#40 Hari dengan Otak Kanan
Mengapa harus kaya? Kaya adalah alat; bukan tujuan. Alat untuk apa?
- Berzakat dan bersedekah
- Berhaji dan berumrah, juga membiayai haji dan umrah orang lain
- Menafkahi keluarga dan mencukupi ahli waris
- Menegakkan ekonomi syariah
- Membangun sarana umat
- Meningkatkan bargaining position umat
- Dakwah dan syiar agama
- Dizakati dan disedekahi
- Dihajikan dan diumrahkan oleh orang lain
- Susah untuk menuntut ilmu
- Membebani keluarga
- Membenani ekonomi umat
- Menelantarkan sarana umat
- Melemahkan bargaining position umat
- Melemahkan dakwah dan syiar agama
CARA KAYA?
1. Miliki impian; beranilah berharap
2. Belilah impian itu; dengan cara berusaha, berdoa dan beramal
3. Sedekah; ia menolak bala, memudahkan rezaki, memudahkan jodoh, dan memelihara kesehatan
4. Rumus Impian >> impian + ikhtiar + ibadah + iman + ikhlas = ijabah
5. Kerja sekian menit, langsung dibayar = shalat dhuha
6. Kerja sekian menit, dibayar lebih besar = shalat tahajud (lembur)
7. Kerja sekian hari, dibayar besar-besaran = umrah
8. Cabut akat serabut kerugian : tidak berzakat; tidak membayar hak orang lain; tidak selarasnya impian dengan pasangan dan orang tua; tidak sempurnya ikhtiar; tidak memahami cara meminta
9. Pastikan bias pelangi mewarnai hidup Anda : impian, tindakan, kecepatan, keyakinan, pembelajaran, kepercayaan, dan keikhlasan
10. Bentuk prisma paripurna; yaitu yakin akan keberadaan Allah, yakin akan kekuasaan Allah, yakin akan janji-janji Allah, yakin akan cara-cara yang diajarkan dan dianjurkan Allah, serta yakin bahwa segala sesuatu dari Allah adalah yang terbaik
sumber : Buku Percepatan Rezeki karya Ippho Santosa
Post a Comment