Muqadimah Kajian Fiqh Shirah#1MBM

"Tidak ada satu pun buku yang menyerupai pembahasan kehidupan Rasulullah Muhammad Saw"

Demikian statement awal dari Ust Umar S. Mawardi dalam pertemuan pertama pembahasan Fiqh Shirah. Fiqh Shirah karangan Al Buthy, menjadi rujukan dari pembahasan yang insya Allah akan diselenggarakan kurang lebih 11 kali pertemuan, yaitu setiap hari Rabu ba'da Isya di Masjid Baitul Maal. Untuk selanjutnya, saya akan berupaya meresume atau pun menuliskan ulang apa-apa yang disampaikan dalam kajian ini. Sehingga, teman-teman yang tidak dapat hadir dapat juga beroleh ilmunya. Bukankah demikian yang disampaikan Rasul pada saat Haji Wada', "Sampaikan kepada yang tidak hadir"

---------------------------------

Pembahasan awal adalah muqadimah fiqh shirah, terdiri dari beberapa pokok materi, yaitu

1. Pentingnya Shirah Untuk Mempelajari Islam
2. Keutamaan / Kelebihan Shirah Nabawiyah
3. Referensi dalam Belajar Shirah
4. Rahasia Terpilihnya Jazirah Arab sebagai Lokasi Pertumbuhan dan Perkembangan Islam
5. Hubungan Nabi Muhammad dan Dakwah Sebelumnya

Pentingnya Shirah Untuk Mempelajari Islam

Mengapa shirah penting?

Alasan yang pertama, Rasul adalah sosok nyata dalam beragama Islam. Maka, kita akan paham bagaimana cara dan syariat yang diajarkan Rasul. Bagaimana Rasul beribadah, shalat malam, dan seterusnya.

Kedua, mempelajari Shirah agar mengetahui bahwa Rasul adalah hamba Allah yang dikuatkan dengan wahyu (muayyid bil wahyu). Dengan wahyu inilah Allah mengontrol Rasulullah. Sebagaimana kita semua mengetahui, Allah menegur dengan sapaan yang santun melalui surat Al Abasa, atas Rasul yang bermuka masam di hadapan Abdullah bin Ummi Maktum. Begitu juga saat Rasul mengharamkan madu untuk menyenangkan hati istrinya, Allah langsung menurunkan surat At Tahrim. Ya, melalui wahyu, Allah menguatkan Rasul serta terus memonitor apa yang dilakukan oleh Rasulullah. 

Ketiga, mempelajari Shirah adalah untuk memperoleh sosok yang ideal dalam segala aspek kehidupan, dalam semua urusan. Kita lihat bahwa Rasul adalah contoh bapak terbaik yang mengajarkan cara tepat dalam mendidik anak; juga suami yang terbaik, bagaimana ia bergaul dengan istri-istrinya; beliau juga panglima perang yang gesit dan cerdas, merancang strategi perang dan sangat tangguh menghadapi musuh; juga sebagai kepala negara yang sangat dipercaya. Begitupun betapa cara hidup Rasul memberikan keteladanan mulia untuk kita umatnya, termasuk cara makan, cara minum, dan seterusnya. 

Keempat, mengetahui shirah akan membantu seseorang dalam memahai Al Qur'an. Kita tahu sendiri bahwa turunnya ayat ada asbabun nuzul-nya. Ada peristiwa yang terjadi hingga Allah menurunkan ayat-ayat tersebut. Maka, dengan belajar shirah, kita akan tahu latar belakang kisah dari suatu ayat. Apalagi, sepertiga isi Al Qur'an adalah kisah. Kita akan bisa lebih memahami ayat demi ayat, dan tidak sekedar lalu. Diharapkan dari sini kita dapat mengambil pelajaran dari ayat-ayat Qur'an yang dibaca dan dimengerti. Contohnya saja, turunnya surat An - Nur, yaitu kala bunda Aisyah mendapat cobaan berupa fitnah. Maka turunlah ayat yang terjemahnya, "Janganlah kamu kira berita bohong itu buruk bagi kamu bahkan ia adalah baik bagi kamu". Hal ini merupakan pesan untuk bunda Aisyah supaya tidak terlalu khawatir dengan fitnah yang mendera. Karena fitnah itu bukan berarti hal yang buruk, melainkan hal yang baik. 

Kelima, dengan belajar shirah, kita diajarkan tentang aqidah, hukum dan akhlaq. Kita pun jadi paham adanya ayat yang di-nasakh-mansukh-kan. Termasuk hingga adanya perbedaan pendapat dari para ulama terkait suatu hukum, yang dengan mengetahui kenapa terjadi perbedaan, ada titik temu yang menjadi solusi atas perbedaan.

Keutamaan / Kelebihan Shirah Nabawiyah
1. Sejarah hidup Nabi Muhammad adalah paling benar dibanding dengan shirah nabi lain atau juga tokoh-tokoh lain. Hal ini dikarenakan dalil yang mutawaatirlah yang menjelaskan perihal shirah nabi Muhammad Saw. Selain itu, sejarah hidup Nabi adalah paling lengkap. Ada shirah yang menjabarkan berdasarkan sudut pandang politik, ada yang fiqh, ada yang melihat sisi kedermawanan beliau, sisi kelembutan, dan sebagainya.

