curhatibu.com

Nasehat dalam Pertemuan


Terlepas dari pendapat pro kontra terkait demonstrasi, serta hiruk pikuk opini yang muncul mengenai peristiwa 4 november, atau peristiwa pemicu nya; saya sangat terkesan dengan suasana yang muncul tatkala Bapak Presiden bertemu dengan beberapa orang penting di negeri ini. Pak presiden bertemu dengan pak Prabowo, pak wapres bertemu dengan pak SBY, serta pertemuan presiden dengan para ulama di Indonesia. 

Mengenai apa sebenarnya latar belakang pertemuan itu; ada yang bilang, kepanikan lah, atau apa lah, saya tak ingin membahasnya. Yang pasti, saya merasa dengan cara-cara demikianlah sebenarnya nasehat-nasehat kepada pemimpin bisa tersalurkan. 

Memang tidak bisa setiap orang melakukannya, tentu hanya orang-orang tertentu. Dan memang demikian; tarik tangannya, nasehati sembunyi-sembunyi. 

Maka, atas apa yang terjadi itu, saya merasa senang sekali, ketika pemimpin kita meminta nasehat/masukan orang-orang yang dianggap kompeten serta berpengalaman, ketika pemimpin kita saling bertukar pikiran dengan para ulama, terkait kondisi tanah air kita.

Ya, memang tidak bisa setiap kita bertemu presiden untuk menyampaikan aspirasi; meski di nuansa demokrasi pun; pasti harus ada perwakilan bertemu beliau. Dan ini lebih pas; menyerahkan kepada yang berkompeten untuk menasehati pemimpin, dan sebaliknya. 

Well, apapun itu, semoga negeri ini tetap aman sejahtera, sebagaimana saat ini. Ya, aman, kita bisa menghirup udara dengan tenang, tanpa ada dentuman senjata api atau bom sana sini, bukan? 

Alhamdulillah...

Terkait demo tanggal 4 november, bisa dikatakan saya bukan termasuk yang akan turun ke jalan; tapi bagaimanapun, setiap kita punya alasan yang kuat atas keputusan masing-masing. Saya hanya berdoa kepada Allah, semoga demo, atau aksi damai itu berjalan dengan lancar, dan aman dari provokator2 yang seringnya memanfaatkan kondisi ini untuk menimbulkan fitnah lebih besar lagi. Semoga semua tetap aman. Dan jangan sampai, ada orang2 yang menyusup yang memiliki keinginan lebih dari tujuan awal, misal untuk melengserkan pemerintahan pak Jokowi saat ini. 

Yes, saya cukup kaget sekaligus sedih tatkala membaca komentar di salah satu postingan terkait demo 4 november nanti, yang intinya 'semoga pemerintahan jokowi bisa segera lengser'!. 

:( saya tidak habis pikir ada orang yang tidak jua mensyukuri nikmatnya keamanan negeri ini. Tidakkah dia kemudian membayangkan nanti kalau pemerintahan pak Jokowi lengser, negeri kita akan menjadi lebih kacau tanpa pemimpin? Pemimpin seperti apa yang mereka inginkan? Apakah dengan lengsernya pemerintahan saat ini, mereka langsung mengangkat pemimpin dari golongan mereka? Kudeta? Ah, entahlah.. #kenapa jadi sampai ke sana, pembahasannya ya?

Sepertinya kita semua memang harus belajar lagi, bagaimana Islam dan kepemimpinan suatu negara. Supaya kita lebih bisa memahmi dengan pemahaman yang benar, sesuai tuntunan Al quran dan sunnah Rasul bagaimana menyikapi suatu kepemimpinan dalam suatu negara. Ini jugalah yang membuat ada sedikit rasa bahagia tatkala pak jokowi mengadakan pertemuan dengan beberapa tokoh bangsa ini : nasehatilah pemimpin. Semoga dari pertemuan-pertemuan tersebut, tidaklah lagi perlu mencari solusi di jalan-jalan. 

Noted : tulisan ini hanyalah unek unek di hati, bukan mewakili golongan atau pihak manapun
Yang tidak sepakat, maap ya... :)

Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)