan mengesankan. Kali ini (dan untuk kesekian kalinya) dihabiskan bersama kawan. Bersama sahabat. Lebih dari itu, mereka saudara, saudara seiman. Saudara seiman yang telah sekian waktu menjalin ukhuwah bersama.

Dan menyenangkan. Sekaligus mengesankan. Kalian tahu, satu hal yang menciptakan dua perasaan itu adalah ketika berada bersama seorang atau dua orang (atau lebih orang) yang mengenal kita. Mereka, mengenal kita, lalu menemani kita. Mereka menemani, lalu menyemangati kita. Mereka menyemangati, lalu mengingati kita. Mereka mengingati, lalu menuntun, memberi tahu, menyumbang saran, pendapat, atau apalah itu namanya. Yang paling penting, mereka turut senang saat kita senang, dan sebaliknya.

Hehe....

:asyik kan? Belajar bersama orang-orang yang tahu apa kurang lebihnya kita. Belajar bersama orang-orang yang paham bagaimana diri kita.

-sebenarnya aku mau cerita apa ya?-

Begini lho...menjelang lebaran, saat yang tepat untuk belanja (iya kah?). Yang pasti, (salah satu) saat yang tepat untuk berbakti pada orang tua. Maka, memberikan sesuatu yang terbaik untuk mereka, adalah hal yang seharusnya. Ya, tak apalah, meski memang tak akan pernah membalaskan apa yang mereka berikan, tapi yang pasti ingin ada kesempatan untuk itu. Apalagi, kesempatan pada pintu satunya sudah tertutup. Tinggal satu pintu. Dan apalagi (lagi lagi) mungkin menjadi saat yang tepat menyempurnakan bakti sebelum kesempurnaan bakti utama beralih kepada objek yang lain.

Nah, ini lho. Belanja seperti itu, belum pernah kulakukan. Maka, mereka, teman2 yang manis2 dan imut2 itu (semoga mereka ga baca, bisa jadi GR -____-') menemaniku, yang masih (sangat) kesulitan memilih hal-hal sedemikian rupa.

Kemudian, aku bergumam, "Ternyata belanja itu lama ya....", sembari menghela nafas.
"Ya iyalaaah! Emang kamu ga butuh milih...?", kata salah satu dari mereka.

"Ya, biasanya sih, ngga...", *eh

Hhe..bersyukurnya, ditemani mereka. Jadi, mereka justru yang bekerja keras berjalan dari ujung ke ujung memilih-milihkan barang yang tepat buatku. Sedang aku, sesekali berbuntut ke salah seorang, sesekali ke yang lain.. :D

Itulah mereka ya? "Fabiayyi alaa irabbikuma tukadzdziban.."
Bersyukur, beroleh sahabat demikian... :)

Selalu, di saat yang tepat, Allah mengirimkan orang-orang yang sangat kubutuhkan. Dan dengan skenario dariNya pula, setiap urusan dapat terselesaikan dengan lancar. Alhamdulillah...:D #senang

Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)