curhatibu.com

Semua Akan (P) Indah pada Waktunya



Sedikit berdesir kala suami bilang bahwa ada pengisian kuesioner "pilihan" lokasi mutasi kerja. Lalu teringat sebuah pepatah yang populer sejak saya bergabung di kementerian ini : "Semua akan (p)indah pada waktunya!" 

Meski tak tau kapan "peristiwa" itu terjadi, tapi mempersiapkan semuanya tentu adalah suatu keniscayaan. Sebagaimana kita mempersiapkan pindah dari negeri yang sementara, kepada negeri yang abadi. 

Well, apapun itu.. Delapan tahun saya menghirup udara jurangmangu merupakan suatu kesyukuran yang teramat sangat. Kota kecil nan sepi dulu, sekarang sudah menjadi kota yang rame dan tak jarang macet di jalanannya. Tapi kesederhanaan yang saya rasakan atas para penghuninya tetap demikian adanya. Tak jauh beda. Ini juga yang mungkin dirasa-kan kawan-kawan sehingga punya keinginan "domisili" tetapnya di kota ini. 

Salah satu kenikmatan yang teramat terasa adalah banyaknya majelis ilmu yang bisa kita datangi untuk kita reguk aroma surgawi di dalamnya. Mau pilih apa? Halaqoh tahsin tahfid yang diawali dari Masjid An Nashr depan kampus STAN, yang kemudian diadopsi untuk kegiatan halaqoh serupa di kawasan Jurangmangu. Majelis ta'lim? Banyak. Kajian rutin yang bahasannya Tafsir, kitab tauhid, utsul tsalatsah, riyadush shalihin, shahih bukhori, bahasa Arab, fiqih wanita; ada. Tinggal sesuaikan hari yang pas. Kajian tematik pun tak jarang dilaksanakan. Rumah quran? Ada. Dari rumah quran STAN yang mengampu mahasiswa STAN, sampai rumah quran lain di jalan pesantren, jalan panti asuhan, sekitar sini banyak. Alhamdulillah.. Ada pula ma'had ulumud diniyah dilaksanakan di Bintaro, dan juga di kawasan kampus STAN. Memperlajari bahasa Arab secara khusus, hingga ulumud diniyyah. Sekolah untuk anak? Ada Kuttab Al Fatih Bintaro, SDIP Baitul Maal, TK sunnah Endrastek, SD Abu Bakar, dan sekolah-sekolah lainnya.. Bahkan sekarang, sampai perguruan tinggi ada di sekitar sini; Univ Trisaksi, untuk program S2 nya membuka kelas di sekitar sini. 

Haha...rasanya sudah terlalu "nyaman" dengan fasilitas yang saya dapatkan di sini. Apalagi, saya tinggal di komplek perumahan Guru SDIP. Sebagian besar ibu bapak guru muslimah, yang sholih sholihah. Sebagian adalah Ustad, guru bahasa arab, tafsir. Ah, masya Allah.. 

Lalu, jika tetiba ada pengumuman PINDAH? 

Ya, Insya Allah tetap ingin menemani perjuangan suami mengabdi untuk bangsa ini. Di manapun itu, insya Allah, selama kita berikhtiar, berdoa pada Allah; semoga Allah berkenan memberikan kita lingkungan yang lebih baik dan lebih positif dari apa yang kami rasakan saat ini. 

Bukankah setiap hamparan bumi ini ada ladang pahala untuk kita? Dan bukankah dimanapun kita nantinya, kita akan TETAP PINDAH ke negeri keabadian, untuk mempertanggungjawabkan waktu-waktu kita di dunia ini? 

Allah...bimbinglah kami... 

Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)