curhatibu.com

"Nabungnya sama Allah saja ya..."

"Nabung itu sama Allah....!"

Kenapa? Karena yakin deh, uang kita, yang ditabung itu ga bakal kembali! Ga bakal kembali! Serius!
Ya, ga bakal kembali dalam jumlah yang tetap, atau bahkan dia tidak akan mungkin berkurang barang sepeser pun. 

Serius! Ga percaya?
Kamu sih, ga percaya! Makanya ga pernah terbukti. Atau, sebenarnya Allah udah ngasih tau buktinya, tapi kamunya ga ngeh kalau itu dari Allah. 

Kalau tak percaya, ada kisah ni. Seorang kawan. Salah satu aja, kisahnya. Kalau disebutin semua, ga bakal cukup ni lapak. 

Jadi, dia mau melaksanakan hajad menyempurnakan dien nih. Wah, serba cepat. Beneran. Sampai-sampai, dia itu (dan keluarga-nya) lumayan kebingungan dengan dana-nya nanti gimana. Nah! Lalu, temenku satu ini kebetulan nih ya, nonton wisatahati. Lha, ada kajiannya tentang sedekah. Biasa-lah ya, ustadz yang satu ini sangat gemar menyampaikan tausyah terkait jor-jor-an dalam sedekah. Singkat cerita, temenku ini menyimak bahwa, "Kalau menginginkan sesuatu, mintalah sama Allah. Supaya bisa minta dengan penuh keyakinan, harus kenal Allah. Supaya kenal Allah, maka berdekat-dekatlah denganNya melalui ibadah. Jangan lupa, keluarkan sedekahnya. Itu senjata yang sangat kuat."

Lanjut lagi, "Kalau ada uang, mendingan ditabung. Tapi kalau mau nabung, nabungnya sama Allah. Maka, insyaAllah, baliknya pun tidak hanya ditambah sebesar bunga di bank, tapi berlipat-lipat. Sepuluh kali, atau lebih. Kuasa Allah."

Maka, demi mendengar nasehat itu, pergilah ia ke ATM. Mengeluarkan kartu, lalu mentransfer uang yang ada pada tabungannya. Berapa? 90% uang yang ada dalam tabungannya. Ke mana? Sedekah. Itu

Lalu, tak lama kemudian, ada sms datang, "Alhamdulillah, kita tidak perlu susah-susah lagi mikir. Ada rezeki lebih bulan ini. Tambahan dari Tunjangan Hari Raya, dan juga gaji ketigabelas. Kemarin juga mendapat bonus karena prestasi kerja baik di kantor!"

Ditotal-total, tak kurang dari 110%-nya, dari uang yang pernah di"tabungnya" dulu, pada Allah. 

Jadi, persoalannya, kita yakin ga sih dengan janji Allah pada hamba-Nya? 

Janji yang mana? Bahwa, kebaikan akan dibalas dengan kebaikan. Bahwa 1 kebaikan, akan dibalas dengan 10 kebaikan. Bahwa (nambah hadits ini) salah satu orang yang pasti akan mendapat pertolongan Allah adalah dua orang yang berniat menyelamatkan agamanya dengan menikah. -hhe,,yang ini outoftopic kali ya? tak apalah... Intinya, bahwa, yakinlah dengan janji Allah. Kalau ga yakin? Allah sesuai prasangka hamba-Nya... *nah lho

Sudah dulu kawan... :D

Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)