Capek dg Yang Ada & Yang Tidak Ada

Teman, janganlah kita sering membanding-bandingkan nikmat yang kita dapat, dengan nikmat yang orang lain dapat. Hehe.. kenapa sibuk menghitung-hitung nikmat yang tak kita dapatkan.. Sementara menghitung nikmat yang kita dapatkan aja kita sudah kewalahan. Termasuk sibuk melihat-lihat perjalanan hidup orang lain, yang bukannya membuat kita semangat, malah membuat kita kendor dan kufur nikmat. 

Lihat orang lain koq sudah bisa lulus kuliah ya? Lihat yang lain lagi koq bisa dapat beasiswa ke luar negeri? Terus yang lain, koq rumahnya segeda gaban gini ya, mobilnya, jabatannya, bla bla bla. Lagi yang lain, dia koq udah nikah ya? koq dia udah punya anak ya? koq dia udah ini udah itu ya?

#hosh hosh hosh.. capek. nulisnya aja capek. >.<

Kenapa juga kita tidak mencoba menuliskan apa yang udah kita punya? 

Wah, alhamdulillah saya udah lulus, sementara anak-anak kecil di desaku terancam tidak bisa sekolah. Alhamdulillah saya udah dapat kerjaan, sementara di jalanan sana ada yang mengais-ngais tempat sampah cari makanan. Alhamdulillah saya udah nikah, sementara di sekitar rumah banyak yang belum juga beroleh dambaan jiwa. Alhamdulillah ini itu...

#hosh hosh hosh.. ini juga capek nulisnya. 

Hehe..dua hal yang kita hitung-hitung. Akan sama capek kita memikirkannya. Tetapi, hasilnya berbeda. Capek yang pertama berujung kufur nikmat, dan pastinya hidup setelahnya akan lebih susah. Stres memikirkan yang ngga ada! Hufh

Tapi capek yang kedua, ini yang sudah difirmankan oleh Allah bahwa untuk menghitung nikmatNya, tidak akan pernah sanggup! Mengapa? Karena saking banyaknya. Nah, kalau yang ini nih, bukan jadi stres, tapi jadi semakin tambah-tambah syukurnya. Dan hidup setelahnya, yakin deh, bakal tambah semangat!

Inilah kawan..

Eheum.. ada satu pesan. Kalau terkait dengan kehidupan dunia, lihatlah orang yang dibawahmu. Itu akan membuatmu bersyukur. Kalau terkait dengan akhirat, lihatlah orang yang kualitas dan kuantitas ibadahnya ada di atasmu. Itu akan membuatmu tawadhu', tidak sombong, dan terus berupaya meningkatkan ibadah. 

Oke?