curhatibu.com

Memahami itu Butuh DIPAKSA


"Wah, mbak bisa baca kitab berbahasa arab?", kalimat ini saya ucapkan beberapa bulan lalu kepada salah satu kawan yang menjadi salah satu langganan jualan buku saya. 

Ya, bisa membaca kitab yang seluruhnya berbahasa Arab, pada saat itu, bagi saya adalah sesuatu yang WOW. Dan tidak ada dalam benak saya sedikitpun, bahwa "Saya juga bisa, dengan izin Allah". Alhasil, saya tetap memanjakan diri saya dengan kitab-kitab yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Pada saat itu pula, meski saya tengah belajar bahasa arab secara online, tidak ada target dalam pembelajaran saya itu bahwa saya (akan) bisa membaca dan memahami kitab berbahasa arab. 

Tapi, Allah begitu baik bagi saya. Allah menganugerahi seorang "pengangguran" seperti saya karunia untuk belajar tatap muka khusus kelas i'dad lughotul 'arobiyah. 

Dari sinilah, Allah mengizinkan satu lagi nikmat yang belum pernah terpikir dalam benak saya itu; yaitu nikmat "membaca dan memahami" kitab yang tulisannya arab semua, bahkan terkadang arab gundul. 

Dan inilah yang membuat saya harus memaksa diri membeli buku-buku referensi berbahasa Arab, minimal kitab-kitab yang saya pakai kuliah offline ataupun online, semua saya harus memaksa upayakan yang bahasa arabnya. 

Tak apalah sekarang masih gruthal-grathul. Semoga ke depannya, saya bisa lebih paham, lebih lancar, lebih mahir dalam memahami huruf huruf ini. Sehingga saya bisa mempelajari agama ini langsung dari kitab sumbernya, yang pastinya berbahasa Arab.

Dan yang saya rasakan pada titik sekarang ini bahwa : suatu paragraf berbahasa arab itu lebih simple, dan lebih ringkas ketimbang ketika kita menuliskan paragraf itu ke dalam terjemahan bahasa indonesia. Kitab arab yang tipis bisa jadi tebal jika diterjemahkan. Jadi lebih enak, bukan? Kita pun bisa tidak akan mudah "Tertipu" dengan banyaknya buku terjemahan yang tidak jelas penerbitnya. Nah ini nanti. Harapan saya pula, bisa membantu menerjemahkan kitab-kitab para ulama yang sesungguhnya masih sangat diperlukan umat namun belum ada yang menerjemahkan. Itu saja sih. 

Sekarang, tugas saya memaksa diri untuk bergaul dengan kitab kitab berbahasa Arab. Karena memahami itu butuh DIPAKSA. Ya kan?

Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)