2. Fase sejarah dalam kehidupan Nabi Muhammad digambarkan dengan jelas. Yaitu dari pernikahan Ayah-Ibu Nabi Muhammad hingga wafatnya sang Nabi.

3. Sejarah Nabi Muhammad adalah lukisan manusia biasa yang diberi keistimewaan berupa kenabian, dengan tanpa dibumbui dengan dongeng-dongeng, keajaiban, serta tanpa atribut ketuhanan sama sekali. Betapa kita mengetahui bagaimana gigi Nabi patah saat perang, bagaimana pula Nabi diberi kotoran oleh musuhnya saat beliau shalat, dan seterusnya. 

4. Shirah nabi mencakup seluruh segi kemanusiaan. Pada diri Nabi, tidak ada satu karakter yang lebih menonjol daripada yang lain. Semua karakternya adalah excellent, yang terbaik. Kita ingat, ketika berbincang tentang Abu Bakar, kita melihat sosok bijaksananya. Begitu berkisah tentang Umar, kita menyaksikan kegarangannya membela Islam. Melihat Abdurrahmah bin Auf, kita melihat kedermawanannya. Tapi giliran kita melihat rasul, tak ada yang menonjol. Semua kriteria yang dimiliki para sahabat, ada pada diri Rasul.

5. Sejarah Nabi yang lengkap merupakan bukti kebenaran risalah dan kerasulan, dengan adanya kitab yang sampai sekarang dan kapanpuna kan selalu terjaga keasliannya.

Referensi Belajar Shirah

a. Al Qur'an. Lihat dalam surat Ad-Dhuha ayat 6-7, "Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu? Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk". Kisah Nabi Muhammad ada di sana. Ingat bahwa Sepertiga AL Qur'an adalah kisah. Banyak pelajaran yang didapat dari kisah Qur'an.  Ketika ditimpa musibah, ingatlah kisah Ayyub, didera sakit berkepanjangan, harta musnah tak tersisa, begitupun keluarga. Tapi Ayyub tetap sabar menghadapi ujian Allah. Ketika difitnah orang, ingatlah kisah Nabi Yusuf. Dipenjara tanpa salah. Tapi tetap ia bersabar. Tatkala dicaci maki dalam perjalanan dakwah, ingatlah firman Allah untuk kita bersabar dan tetap berkata dengan perkataan yang baik, dan lanjutkan saja dakwahnya. Kita sungguh tak  bisa sedikitpun mengubah hati orang lain. Hanya Allah yang bisa. Dan untuk orang yang sudah bebal, maka jangan dipaksakan, sebagaimana kita tak bisa memaksa pohon kaktus mengeluarkan buah apel dari batang cabangnya. Konsentrasi saja pada orang-orang yang saat diperdengarkan AL Qur'an mereka mau mendengarnya. Ya, ini adalah pelajaran yang bisa didapat.

b. Sunnah Nabawiyah/buku-buku hadits

c. Kitab-kitab Shirah, ada Ibnu Hisyam, Al buthy, Mubarakfuri, Zaadul Ma'ad Ibnul Qayyim, Manhaj Haraki dan seterusnya. Masing-masing tipe memiliki ciri khas dan kekhususan tersendiri. Misal yang menekankan pada pembahasan fiqh; ada juga pergerakan; dan seterusnya.

Rahasia Terpilihnya Jazirah Arab sebagai Awal dan Keberlanjutan Perjalanan Islam
1. Merupakan tempat berkumpul manusia, yang aman dan telah mendapat jaminan dari Allah Swt. Tempat di mana rumah Allah pertama kali dibangun; Serta merupakan tempat diawalinya dakwah Nabi Ibrahim yang pertama, yaitu di lembah.
2. Secara geografis, keberadaan jazirah arab sangat strategis dan kondusif untuk membina dakwah lebih global.
3. Bahasa Arab adalah bahasa global; banyak keunikan; ia juga bahasa dakwah Islam; bahasa penghuni surga; merupakan bahasa yang dipakai di dalam Al Qur'an.

Hubungan Nabi dengan Dakwah sebelum-sebelumnya
Ibarat sedang membangun bangunan Islam yang kokoh, ditemukan satu cela yang aneh tidak ditutup. Nah Islam diibaratkan sebagai bata yang hilang itu. Islam adalah penyempurna; Islam adalah penutup. Hingga di akhir terdapatlah bangunan indah nan jauh di sana.

Secara Prinsip, ada dua hal yang menjadi tugas Rasul Muhammad Saw, yaitu penguatan dan penyempurnaan. Penguatan, ia menguatkan ajaran yang lampau, menjadi menyeluruh. Melakukan perbaikan-perbaikan dalam rangka menegakkan bangunan tersebut.

Secara Aqidah, pun sama. Memerintahkan menyembah Allah, Rabbul izzati. Namun, yang berbeda adalah secara syar'iyah dan akhlaq. Terkait hal ini, tentunya harus menyesuaikan dengan adat wilayah kita.