curhatibu.com

How to Master Your Habits_Felix Y Siauw

Sesuatu yang mengagetkan kita kemudian kita berkata "Wow! Keren!" atas apa yang dilakukan oleh seseorang, sungguh itu bukanlah hal yang luar biasa untuk orang tersebut. Melainkan, adalah hal yang SANGAT BIASA dilakukannya. Contoh kecilnya : pesulap yang bisa mengeluarkan kelinci dari topi kosongnya, adalah sesuatu yang sangat biasa dilakukannya. Ia telah mencobanya sekian ribu kali, mengalami kegagalan sekian ribu kali pula, berusaha sekian ribu kali lagi, hingga ia berhasil melakukan atraksi itu. Sayangnya, kita hanya melihat hasil akhirnya saja, yaitu tatkala kelinci tetiba keluar dari topi kosong. Sedang proses 'bagaimana itu terjadi' dihilangkan oleh pesulap dari tatapan mata kita. Bukan hal yang luar biasa baginya, melainkan hal yang sangat biasa dilakukannya.

Ya, sedikit kutipan dengan tambahan dari saya atas buku berjudul How to Master Your Habbits karya Ust Felix Y. Siauw. Tulisan ini hanya sekedar resume apa-apa yang berkesan saat buku ini. Sekaligus yang penting adalah mengikat ilmu yang saya dapat dari buku ini. Semoga teman-teman beroleh yang serupa dan lebih baik.

Teman-temanku yang saya sayangi karena Allah, buku ini bagus.  InsyaAllah. Apalagi bagi kita yang ingin mengubah habits/kebiasaan buruk kita menjadi kebiasaan yang baik. Apalagi bagi kita yang ingin memunculkan keahlian-keahlian baru yang selama ini rupanya sulit kita kuasai.
Sama juga dengan tips dan trik untuk menguasai percakapan bahasa Arab. Tak perlu mengikuti pelatihan-pelatihan, apalagi kursus Bahasa Arab, juga tak perlu nyantri belasan tahun untuk menguasai percakapan bahasa Arab. CUKUP MAKAN KURMA 3 BULAN. insyaAllah kita sudah bisa mengiasai percakapan bahasa Arab. Syaratnya? Seperti yang anda tebak,; MAKAN KURMANYA 3 BULAN Di TANAH ARAB. 
Tidak ada jalan pintas dalam menguasai satu keahlian, buang jauh-jauh pemikiran menguasai keahlian yang serba instan. Habits yang kita bentuklah yang berpengaruh dalam pembentukan keahlian.
Kuncinya hanya 2 hal, dan dua hal ini sangat sering diulang-ulang dalam membentuk HABITS. Apakah itu? Tidak perlu susah-susah. dua kata kunci, ayah dan ibunya habits; practice dan repetition. Terserah, mau dilakukan secara rela atau dengan paksaan; sadar atau tidak sadar. atas sesuatu yang kita lakukan dan kita ulang-ulang, ia akan menjadi habits, bahkan sebelum kita sadari. Kalau ayah dan ibunya  sudah menyatu, maka akan muncul anaknya yaitu habits. 

Let's Make habbits
1. Mulailah dari yang kecil. Tentukan habits apa yang ingin anda biasakan, lalu mulailah berproses dengan habits itu dari kuantitas yang kecil dulu. misal : mempunyai habits membaca buku. maka, mulailah dari membaca 1 buku tiap pekan, lalu 2 buku tiap pekan, dan seterusnya. Jika terus kita ulang, maka akan terus meningkat kuantitasnya, bisa secara linear, bisa juga ber-kali lipat peningkatannya. Tak perlu dipikirkan, mulai saja dari yang kecil dulu :D
2. Temukan tempat habbits. Jika mau punya habits baca buku, tentukan, "saya baca buku setelah saya pulang dari kantor", atau yang lain, saya menulis setelah istirahat makan siang. Letakkan habits baru kita, tempelkan pada habits yang telah kita miliki, sehingga ia akan mudah menyatu-padu
3. Berlatihlah terus. Lakukan dan lakukan terus. Sampai berapa lama? bisa sebulan, 40 hari, lalu 3 bulan, lalu 1 tahun, maka ia akan menjadi solid dengan diri kita. 

Itu saja 3 hal yang saya tuliskan di sini. Sekedar share intinya. Meski masih banyak pembahasan lain yang menarik. Misalnya : Jangan pernah ada alasan untuk menghindar dari pengulangan yang telah kita jadwalkan itu. Termasuk bagaimana strategi setan dalam memutus upaya kita membentuk habits. ada 3, #mendingan saya; #yang lain juga begitu; dan #sekali iniii aja.

Hehe.. penjelasannya? Lihat sendiri di bukunya ya :D

Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)