curhatibu.com

Untukmu Penuntut Ilmu

Allah dan rasulNya banyak menyebutkan keutamaan ahli ilmu dan para penuntut ilmu; Allah melimpahkan rahmatNya kepada mereka. 

Rasul bersabda, bahwasanya orang2 yang keluar rumah menuntut ilmu, mereka selalu berada di jalan Allah sampai mereka kembali. Rasul menyebutkan bahwa di dalam hadits yang diriwayatkan Muawiyyah, siapa yang Allah kehendaki baginya kebaikan, maka Allah akan berikan dia pemahaman di dalam agama (yaitu pemahaman yang tepat, yang baik). 

Dan sunnatullah, bahwa Allah apabila menghendaki terjadinya sesuatu, Allah siapkan sebab terjadinya sesuatu tersebut, sekalipun Allah pun mampu langsung saja menjadikan tanpa sebab. Bahwasanya, siapa yang Allah kehendaki baginya kebaikan, Allah berikan pemahaman. Namun tidak sekonyong-konyong mendapat pemahaman, melainkan dijadikan dalam diri hamba itu rasa penasaran atas ilmu Allah, semangat bergerak untuk hadir ke majelis ilmu, dan seterusnya, yang dengan itu Allah bukakan pintu pemahaman bagi hamba tersebut. 


Dari hadits ini, Syeikh bin Bas mengatakan makna hadits itu, bahwa siapa yang tidak mau mempelajari agamanya, menggerakkan dirinya; maka pada intinya Allah tidak/belum menghendaki kebaikan pada hamba tersebut. 

Semoga Allah menjadikan kita menjadi orang yang semangat dan selalu ingin tau atas agama Allah, lalu bergerak menghadiri majelis ilmu. 


Namun, terkadang ada penuntut ilmu yang sudah mengetahui bagaimana menuntut ilmu yang tepat, namun di perjalanannya ia seorag tersesat. Keinginan menuntut ilmu meredup, sebaliknya semangatnya mengjadi EO kajian lebih besar. Ini adalah sebuah kekeliruan. 


Jangan sampai seorang penuntut ilmu merasa telah melaksanakan kewajibannya menuntut ilmu dengan melaksanakan kajian-kajian besar. Tidak. Ini merupakan bentuk ketertipuan penuntut ilmu. Ia merasa puas jika berhasil mendatangkan ustad dan peserta luar biasa. Betul, memang harus ada yang mengadakan kajian itu. Namun, tugas utama panitia tetap menuntut ilmu. 


Terkadang, mereka lebih semangat hadir di kajian yang mereka sebagai petugas2nya namun tidak pernah hadir di kajian rutin yang membahas kitab2 rutin. 

Marilah bersama kembali ke jalan lurus, menghadiri kajian ilmu yang dibaakan kitab ulama-ulama, yang mana pemahaman inti agama, kaidah beragama, bagaimana beragama dg baik, dll akan kita dapatkan di dalamnya.

Kembalilah ke jalan yang lurus, sebagai penuntut ilmu, yang kewajiban utamanya adalah menuntut ilmu, bukan mengadakan kajian-kajian ilmu. Perhatikan skala prioritas ini.  

Silakan Download mp3-nya di sini : 
https://kajian.net/kajian-audio/Ceramah/Riyadh%20bin%20Badr%20Bajrey/Untukmu%20Penuntut%20Ilmu

Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)